03 : don't feel well

263 74 181
                                    

Jangan lupa vote sama komen!!

•••••

Jam istirahat pun tiba, mereka semua menghampiri kelas gue dan beomgyu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jam istirahat pun tiba, mereka semua menghampiri kelas gue dan beomgyu. Iya kita 1 kelas, tambah miris bukan buat gue?

Gini gue jelasin dulu gue sama beomgyu kelas 12 IPA 2; taehyun, misel sama soobin itu 12 IPA 1; terus yang lainnya? mereka 12 IPS 3. Kepisah pisah banget kan? Tapi mereka udah kebiasaan setiap istirahat atau pagi pagi pasti ke kelas gue sama beomgyu. Gatau tuh kenapa.

"Mau pesen apa? Gue pesenin." Ucap yeonjun berinisiatif.

"Samain aja lah." Jawab kita barengan.

Yeonjun mengangguk kepalanya dan melesat pergi untuk membeli makanan kita. Yang lain membahas banyak hal pada saat istirahat kecuali gue yang sedari tadi diam saja sambil menunduk lesu. Dan ada sepasang mata yang sebenarnya daritadi memperhatikan gue, dia terlihat sangat khawatir tapi malu untuk berinisiatif.

Dan soobin tiba-tiba menyenggol badan gue karena dia duduk disebelah gue, "Heh lo jangan diem aja kek? Nanti lo kesurupan mau?" Ucap soobin sambil tertawa terbahak-bahak di sebelah gue.

"Lo jangan sedih sedih ya za? Lo ga usah sedih gara gara cowo kayak dia." Jelas misel sambil menunjuk orang yang dimaksud dia.

Iya beomgyu.

Beomgyu mengangguk pasrah, "Iya sindir aja terus gue nya gapapa kok." Balas dia mendramatisir.

"Ya gapapa lah! Orang lo sendiri yang ngelakuin!" Cetus kai gamau kalah.

"Ehe nyenyenye." Ucap beomgyu sambil memutar bola matanya malas dan memaksakan senyumnya membuat kita tertawa karena ekspresi dia yang aneh dan pasrah itu.

Kemudian yeonjun datang membawa makanan, dan kita semua langsung memakan makanan tersebut sampai tidak tersisa sedikit pun. Emang kita semua doyan makan jadi ya pasti ga bersisa.

Sebenernya hari ini gue udah merasa kurang enak badan, tapi gue ngga menganggap itu masalah besar. Karena mungkin gara gara gue yang alay soalnya ketemu sama mantan pas masih sakit hati. Gue tetap bercanda dengan teman teman gue dan tetap tersenyum seperti biasanya seperti tidak terjadi apa apa.

Karena istirahat sudah mau selesai kita memutuskan untuk kembali ke kelas masing masing. Dan iya gue sama mantan gue sekarang lagi jalan berdua ke kelas.

Gimana perasaaan gue? Deg-deg an lah! Yakali engga. Dan dari tadi sebenarnya gue mengelus ngelus lengan gue sendiri karena dingin.

Padahal sebenernya matahari lagi terik banget, tapi gue ngerasa dingin. Dan sepertinya dia sadar gue sekarang lagi kedinginan, sehingga pada saat di kelas pas gue mau ke tempat duduk gue dia menahan lengan gue.

"Lo sakit?" Tanya dia membuat jantung gue berdegup lebih kencang dari sebelumnya.

Dengan cepat gue melepaskan tangan gue yang ditahan dia, "Apa peduli lo?" Tanya gue heran.

Tiba tiba dia melepaskan hoodie yang dia pakai dan memberikannya ke gue. Tindakan itu berhasil membuat gue semakin heran, "Salah ya gue peduli sama lo za?" Ucap dia dengan suara rendahnya dan dia mendekatkan mukanya ke gue.

Gue mengambil hoodie tersebut dan menjauh dari dia, "Ngga lo ga salah kok gyu, makasih ya." Gue mengulas senyum di wajah gue.

'Lo ga salah kok gyu, hati gue aja yang salah.'

-TBC-

N.b : haii semuaa! Beneran aku ga nyangka banget banyak yang baca cerita inii :( makasih bangett 💙💙

Oyaa 'semesta' ini bakal aku up kalau votenya banyak 🙆🏻‍♀️ makanya vote jangan baca doang! Iya aku ga up kayak book sebelah yang tiap hari itu wkwkwkwkwk.

Makanya vote ya! Soalnya 1 vote dari kalian itu berharga banget buat aku dan nambah semangat juga! Makasii 💙

✓ Semesta | Choi BeomgyuWhere stories live. Discover now