prologue

934 107 222
                                    

Jangan lupa vote sama komen!!

•••••

"Kenapa ajak gue kesini gyu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa ajak gue kesini gyu?"

Beomgyu hanya menunduk dan memainkan tangannya itu, pasti gue bingung dengan sikap dia yang tiba-tiba begitu.

"Kamu kenapa sayang?" Tanya gue khawatir dengan nada yang melembut.

Lagi-lagi dia masih bergeming dan masih memainkan tangannya itu. Mulut dia semakin kelu setelah mendengar perkataan itu.

Gue semakin bingung dan frustasi melihat sikap dia yang tiba-tiba itu tapi gue masih setia menunggu dia membuka suara.

'Firasat gue kok gaenak?'

Gue mendengar dia menghela nafasnya kasar dan menyibakkan rambut dia tak kalah kasar, "Diellza?" Ucap dia mulai membuka suara.

Dia memanggil gue dengan nama gue saja gue udah kaget, bener ini ada yang ga beres tapi gue menggubris semua itu, "Iya gyu?"

"Kita udahan aja ya?"

Yang awalnya gue menatap netra dia dengan penuh kasih sayang pun memudar secepat kilat, "H-hah? p-putus??" Tanya gue yang masih ga percaya, air mata mulai menumpuk di pelupuk mata gue tapi masih gue tahan sekuat-kuatnya.

"Iya, gue minta maaf za.."

"Kenapa gyu? alasannya kenapa lo kayak gini?"

"Nothing, i'm just bored." Ucap dia enteng.

Air mata sudah membasahi pipi gue tapi gue usap dengan kasar supaya gue tetap terlihat baik-baik saja, "What the?! only that? o-okay makasih ya 1 tahunnya gyu." Gue mencoba tersenyum di situasi seperti ini.

"Makasih juga ya za.. dan gue minta maaf."

"It's okay.. oya gyu tapi jangan menjauh ya?"

Dia kaget mendengar itu, "L-lah kenapa?"

Gue langsung memukul lengan dia, "Lo lupa ya bego? kan kita 1 circle!" Gue menggeleng geleng melihat sikap dia.

Dia terkekeh melihat sikap gue dan menggaruk tenguknya yang tidak gatal itu, "Eh iya ya ehehe."

"Yaudah gue duluan ya gyu? Dah! Sana lo pulang juga dingin malem malem disini!" Ucap gue sambil menjauh dari dia yang masih mematung melihat gue menjauh.

Gue membalikkan badan gue supaya dia tidak melihat muka gue sekarang sedang menangisi suatu hubungan yang sudah hancur layaknya kertas yang sudah terbakar menjadi abu dan yang tidak akan pernah kembali seperti dulu.

-TBC-

⚠️ Ini cerita murni buatan aku sendiri oke 😾 tapi aku gatau ya kalo misalnya ceritaku ada kemiripan dengan yang lain, soalnya emang aku mikir sendiri buat cerita ini ok? ⚠️

N.b : fyi aku terinspirasi buat cerita ini gara gara lagu 'akhir tak bahagia' punya misellia.
Itulah kenapa cerita ini muncul WKWKWKWKWKKW

✓ Semesta | Choi BeomgyuWhere stories live. Discover now