Yohan

207 13 2
                                    

Intinya pahami apa dari chapter ini...

Kita sampai dimana rumah yang menjadi tempat untuk selalu berpikir dan Kembali bagaimana pun akhirnya nanti kita lewati bersama.. walaupun waktu hanya tersisa sedikit saja..

"Tay serius ini hiks...."

"Ikhlasin Yaa.. Jangan ngebantah. Nurut aja ikhlaskan ya Hin..."

"Hiks gak bisa. Kenapa cepat banget gak bisa.. aku gak bisa hiks hiks.."

"Aku"

"Aku gak bisa hiks" ucap new sambil terisak-isak sebelum kesadarannya benar-benar hilang sepenuhnya. Dan ambruk pingsan.. Dengan Tay yang dengan sigap menangkap tubuh new agar tidak membentur lantai

Ketiganya anaknya juga ada dirumah Saling memeluk satu sama lain. Yang bisanya tidak pernah akur menjadi sangat akur.. air matanya juga ikutan jatuh melihat keterpurukan mamah mereka apa yang terjadi semua sudah terjadi... Mengikhlaskan kepergian seseorang itu sangat lah sulit.. jangan sulit...

"Hin.. hei sayang... "

"Abang tolong.. bukain pintu kamar.. mamah pingsan..."

Phem yang membukakan pintu kamar orang tuanya dengan Tay yang menggendong new masuk kekamar dan membaringkan nya dan ranjang... Wajah merah karena lelah menangis nasib nya.. nasib anaknya.. mengapa Tuhan sangat Jahat Mungkin itu yang new fikirkan tega memisahkan nya dengan anak bungsunya.. tidak puaskan hannania saja yang diambil.. jangan juga yohan ikutan diambil...

Menangis merasa terpuruk dan ada dititik terbawah itu yang new rasakan.. dengan tiap kebahagiaan yang ditunjukkan untuk nya.. selalu menimbulkan kesedihan di akhir untuk nya.. apa ini yang disebut skenario takdir dari Tuhan...

Tay ikutan duduk di ranjang.. dengan mendekatkan minyak kayu putih di dekat hidung new.. agar new Kembali sadar.. entah lah mengapa Tay tidak sekalipun menagis.. Mungkin sudah terlampau kering juga air matanya.. untuk ikutan menangis seperti new.. karena tanggung jawab Tay lebih besar sekarang.. jikalau seorang pengendal sebuah kapal itu ikutan lemah apa yang akan terjadi dengan semua yang penumpang yang Ikutan.. 

Frank nanon memijat kaki new masing-masing memijatnya dikiri dan kanannya, sedang pluem memijat tangan mamahnya...

Kesedihan akhirnya datang juga tak bisa di terka bisa jauh secepat itu ini pula pergi nya sang badai tapi masih menyisakan rintik yang enggan untuk pergi.. Waktu sudah lebih dari 3 hari setelah Yohan pergi... Entah lah yang jelas new Masih belum bisa mengerti.. dan memahami apa yang takdir telah tulis..

"Mamah, Daddy mamah kenapa jadi seperti itu ini.. hiks mamah gak akan kenapa-kenapa kan..? Non takut.."

"Dek jangan. Tanya apa-apa dulu ya.. biarin mamah tenang dulu ya.. daddy juga bingung tuh..." Ujar Frank melihat saudara kembarnya dengan tatapan yang serius

"Hiks.. daddy mamah gak bakalan Seperti dulu lagi kan.. Abang takut.."

"Hin bangun Hin.. Sayang jangan seperti ini .."

"Mamah belum makan sejak tiga hari yang lalu.. cuma mau minum air putih aja.. itupun Harus di paksa.. daddy kita takut mamah jadi jatuh sakit.. karena beban fikiran dan juga imun nya yang menurun..." Ucap Pluem yang mulai menunjukkan kekhawatiran nya

New berlima ada di kamar taynew... Tak banyak ucapan Hanya ada kecemasan dan kesedihan.. Tay dan ketiga anaknya mencoba menguatkan satu sama lain.. bertahan untuk new.. yang kondisi sudah pasti bakalan Seperti dulu Lagi.. jika lalai dalam mengawasinya.. bisa-bisa mental nya yang kembali jatuh... Semua memori buruk Kembali diputar ulang di Ingatan Tay dan ketiga anaknya.. tentang new saat hannania pergi...

Entah apa yang terjadi sekarang.. apakah setelah Yohan pergi new akan seperti dulu lagi.. kewarasan menjadi terganggu jika keluarga tidak peka... Butuh berapa lama lagi dirumah bisa bebas dari Luka batin..

"Daddy tahu.. kemaren aja udah di infus satu kali.. karena gak makan.. sekarang apa lagi.. tapi daddy minta pluem frank nanon.. Jangan kalian Ikutan gak makan juga ya.... Jangan ada dari kalian yang jadi sakit.. Yaa.. mamah kalian butuhnya kita.. cukup sudah sakit-sakit nya jangan lagi...."

"Daddy juga jangan jadi sakit.. kalau daddy ikutan sakit kita dirumah akan jadi apa... Yang jagain mamah siapa.. kalau daddy sakit.. hiks hiks.. nanon gak mau kehilangan keluarga lagi cukup sudah dad.. hiks "

"Hin sayang banget.... Hin.."

New perlahan membuka matanya.. yang masih basah karena air matanya yang tidak berhenti mengalir.. jatuh.. membasahi pipinya... Melihat Tay yang ada didekatnya.. membuat new meremas tangan Tay....

"Tolong balikin anak aku .. hiks Tay.. phi kembalikan anak tolong, tolong hiks hiks hiks" 

New meminta tolong kepada suaminya dengan suara yang serak, hampir tak ter dengar suaranya karena tertutup suara tangisannya.... Tay yang tangannya digenggam.. juga menggenggam balik tangan new

"Maaf Hin untuk itu aku gak bisa... Aku gak bisa bawa Yohan balik, kamu harus belajar ikhlas ya.. Hin... Sayang.."

"Kenapa kamu nyuruh untuk ikhlas terus.. aku bisa tay.. anak aku yang pergi.. gimana aku bisa ikhlas gitu aja gak bisa... !!!! Hiks kamu sayang gak sih sama Yohan . Kamu gak ada nunjukin kesedihannya. kamu. Kamu bersyukur Yohan pergi gitu hah..!!!?"

"NEW!!!" Ucap Tay sambil mengangkat tangannya.. yang new kira ingin menamparnya

"APA MAU BILANG APA KAMU TAY..!!"

"Dad, dad udah... Jangan mamah jangan dilawan Dad..."

"Mamah masih punya Frank nanon, Abang pluem.mah.." ucap frank lirih sambil melihat mamahnya

"Kak mamah maunya Yohan.... Sekarang sama kita... Mangkanya mamah minta Yohan di balikin.. tolong balikin Yohan ke mamah.. please daddy kalian gak mau bantuin mamah untuk buat Yohan balik... Daddy kalian jahat...  Hiks yohan hiks hiks hiks.."

Tapi tidak Tay tidak
Ada sedikitpun mau menyakiti new.. Tay membawa new kedalam pelukannya.. walaupun new selalu memberontak minta anaknya dikembalikan.. hal yang tidak mungkin bisa terjadi.. Yohan sudah pergi.. gak
Bisa kembali lagi pada new.. tapi new belum bisa mengerti itu semua .... Fikiran new tak bisa menerima itu semua...

Takdir tidak ada yang benar-benar tahu.. semua berjalan.. sekarang tinggal new Frank pluem nanon Tay.. yang harus melanjutkan hidup Mereka.. tak ada niatan untuk saling meninggalkan lagi.. Yohan sudah pergi jauh dari mereka..  membawa banyak kenangan yang membuat sakit hati..  new dengan banyak kurangnya makin-makin dicobai dengan banyak masalah yang tak kunjung menemukan titik akhir.. sampai akhirnya bagaian hidupnya juga pergi lagi meninggalkan nya.. tanpa pernah mengucapkan selamat tinggal sebelumnya...

Cinta ku tak sampai di saat kita bahagia saja tapi juga disaat ketidak seimbangan itulah gunanya ke bersamaan..  bukan orang lain yang ciptakan Tapi keluarga itu sendiri yang menciptakan... Ada waktu dan kehangatan yang bisa saja pergi.. tanpa pernah bisa memberikan kesiapan terlebih dahulu untuk si pemilik hidup untuk belajar untuk merelakan...
*

*

DOA NEW

Tuhan mengapa seolah olah
Kau mempermainkan ku.kau fikir aku
Tidak tau apa yang sedang kau

Mainan kan sekarang kau ingin mengambil anak ku lagi

Tuhan Kau fikir aku gak tau anak ku sakit Keras. Dia yang gak ada Salah.
Malah kau jadikan mainan Tuhan apa kau tidak puas membuatku gila karena kehilangan anak...

Mengapa kau seolah diam saja Melihat anakku yang kesakitan mengapa bukan aku saja yang sakit jangan anak ku yang hidupnya masih banyak perjalanannya... Kenapa harus anak ku terus yang menderita

Kau memberikan aku anak.. tapi kau ingin mengambilnya kembali.. dia aku sudah sangat sayang padanya... Seolah anak ku mainan yang ku minjam dan saat kau bosan meminjamkan nya

Kau mengambil-nya lagi.. hiks jika yang terjadi pada anakku karena dosa yang ku perbuat.. tolong hukum aku saja jangan anakku.. hiks Tuhan ...


TBC

Aku gak bisa gambarin apa yang terjadi intinya Yohan pergi 🥺😭😖

CINTAKU BAB 2Onde as histórias ganham vida. Descobre agora