hin

233 12 0
                                    

" Hin kenapa kamu jadi kayak gini, sayang cepat sembuh aku butuh Hin ku kita bisa melewati masa buruk bersama sama seperti janji kamu dan sekarang kamu kayak gini hiks hiks hiks,maaf aku suami dan kepala keluarga yang buruk aku gak mau kehilangan kamu cukup putri kita aja yang Tuhan ambil jangan kamu juga hiks"

Tay menggenggam tangan new yang terbaring di ranjang dirumah sakit karena new yang nekad mengiris pergelangan tangannya saat Tay sampai di kamar Tay sudah melihat new yang terbaring di lantai dengan tangan kirinya yang penuh dara dimana mana menetes dilantai dan segera membawa new kerumah sakit dengan tangannya untuk sementara Tay ikat dengan sapu tangan untuk menghentikan darah yang terus menerus keluar

"Mama gakpapa kan daddy hiks pluem takut hiks"

Tay menghampiri ketiga anaknya yang berdiri didekatnya sambil menangis melihat new yang terbaring dirumah sakit dan membawa ketiga anaknya untuk duduk di sopa ruangan

"Semoga mama baik baik aja ya Abang Frank Nanon doain mama ya"

Kondisi kejiwaan new semakin parah menangis berteriak akan berhenti saat Tay memberinya obat penenang dan sekarang Tay Hanya kedapur dan Saat Kembali kekamar Tay mendengar teriakan new dan Melihat new sudah tidak sadarkan diri dengan dengan pergelangan tangannya yang berdarah satu tangannya memegang pisau kecil

"Hanna ! Hu hu hu hanna"
New terbangun saat malamnya Karena bertemu hanna di mimpi
Dan dirinya bingung mengapa ada diruangan asing dan menarik paksa infus yang terpasang pada tangannya

"Hin Hin jangan dicabut infus kamu Hin!"

Tay menghampiri new yang mulai mengamuk di ranjang rawat memeluk istrinya tidak peduli beberapa kali new menggigit bahunya

"Aku mau hanna, hanna sendirian dia nangis nangis pengen aku dekat dia hanna tungguin mama Agrh, lepasin aku hanna sayang balikin hanna ku balikin!"

"Mama hiks mama nong hanna udah gak ada mama masih punya phem nanon Frank mama gak sendirian ada Daddy juga hiks"

Pluem Frank nanon ikut Terbangun dan memeluk tubuh new hingga new merasa agak tenang membalas pelukan anak anaknya, hingga Tay punya kesempatan untuk memanggil tim medis untuk memeriksa keadaan new dan mengganti infus new

"Kita sayang sama mama jangan tinggalin kita, kita butuh mama hiks Abang janji gak berantem lagi sama nanon dan Frank tapi mama jangan kayak gini ya,kita gak ngelupain nong hanna,nong hanna tetap tinggal dihati kita ya mah"

"Nong kalian masih hidup dia belum meninggal kalian kenapa mirip sama daddy kalian yang mau misahin mama sama hanna kalian gak sayang sama nong kalian hiks tadi nong kalian nangis nangis sendirian gak ada teman mama mau ketemu nong kalian!"

"Mama nong hanna hidup dihati kita nong hanna gak pergi hanya karena fisiknya udah gak ada tapi jiwa ada dihati kita,kita sayang sama nong hanna mama jangan kayak gini pleum frank nanon butuh mama"

Ketiganya makin mempererat pelukannya pada mama mereka dan new mengelus rambut anak anak sungguh tangisannya pun mereda Tay bersama dokter yang ingin masuk ke ruangan mengehentikan langkah mereka saat melihat new mengelus rambut anak anaknya yang memeluknya dan dokter sedikit tersenyum

"Khu Tay Seperti Khun new bisa sembuh melihat bagaimana dirinya menyayangi anak anaknya,anak anaknya jugalah yang akan menjadi obat alami untuk kesembuhan mentalnya jadi biarkan anak anak dekat dengannya Ngobrol dengan nya cukup Awasi saja saat pulang kerumah nanti berusaha lah untuk tidak menyinggung tentang Hanna, kalau pun harus bisa mungkin pelan pelan menjelaskan dengan cara yang sabar menyakinkan Khun new bahwa biarpun Hanna sudah tiada kalian gak ngelupain Hanna fisik Mungkin tak bisa disentuh ataupun lihat tapi hanna akan selalu hidup dalam ruang dihati kalian yang gak akan terlupakan, saya percaya Khun new bisa sembuh dan pelan pelan beri tahu padanya tentang kehamilannya jangan sampai di terkejut lagi soal kondisinya"

"Semoga dokter, mereka anak anak yang baik sangat menyayangi mama mereka, semoga ikatan batin mereka Mampu membuat mama mereka sembuh dan bangkit lagi"

Seminggu kemudian new sudah boleh pulang dan hanya ingin ditemani ketiga anaknya dikamar,dan new Sudah tidak mengunci pintu kamar sudah mulai berbicara dengan anak anak namun masih mendiamkan Tay
Seolah Tay adalah orang yang menimbulkan kebencian nya,Tay bisa sedikit tenang karena new sudah tidak berbicara sendiri tapi berbicara dengan ketiga anaknya walaupun terkadang Masih membawa guling yang dilihat sebagai hanna

"NANON! tolong Tay tolong!"

CINTAKU BAB 2Where stories live. Discover now