CINTAKU BAB 2

Author POV

Riuh nya didalam rumah sakit tidak berlaku di kamar inap milik Yohan, yang juga dilengkapi Seperti ruangan ICU didalamnya...

Kondisi anak tersebut tak ada harapan untuk bisa sembuh... Takdir jauh lebih singkat dari yang dibayangkan.. Setiap-setiap kenangan berputar satu persatu.. menyisakan sakit dan perih ... Tubuhnya sangat lemah Menjadi titik akhir dari semangat nya untuk bisa sembuh.. dan hidup lebih lama lagi dengan keluarganya..

Satu kali Yohan drop kondisi sangat infal.. kesulitan dalam bernapas, sakit kepala yang teramat sangat, Muntah, pusing, lemah tak memiliki tenaga, fisiknya pun jauh berubah dari yang sebelumnya.. kurus, dengan selang infus di tangan kiri dan kanannya masing-masing mempunyai kerja obat yang berbeda untuk Yohan.. gambaran nya tulang yang hanya di selimuti kulit..

Dokter dokter pun sudah tak ada yang bisa memberikan harapan untuk menangani Kondisi Yohan.. dalam artian sudah angkat tangan dengan kondisi Yohan.. yang tak menunjukkan pemulihan.. selama kurang 5 bulan dirawat dirumah sakit dan melakukan serangkaian pemeriksaan dan pengobatan, habis sudah punggung tangan Yohan yang selalu di suntik jarum infus, yang selalu diganti... Setiap tusukan jarum infus selalu membuat yohan mengeluh kesakitan..

*

*

*

"Aku mau bawa anak aku pulang,aku gak suka rumah sakit,cukup sudah 6 bulan anak aku menderita sakit, cukup aku gak bisa lanjutin lagi.. aku gak mau lihat anak aku tersiksa..!!"

"New, calm down aku juga bingung karena kondisi yohan yang gak menunjukkan perkembangan yang baik . Aku juga Takut new.."

"Mangkanya aku mau pulang bawa anak ku.. pulang kerumah gak mau di rumah sakit ini lagi.. aku mau pulang Yohan juga minta pulang dari kemaren.hiks!!! Urus kepulangan anak aku.. aku mau pulang kerumah sama anak aku.. tee..!!?"

Seperti itulah keluhan new yang ingin pulang dari rumah sakit, Karena Bosan mendengar penjelasan dari dokter-dokter yang selalu bilang kondisi yohan tidak dapat bertahan lama.. dirinya sudah tidak bakalan bisa sembuh, obat-obatan Hanya sedikit mengurangi sakit tapi tidak untuk menyembuhkan karena kondisi yohan yang sudah terlambat untuk ditangani..

kiranya nyawa yang bernapas itu tinggal 10% dari 100% keberhasilan untuk sembuh.. leukimia adalah penyakit yang sangat mematikan dan kebanyakan menyerang anak kecil.. dan menjadi penyakit nomor 2 yang mematikan setelah sakit jantung

"Iya.. iya kita pulang, Yohan juga kepengen pulang kerumah apa pun yang terjadi kita pulang Hin.. hiks kita pulang... Biar aku urus dulu kepulangan Yohan ..  Yaa.. hiks.."

Tak ingin Banyak menambah beban fikiran new.. yang Tay tahu mentalnya lemah dan Tay juga sadar akan kondisi anaknya yang jauh harapan bisa lebih lama bersama dengan mereka, hidup bersama dengan mereka.. jadilah mengikuti keinginan new untuk membawa yohan pulang agar lebih bisa berkumpul dengan keluarganya, setidaknya jikalau pun berpisah itu juga saat berkumpul dirumah.. Bukan di rumah sakit tempat yang paling new benci....

Kecewa dengan takdir hidup itu jangan ditanya.. hidup itu sudah dua kali membunuh Tay dengan sangat sakit.. hancur itu ada tapi gak banyak yang bisa ditunjukkan.. menagis dalam diam itu lebih menyakitkan.. dari pada yang secara terang-terangan menunjukkan ekspresi perasaan yang ada didalam hati.. harus bisa kuat setidaknya tetap menjadi sandaran untuk setiap orang yang menjadi kesayangan khususnya cinta nya.. yang sangat rapuh sekarang..

***

"Aba-ng yoh-an mau p-pul-ang.. yo-han mau m-m-mamah.."

Yohan lirih berbicara pelan semampu yang dirinya bisa ucapakan.. pada pluem, frank nanon ada bersama duduk di kursi di samping bankar nya..