22 : the message

116 30 166
                                    

Jangan lupa vote sama komen!!

•••••

'Ini buat lo gyu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

'Ini buat lo gyu..' Batin gue sambil menatap beomgyu yang sedang menuruni panggung.

Alunan musik mulai dinyalakan, gue mulai memejamkan mata gue untuk semakin menghayati lagu tersebut.

Suara riuhnya penonton mulai terdengar di pendengaran gue, tapi gue masih memejamkan mata gue karena berharap bahwa malam ini tidak akan segera berakhir. Gue bahagia karena akhirnya satu permintaan gue terkabulkan. Gue berharap kita memulai lembaran baru.

Walaupun, gue tau itu sama aja gue mengulang tindakan gue yang bodoh. Iya, gue kembali jatuh hati ke dia.

song : Akhir Tak Bahagia (lebih baik sambil dengerin lagunya ya!)

Malam ini bintang mengingatkanku padamu
Indah terang seperti matamu yang selalu ku pandang

Di penggalan lirik tersebut secara refleks gue mulai membuka mata gue dan beralih menatap beomgyu yang berada di samping panggung, tentu ini membuat sorakan penonton menjadi heboh. Karena sepertinya mereka tahu untuk siapa lagu ini. 

Beomgyu hanya bisa menatap gue dengan tatapan yang sendu dan bersalah membuat gue semakin bertanya-tanya. Kenapa tatapannya seperti itu? Karena gue belum pernah melihat beomgyu menatap gue dengan tatapan yang seperti itu.

Lembut tutur katamu
Merdu tawamu parasmu yang menawan
Buat diriku tak bisa lupa

Dari banyaknya insan di dunia
Mengapa dirimu yang aku sangka
Bisa temani hari hariku yang tak selalu indah
Walau kita tak bisa bersama

Gue menyanyikan bagian ini dengan sangat sungguh-sungguh, karena apa? Karena liriknya sangat menggambarkan apa yang sedang gue alami sekarang.

Lembut tutur katamu
Merdu tawamu parasmu yang menawan
Buat diriku tak bisa lupa

Dari banyaknya insan di dunia
Mengapa dirimu yang aku sangka
Bisa temani hari hariku yang tak selalu indah
Walau kita tak bisa bersama
Dipertemukan semesta walau berakhir tak bahagia

Pada saat gue sampai di akhir lagu penonton hanya bisa bersorak heboh, gue pun langsung menatap langit-langit yang penuh dengan bulan dan bintang yang terang. Dan tersenyum miris dengan keadaan gue yang sekarang. 

Beomgyu sedari tadi hanya bisa menatap gue dengan perasaan yang bersalah dan dia berusaha sangat keras supaya tidak menumpahkan air matanya sekarang, 'Gue minta maaf za.. kenapa kisah kita harus berakhir tak bahagia ya?' 

"Kenapa gue bego banget?" Lirih beomgyu pelan. 

Penampilan gue pun sudah selesai, dan pada saat gue mau menuruni panggung lagi-lagi MC menahan gue. Dan akhirnya gue berbalik dan mendekati para MC, tapi gue melihat raut muka mereka menatap gue dengan tatapan sendu karena mereka tahu apa maksud dari lagu itu. 

Gue hanya tersenyum ke arah mereka untuk meyakinkan bahwa gue baik-baik saja, dan heeseung pun membuka suara, "Penampilan yang sangat bagus diellza, lagunya sangat cocok dibawakan pada saat malam seperti ini." 

Soobin pun melanjutkan perkataan heeseung, "Iya za, penampilan lo bagus banget, bener ga temen-temen?!" Tanya soobin ke anak-anak yang sedang menonton. 

"BAGUS!!!" Sorak para penonton heboh.

Senyum merekah di wajah gue, "Makasih banyak ya semua!!" 

Dan pada saat para MC mau memanggil beomgyu untuk tampil ada 1 teriakan yang membuat penonton semakinn penasaran, "Itu lagu buat mantannya ya?!" Tentu pertanyaan itu membuat penonton heboh dan gue pun bingung mau menjawab bagaimana. 

Ya walaupun dia tidak sepenuhnya salah. Karena dari awal gue memilih lagu ini untuk dia. Choi Beomgyu

Tapi untunglah heeseung berhasil mencegah gue menjawab ini, "Mohon maaf ini bukan sesi QnA." Tolak heeseung halus membuat gue terkekeh kemudian menuruni panggung karenna sudah saatnya beomgyu tampil. 

Pada saat gue sudah dibawah gue melihat beomgyu yang sedang gugup. Gue pun menepuk pundaknya pelan, "Hey jangan gugup ok? Giliran lo sekarang, semangat yaa!" Ucap gue tersenyum hangat sambil menatap netra dia. 

Dia membalas senyuman gue dan mengangguk, kemudian dia menaiki panggung dengan langkah yang yakin, 'Lagu dia buat gue juga ga ya?' Tanya gue dalam hati. Walaupun gue tau kemungkinan itu sangat kecil. 

Alunan musik beomgyu mulai dinyalakan, dengan indah beomgyu menyanyi sambil memetikkan senar gitar akustik dia berwarna cokelatnya itu.

song : Here's your perfect

I remember the day, even wrote down the date, that I fell for you
Now it's crossed out in red but I still can't forget if I wanted to
And it drives me insane, think I'm hearing your name everywhere I go
But it's all in my head
It's just all in my head

But you won't see me break, call you up in three days
Send you a bouquet, sayin' it's a mistake
Drink my troubles away, one more glass of champagne
And you know

I'm the first to say that I'm not perfect
And you're the first to say you want the best thing
But now I know a perfect way to let you go
Give my last hello, hope it's worth it
Here's your perfect

Dia menyanyikan lagu itu sambil sesekali menatap gue dengan tatapan yang sendu dan bersalah? Gue sangat bingung dengan tatapan dia. Tentu, ini membuat gue semakin bertanya-tanya. Karena lagu ini bercerita tentang alasan meninggalkan seseorang meskipun sangat mencintainya.

"Gue gamau kepedean tapi, gue yakin alasan beomgyu bosen itu cuma bullshit?"

"Gyu kenapa lo ninggalin gue? Apa alasan lo yang sebenernya?" Lirih gue sambil menatap dia yang sedang bernyanyi dan memainkan gitarnya itu.

-TBC-

N.b : pendek soalnya chap² selanjutnya bakal panjang 😚 see u minggu depan! Mungkin aku bakal up 3 chap mg depan hehee!

✓ Semesta | Choi BeomgyuWhere stories live. Discover now