02 : shocked

343 78 256
                                    

Jangan lupa vote sama komen!!

•••••

Matahari mulai menyinari kamar gue, tandanya sudah waktunya gue ke sekolah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matahari mulai menyinari kamar gue, tandanya sudah waktunya gue ke sekolah. Dan sebenarnya gue males banget ke sekolah hari ini, mood gue juga masih belum stabil karena kejadian kemarin. Dengan malas gue melihat pantulan diri gue di cermin.

"Wow za.. you look such a mess?" Gue melihat diri gue sendiri di pantulan kaca, iya terlihat menyedihkan hanya karena seorang Choi Beomgyu.

Iya gue menangisi seorang cowo brengsek yang belum tentu menangisi gue. 

"Bego banget gue nangisin dia, padahal dia aja ga nangisin gue."

•••••

Gue sekarang ke sekolah sendiri, iya sendiri. Kan udah jomblo sekarang jadi udah ga dijemput, otomatis banyak insan yang membicarakan gue. Ya gimana engga ya kan? Soalnya kita dari dulu pasti bareng. Jadi ya ga salah hari ini gue jadi spotlight sekolah, termasuk heeseung sahabat gue yang mencomblangi beomgyu ke gue pun kaget.

"ZAAAAAAAA!!" Teriak heeseung buat semua orang yang ada di koridor sekolah langsung melihat kita aneh.

Gue langsung menutup mulutnya itu dengan tangan gue, "Lo pikir sekolah ini hutan rimba seung?" Tanya gue kesal.

Dia menunjukkan cengiran dia yang ga bersalah itu, "Ehehe ya maap, omong omong kok lo ga sama beomgyu?? Something wrong?" Tanya heeseung kepo.

Gue langsung mengangguk dan menunduk lemas, "We broke up.."

Mata heeseung langsung terbelalak mendengar itu dan dia terngaga ga percaya, yaiyalah dia kaget. Orang dia yang comblangin, "HAH? WHY? KOK BISA?!" Lagi-lagi dia teriak membuat yang lain menatap kita sebal.

Gue memukul lengan dia kesal, "Dibilangin jangan teriak-teriak anjir, malu gue! Gue juga gatau kenapa dia mutusin gue.."

"Hah? Dia yang mutusin lo?" Tanya dia masih engga percaya.

Gue mengangguk lemas dan dia pun membuka suara, "It's weird, padahal dia kan bucin banget sama lo za." Lagi lagi gue mengangguk dan menghela nafas gue frustasi.

Heeseung menepuk nepuk pundak gue, "Yaudah lo sabar ya? Biar gue yang hajar dia nanti!"

"Udah gausah, biarin aja, jangan sok jagoan ya lo! Awas kalo lo sok jagoan!" Ucap gue memperingati dia. Kan gue takut kalo dia bener-bener ngehajar beomgyu cuma gara-gara gue putus sama dia.

Dan tanpa kita sadari, gue sudah sampai di depan kelas gue. Yang berati bentar lagi gue bakal di-interview lagi sama temen-temen gue yang udah ada di kelas gue.

Bener aja sih sekarang udah ada geng gue lengkap sama mantan gue juga.

Dan mereka sekarang sedang menatap gue penuh tanda tanya untuk meminta penjelasan kecuali beomgyu yang sedang sibuk dengan hpnya.

"Jelasin za, lo kenapa di putusin dia." Tutur misel membuat yang lain menatap gue dengan tanda tanya juga. 

Gue memutar bola mata gue malas, "Kenapa ga tanya yang mutusin gue aja? Kan dia yang lebih paham."

Helen menatap gue kesal karena gue mencoba untuk tidak menjawab pertanyaan mereka, "Itu si anjing mantan lo gamau ngomong, gatau pokoknya gue kesel."

"Katanya dia bosen sama gue, gitu doang kok." Jawab gue kelewat santai.

Mereka semua terbelalak mendengar itu dan menatap beomgyu tidak percaya, "SUMPAH GYU LO PARAH BANGET! LO DIAJARIN SIAPA HAH KAYAK GITU?!" Cetus taehyun engga terima. 

Kemudian omelan itu dilanjutkan oleh temen temen gue juga dan omelan omelan itu gue berhentiin soalnya gue cape dengerinnya, "UDAH AH! Ga usah ribut ribut lagi ya? Gue cape beneran." Gue menidurkan diri gue diatas meja dan tangan gue menjadi alasnya.

Kemudian gue teringat sesuatu, dan akhirnya gue mendudukan diri gue lagi, "Guys sini kumpul di meja gue." Mereka semua menuruti gue termasuk beomgyu dengan segera dia meletakkan ponselnya dan berjalan ke arah gue.

"Kalian tenang aja ya? Walaupun gue sama beomgyu udah putus, tapi kita masih sahabatan kok. Sama jangan ngomelin dia terus, kasihan gue ok?" Pinta gue ke mereka sambil memelas.

Mereka semua menatap gue dengan tatapan sendu dan kasihan, dan mereka mengangguk angguk kecuali beomgyu yang masih diam memproses apa yang terjadi barusan.

-TBC-

N.b : haii! Makasih banget respon positif kalian sama cerita ini 💞💕, bener bener ga nyangka sih jujur wkwkwkkw. Aku jadi makin semangat buat nulis deh!
Oyaa jadi aku bakalan up kalo 25 vote deh! Jadi vote ya kalo kalian mau part selanjutnyaa 😾

Oyaa buat kalian yang masih bingung sama pov side nya. Pov sideku biasanya itu peran utama si cewe jadi ya diellza, kecuali kalau aku tulis siapa pov nya baru bukan dia deh ok?
Paham ga si? Kalo gapaham, pahamin aja 😭

✓ Semesta | Choi BeomgyuWhere stories live. Discover now