disaat kehilangan itu muncul ada dua hal yang terjadi, merelakan atau pun benci yang tercipta oleh alam bawah sadar hingga menjadi bom waktu yang siap untuk meledak
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hin itu bayi kita kamu gak mau nyapa dia cuma dia aja yang masuk inkubator"
"Gak mau ngapain tee aku mau balik ruangan rawat aku sekarang aku gak mau disini!"
"Hin kamu masih belum sadar juga itu anak kamu udah lahir,kasih sayang kamu memang gak ada sama sekali itu bayi kamu.. aku gak mau berdebat sama kamu nanti mama kerumah sakit.. kamu Harus belajar sayang sama dia"
"Tee aku capek aku pengen keruangan aku hiks benar kan yang aku bilang kamu udah sayang sama dia dan kamu gak sayang sama aku lagi. Apa gak cukup aku tersiksa bawa dia 7 bulan terakhir sekarang tolong jangan paksa aku buat bisa dekat sama dia aku gak mau, dia hidup dan hanna pergi hiks hiks hiks setiap dia bernapas hatiku sakit.. kenapa tuhan kasih dia sedangkan hanna Tuhan Ambil,kalau kamu gak mau antar aku keruangan aku biar aku jalan sendiri!!!"
"Hin dengerin aku dia gak salah Kamu tuh harus bersyukur jadi yang orang yang spesial bisa hamil dan punya anak bahkan diluar sana yang perempuan tulen ada banyak yang gak bisa punya anak dan berharap banget bisa punya anak dan kamu malah gak suka sama bayi kamu sendiri Hin liat dia. Dia juga berjuang untuk hidup kamu tau dia masuk inkubator karena paru-paru nya yang belum matang sempurna beratnya juga kurang, kita mungkin orang asing gak ada ikatan darah tapi dia ada sama kamu Dan aku juga dia anak kita juga sama dengan pluem Frank nanon dan hanna gak ada bedanya please jangan kayak gini"
"Udah kamu Ngomongnya aku hampir mati cuma buat dia lahir dan sekarang dia udah lahirkan kamu kan yang mau dia hidup jadi jangan pernah nyuruh aku ngurusin dia urus sendiri suruh cari baby sitter apalah itu terserah aku pusing jahitan aku sakit"
Tak menghiraukan new yang berusaha mendorong kursi roda sendiri Tay malah membawa new keruangan bayi dan meminta suster untuk mengeluarkan bayinya dari inkubator untuk dirinya gendong dengan new yang memalingkannya Wajah kearah lain saat Tay membawa bayi mendekat pada new
"Hin NEW! liat dia mungil Banget mirip pluem waktu lahir dulu liat dia bernapas dengan banyak alat bantu dia bahkan gak bisa nyakitin kamu Dia sayang sama kamu, dia juga diri kamu yang lain new"
Diruang bayi sunyi karena tinggal bayi Tay New saja yang belum pulang karena lahir prematur Sedangkan bayi bayi yang lain sudah bersama orang tuanya masing masing pulang Keadaan menjadi hening sampai alat pendeteksi detak jantung berbunyi
Suster memanggil dokter anak yang bertugas untuk memeriksa keadaan bayinya yang kondisinya tiba tiba menurun saat masih Tay gendong new yang awal masa bodoh melirik bayinya yang digendong Tay yang kemudian diambil suster Kembali dan dimasukkan ke inkubator
"Sejak kapan kondisi bayi jadi seperti ini tadi baik baik saja keadaan bahkan sudah mulai stabil?"
"Baru tadi saja dok keadaan bayi jadi menurun"
"Dok bayi saya gak kenapa Napa kan dia baik Baik saja kan dokter Jawab, Hin kamu puas liat bayi kamu hah!"
"Tolong ya Khun Tay tenang saya akan berusaha menyelamatkan bayinya dengan kalian ribut dan gak tenang itu juga berpengaruh terhadap bayinya"
"Tolong dok selamat bayi saya berapa pun biayanya saya gak peduli tolong dok"
"Khun Tay ini bukan tentang berapa biayanya tapi seberapa besar keinginan bayinya untuk hidup dan syukurlah keadaan Kembali stabil detak jantung Kembali normal Khun new bisa bantu saya Bayinya diberikan dekapan bisa kan"
"Hin aku mohon sama kali ini aja kamu mau hiks"
Tay berlutut dengan new yang duduk dikursi roda wajah Tay hampir mencium kaki new sampai new yang ogah ogahan hatinya yang mengeras Menjadi iba melihat Tay dan mau mendekap bayinya karena Tay, dibantu suster new membuka baju Pasiennya dan mendekap bayinya didada
"Sayang sama mama ya yohan didekap mama ya CUPP"
"Diam Tay aku ngelakuin ini karena kamu"
Entah karena apa ada perasaan hangat dihati new saat mendekap bayi perasaan yang sama saat pluem frank nanon dan hanna lahir dulu refleks dirinya menciumi pucuk kepala Bayinya tidak sadar dengan Tay yang melihat tersenyum Dan saat menyadari apa yang dirinya sendiri lakukan dan Kembali pada bersikap cuek dan tak peduli pada bayinya
"Kamu harus bertahan capek aku bawa kamu selama 7 bulan terakhir aku kesakitan ngelahirin kamu Daddy kamu mau kamu sehat dan tumbuh jangan nyusahin aku jadi anak cowok gak boleh lemah kamu dengar aku"
"Iya mama aku dengar kok semoga mama bisa sayang ya sama aku"
Jawab Tay meniru suara anak kecil dengan new yang menatap malas pada tay, ini pertama kali setelah dua hari dirawat new menyentuh bayinya dan bayinya yang berangsur-angsur membaik keadaannya Setelah dua Minggu di dalam inkubator dan sudah bisa pulang kerumah dengan new yang seminggu lebih duluan pulang.. rasa sayang new ada pada bayi tapi tertutup oleh kesedihan dan rasa bersalahnya pada hannania yang gak bisa di jaga dengan baik. Dalam hatinya dia sayang pada bayinya
Hanya dirinya takut saat dia sayang pada bayinya diri melupakan Hanna Hanya perlu waktu untuk mengobati luka sebelum luka itu benar mengering atau basah kembali
TBC GIMANA chapter kali ini comen ya Kakak yang cantik dan ganteng 😁✌️
