CINTAKU BAB 2

Mendekati akhir bacanya pelan pelan okay
*
*
*

"Hin punya gunting baru gak yang didapur rusak?" Tay Sedikit berteriak dengan new yang sedang dikamar mandi baru selesai mandi

"Ada dilemari laci dekat tempat tidur,cari aja ada yang baru belum dipakai"

"Tee kamu gak kekantor ini udah siang loh?"

New terkejut saat Tay tiba tiba masuk kekamar mandi saat dirinya baru selesai berpakaian Setelah mandi wajah Tay memerah sambil memegang satu kotak obat yang ditemukannya saat mencari gunting new berusaha menggapai kotak obat yang Tay pegang

"Jadi yang ada di perut kamu cuma seonggok daging yang gak ada nyawanya tega kamu new sejak kapan kamu beli obat obatan terlarang kayak gini sejak kapan kamu mau Bunuh bayi aku Jawab new!!!!!"

Tay memegang pundak new menggoyang goyangkan tubuh new dengan tatapan yang mengerikan membuat new tertunduk tak berani menatap wajah Tay yang mata sudah memerah karena menangis,satu tangan Tay meninju cermin besar yang ada dikamar mandi dekat dengan new tak memperdulikan sakit yang dirasakan tangannya berdarah saat new ingin menyentuh tangannya Tay menepisnya sungguh Tay benar benar sudah sangat marah dan kebetulan anak anak sedang dirumah mama Wira

"Tee kamu jangan marah marah itu obat lama dan gak berhasil juga tee jangan marah parasit ini kuat walaupun satu kotak obat itu habis juga gak mempan tee hiks hiks, tee kau gak siap punya dia gara gara dia Tuhan Ambil putri ku tangan kamu berdarah harus diobati nanti infeksi"

"Sejak kapan kamu minum obat-obatan kayak gini sejak kapan?!!!!"

"Hiks terakhir tiga bulan yang lalu tapi sekarang udah gak aku minum tee jangan marah marah sama aku hiks jangan Tinggalin aku hiks hiks hiks"

"Kamu sadar gak kamu gak ada bedanya sama orang yang nabrak hanna sampai Hanna__ __meninggal,kamu juga berusaha bunuh anak kamu yang bahkan belum lahir kamu tega new kayak monster kemana Hin yang aku kenal tolong kembalikan Hin ku yang dulu.....!!"

"Kamu sadar gak sih Tay tawan vihokratana yang nabrak hanna  orang yang sama dengan yang berusaha dapatin kamu dulu orang yang gak suka banget sama aku orang yang pengen liat aku hancur!!!"

"Tapi kamu tau sendiri aku Gak pernah sekalipun menghiraukan orang brengsek itu aku milih kamu jadi pasangan hidup aku karena aku tau aku cinta sama kamu,aku gak bakalan maafin kamu dan aku gak bisa menoleransi apa yang udah kamu lakuin untuk membahayakan anak aku, aku gak mau tinggal sama kamu sampai kamu sadar Dimana letak kesalahan kamu...!!!!!!"

Tay pergi keluar dari kamar mandi dengan perasaan marah dengan new yang ingin mengejarnya dan terpeleset di kamar mandi yang lantainya agak licin dan kehilangan keseimbangan dengan pinggul yang duluan yang menghantam lantai kamar mandi

"Arghhhhhhh sakit"

Tay menghentikan langkahnya saat mendengar suara new yang berteriak kesakitan dan berbalik menghampiri new yang kesakitan duduk dilantai dengan memegang perutnya ada darah segar yang mengalir di bagian dalam pahanya yang putih bersih dan pakaian yang dipakainya

"Hin darah Hin!! Hin kita kerumah sakit"

"Biar aja! Kamu pergi aja Tinggalin aku biar aku mati nyusul Hanna sejak dia ada tumbuh aku selalu salah Dimata kamu aaaargh sakit aku juga akan bawa dia juga sama aku arghhhhhhh haa haa haa"

Saat Tay ingin menggendong new tapi new terus mendorong tubuh Tay menjauh darinya tak menyerah Tay berhasil menggendong new dengan darah yang semakin banyak mengalir nodanya tercetak jelas di pakaian yang new Pakai Tay membaringkan tubuh new dikursi belakang dengan dirinya yang menyetir mobil kerumah sakit Sampai new kehilangan kesadarannya Tay mengendong new ala bridal style sambil berteriak memanggil tenaga medis di rumah sakit