DEVANDRA [PRE ORDER]

CHAPTER 2

STRAWBERRY MILK BACK!

HAPPY READING 📖

Kekayaan memang menghasilkan kebahagiaan, namun kebahagiaan sempurna dihasilkan tanpa kekayaan dan hanya sebuah kebersamaan.

* * * * * *

CHAPTER 2: WARJAN

Lo kenapa belum balik juga, emang lo nggak mau hancurin jalang-jalang yang udah berani deketin Devan lo? Kita semua rindu sama lo,
Ibu negara.

Kriinggg kriinggg
The first break is over. Students are asked to return to class to continue the lesson

Suara bel sudah berbunyi, pertanda siswa-siswi harus kembali ke kelas masing-masing. Begitupun dengan ke-tujuh laki-laki tampan itu, setelah membayar makanannya, mereka langsung kembali ke kelas. XII IPA 1 adalah kelas yang selama hampir satu tahun ini mereka tempati.

Pembelajaran ke tiga, jadwal masuknya Bu Yunita, guru pelajaran Biologi, termasuk dalam jajaran guru favorit anak Alanka karena sabar saat mengajar, hampir tidak pernah marah, setiap ada yang melakukan kesalahan hanya di beri nasehat dengan tutur kata yang lembut.

"Selamat siang anak-anak," sapa Bu Yunita, lalu meletakkan buku pelajarannya.

"Siang, Bu," serentak semua siswa-siswi XII IPA 1 membalas sapaan Bu Yunita.

"Pertemuan minggu lalu kita telah belajar tentang materi genetik, berhubung saya ada urusan keluarga, jadi saya tidak bisa berlama-lama. Pertemuan hari ini kita hanya akan mengulang pelajaran minggu lalu. Jadi, ada yang masih ingat pengertian materi genetik?" Pertanyaan itu membuat ruang kelas menjadi hening. "Padahal ini pelajaran yang baru-baru kita pelajari loh, pelajaran minggu lalu, masa kalian sudah lupa."

"Yaelah bu, yang lalu biarlah berlalu, nggak usah di ingat, karena semakin diingat akan semakin menyakitkan." Arya berucap dramatis sambil memegang dada kanannya, tempat hatinya berada.