17 : fainted

170 38 242
                                    

Jangan lupa vote sama komen!!

•••••

Gue sedang bersantai setelah membersihkan diri gue sendiri setelah dari luar bersama beomgyu tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gue sedang bersantai setelah membersihkan diri gue sendiri setelah dari luar bersama beomgyu tadi.

Tapi tiba-tiba tanpa aba-aba gue membuat langkah besar menuju keluar rumah. Gue berjalan dan sampai di tempat yang paling gue sukai. Iya taman dekat rumah gue, tempat dimana gue bisa melihat langit malam dengan tenang dan tanpa gangguan.

Gue menatap langit-langit yang indah dan tersenyum sambil mengingat-ingat kenangan gue dan beomgyu dahulu.  Kenangan itu melintas secepat kilat dan tanpa sadar mulut gue mengucapkan sesuatu.

"Gue bahagia tadi gyu, makasih ya.."

"Kalau gue ngelihat langit-langit sekarang keinget lo deh."

"As always lo bulan dan gue mataharinya." Lirih gue sambil tersenyum miris.

"Hanya bertemu pada saat gerhana, dan kembali berpisah setelah bertemu sebentar. Kita ga bisa bersama bukan?" Air mata mulai tumpah membasahi pipi gue.

Ibu jari gue mulai menghapus air mata yang sudah membasahi wajah gue.  Tangan gue mulai merogoh-rogoh kantong celana untuk mencari ponsel gue. Dengan cepat gue membuka ponsel gue dan mencari aplikasi 'kamera' untuk memotret langit malam yang menurut gue indah itu.

Cekrek

Dan dengan cepat gue membuka aplikasi social media dan meng-uploadnya.

Diellza_

Diellza_ :  gnite moon and thankyou!! 🌙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Diellza_ :  gnite moon and thankyou!! 🌙

Helenn_1 aduh buat siapa nih
Misel_xx buat si mntn ye bun?
Yeonjun_choi ekhemmm! Aduh batuk nih
Ch.soobin aduh batuk muntah keUwuaN
Lee.heeseung ekhem karena gue sahabat yang baik gue bantu tag dulu y @choi.beomgyu
Taehyun.kang dimohon peka y bego
Hueningkai kalo gapeka toto gue ambil bhay!
Choi.beomgyu ada apanih? Rame ni? Wih aku femes 🤩

Gue hanya menggeleng dan terkekeh melihat komentar postingan gue yang sepertinya mereka tau untuk siapa postingan itu. Iya untuk mantan gue choi beomgyu, karena gue juga belum bisa mengucapkan terima kasih dengan baik tadi. Tadi gue keluar dari mobil dia sangat tergesa-gesa karena gue salah tingkah banget.

"Sebenernya lo masih sayang sama gue ga sih gyu? Sikap lo buat gue makin gabisa lupain lo.." 

"Kenapa sih gue lemah banget kalau udah nyangkut masalah lo? Miris." Ucap gue sambil tersenyum miris dan menatap langit-langit yang indah itu.

•••••

Hari demi hari pun berlalu, sekarang gue sedang disibukkan dengan penampilan di bazaar sekolah dan ujian. Iya sial banget ujian kita 1 minggu sebelum bazaar, jadi tau kan sepenat apa jadwal gue? 

Dari yang pagi-pagi harus ujian, ke rumah beomgyu buat latihan terus baru pulang dan langsung belajar. Maklum juga, gue sudah kelas 12 dan nilai sangat diutamakan untuk kelulusan dan untuk universitas. Jadi ga salah kalau gue dan yang lain juga lagi sibuk-sibuknya dengan belajar.

Dan hari ini sudah hari terakhir kita ujian, jadi ini adalah hari dimana gue bisa merasakan kebebasan— ah ralat maksudnya hanya kebebasan buat engga belajar lagi, karena gue masih harus melakukan gladi bersih untuk bazaar sekolah.

Musnah sudah harapan gue untuk hibernasi setelah ujian.

Tapi hari ini gue merasa kondisi tubuh gue tidak terlalu baik sehingga gue memutuskan untuk memakai hoodie, teman-teman gue udah menyarankan gue buat engga mengikuti gladi bersih karena kondisi gue yang sedang drop. Tapi gue tetap kekeh untuk mau gladi bersih hari ini.

Sikap gue sangat keras kepala.

Kebetulan gue dan beomgyu mendapat urutan terakhir untuk gladi bersih, sehingga kita sedang duduk di kursi didekat panggung sekolah. Sedari tadi gue sudah memijat-mijat kepala gue karena pusing dan beomgyu juga sudah memperhatikan gue dengan tatapan khawatirnya itu.

"Mohon untuk perwakilan kelas 12 IPA 2 untuk berisiap-siap." Perintah guru yang sedang berada di panggung itu. 

Gue dan beomgyu pun berdiri tetapi sayangnya gue kehilangan keseimbangan dan beomgyu dengan sigap menahan tubuh gue menggunakan lengannya, "L-lo gapapa za? EH ZA?!" Manik beomgyu membola dan memekik panik karena tiba-tiba cairan berwarna merah— darah keluar dari hidung gue. 

"I-ini c-cuma m-mimisan kok g-gyu." Ucap gue lemah tapi tiba-tiba kepala gue berdenyut dengan keras. Seperti sedang dihantam oleh banyak batu.

"Aakhh!" Gue memegang kepala gue yang sedang berdenyut sangat keras.

Pandangan gue mulai menghitam dan sekarang hanya bisa mendengar dengan samar bahwa beomgyu sedang panik, mulut gue tidak bisa mengeluarkan sepatah kata apapun. Tenaga gue semua hilang, dan gue baru ingat,

Gue belum sarapan dan makan siang.

"ZA?!" Pekik beomgyu yang panik karena gue sudah pingsan dibawah lengan beomgyu. 

Pria bermarga choi itu mulai memposisikan badannya dan mulai menggendong tubuh mungil gue ala bridal style. Dan yang gue dengar hanyalah suara beomgyu yang semakin panik dan suara riuh area gladi bersih karena tindakan beomgyu itu. 

"Kenapa lo selalu maksa diri lo sendiri za.." Gumam beomgyu pelan yang masih bisa dengar samar oleh gue. 

'Ini beneran gue digendong beomgyu kan? Kenapa dia masih peduli sama gue? Gue butuh penjelasan gyu..' Batin gue, dan tak lama kemudian kesadaran gue benar-benar menghilang.

-TBC-

N.b : PERTAMA MAU BILANG MAKASIH DULU SAMA NIA googlesaidhello KAMU KOMEN MASALAH GERHANA ITU AKU JADI KEPIKIRAN MAKASIII💖

Oke aku ga ngerti mau ngomong apa lagi ಥ‿ಥ yang pasti, yang bukunya blom aku mampirin. Sabar ya :( maaf banget aku belom ada waktu senggang yang selega itu (TT)

Oyaa mau ingetin aja nih, siap-siap buat chap selanjutnya! Sampe seterusnya pokoknya! Siap-siap kalian😙

✓ Semesta | Choi BeomgyuWhere stories live. Discover now