CINTAKU BAB 2

nanon

Nanon berbaring di pangkuan new dengan new yang mengelus sayang rambut Anaknya nanon yang semula baik baik saja mengeluh sakit pada perutnya sampai menangis new Menjadi bingung takut insting nya sebagai seorang mama pun muncul kesadarannya Kembali saat melihat
nanon kesakitan dan gak banyak berpikir membawa nanon kerumah sakit dengan dirinya yang menyetir mobil

"Sakit mah perut adek sakit, sakit Banget argh!"

"Saabar ya sayang kita kerumah sakit jangan pergi kayak hanna yang ninggalin mama"

Pikiran new kalut saat Nanon masuk ruang operasi karena usus buntu new menunggu diluar ruangan operasi dengan menggigit kuku jarinya ketakutan yang sama terjadi lagi sama saat Hanna dibawa kerumah sakit,new meminta tolong pada suster untuk menelpon Tay karena headphone nya ketinggalan dirumah Tay yang sedang bersama Frank dan pluem pergi keluar untuk belanja bahan makanan dirumah yang habis dan meninggalkan nanon untuk menjaga new

"Nanon tee tolong kerumah sakit, Nanon di operasi aku takut hiks hiks hiks rumah sakit Medika"

Tay yang mendengar suara new menjatuhkan headphone nya karena mendengar nanon yang tadi baik baik saja harus di operasi karena usus buntu, bergegas menuju rumah sakit bersama Frank dan pluem, sesampainya di rumah sakit tee Melihat new mondar-mandir dengan menggigit kukunya,Frank pluem menghampiri new dan memeluknya, sungguh apakah ini ikatan batin new sudah normal saat melihat anaknya kesakitan dia waras Sekarang,dan Frank baru sampai di tempat perbelanjaan tiba tiba muntah sakit perutnya apa karena bisa merasakan apa yang nanon rasakan karena mereka anak kembar batin Tay

"Hin nanon Gimana keadaannya,Hin kamu tenang ya"

"Nanon masih di operasi Gimana aku mau tenang anak aku di operasi sekarang aku takut dia diambil juga sama seperti Hanna aku gak mau kehilangan anak aku lagi tee! Hiks hiks hiks"

"Nanon kuat dia akan baik baik aja,kamu udah menerima kalau hanna udah pergi Hin?"

"Iya aku juga tau nanon anak yang kuat, saat melihat nanon tadi nangis kesakitan aku sadar ada anak anak aku yang lainnya yang lebih memerlukan aku,aku mencoba buat ikhlas tee, hanna juga pasti gak mau liat aku nangis terus, sekarang aku cuma mau kita berlima Mulai dari awal hanya kita berlima ya tee hiks hiks,Frank kamu pucat kamu gakpapa nak?"

"Tadi frank muntah dan mengeluh perutnya sakit Mungkin Frank bisa ngerasain apa yang adek kembarnya rasain sekarang dia udah baik baik aja saat berada dekat sama nanon,tadi juga aku udah kasih obat maag kamu jangan khawatir ya, kamu harus tenang karena kamu lagi ha"

Sebelum Tay melanjutkan perkataannya new sempoyongan dan jatuh pingsan di pelukannya dan harus istirahat di ruangan rawat untuk sementara dan di infus juga karena kekurangan cairan

Satu jam berlalu nanon sudah dipindahkan ke ruangan rawat dengan Frank dan pluem yang menjaganya sedangkan Tay menemani new yang masih pingsan

"Tee tee Nanon gimana? aku mau liat nanon sekarang!"

"Hin Hin kamu tenang nanon udah selesai operasi dia udah dipindahkan ke ruangan rawat,kamu harus istirahat dulu ya kamu lemah kekurangan cairan, infusnya harus habis dulu ya,nanti baru ketemu nanon,ada dia yang harus kamu perhatikan juga"

New terbangun dan berusaha bangun namun dicegah Tay dan Kembali berbaring tangan Tay mengelus perut rata new membuat new bingung yang Tay maksud dia itu siapa

"Maksud kamu apa tee,dia siapa?
Kamu ngapain ngelus ngelus perut aku,tee ini bukan saatnya bercanda aku udah baikkan aku mau ketemu nanon anak aku!"

"Hin kamu lagi ham"

"Permisi bisa saya masuk, gimana Khun Sudah merasa baikan kita periksa dulu ya tekanan darahnya, gimana masih pusing kepalanya,lemas gitu?"

"Enggak kok dok,dok saya mau ketemu anak saya nanon dok boleh ya dilepas aja infus nya saya sehat sehat aja kok gak pusing juga"

"Untuk sekarang ini Khun new harus tunggu infus habis dulu ya baru boleh turun dari ranjang,Khun new kekurangan asupan cairan kasihan juga buat janinnya,jadi sekarang makan sama minumnya dijaga ya jangan telat makan biar janinnya tumbuh Sehat"

"Tunggu tunggu apa dokter bilang saya hamil,janin sejak kapan? Tee kamu tau juga?"

"Usia janin udah tiga bulan lebih 2 Minggu selamat ya Khun new Khun Tay juga udah tau waktu Khun new dirawat 1 Minggu yang lalu"

New menatap tay minta kejelasan apa yang terjadi sementara dirinya mencerna apa yang dokter katakan

"Iya Hin kamu hamil kita bakalan punya anak lagi"

"Dok kapan ya saya bisa operasi untuk aborsi saya gak mau punya anak lagi bisa kan Dok,saya bisa bayar beberapa pun biayanya"

"New kamu gila kamu mau bunuh janin kamu!,anak aku"

"Maaf Khun new aborsi sangat tidak disarankan kecuali janin mengalami kecacatan dan kondisi ibu yang tidak memungkinkan untuk hamil misalnya memiliki penyakit jantung, diabetes dan sejauh ini kondisi Khun new baik baik saja dan janinnya berkembang dengan baik tolong difikirkan lagi dan pasti papa bayinya juga tidak mengijinkan"

"Argh aku gak mau hamil hiks hiks hiks aku benci dia aku benci! kamu udah janji cuma kita berlima Sekarang yang ada di keluarga kita gak bawa orang baru lagi tapi apa kamu bohongi aku selama satu Minggu kamu udah tau ada dia didalam perut aku kenapa kamu gak bilang aku istri kamu bukan sih"

"Gimana aku mau bilang sedangkan kamu kayak orang gila mental kamu keganggu Karena itu aku gak bilang dulu sana kamu,aku gak akan ngebiarin kamu bunuh bayi aku gak akan! awas aja kalau Kalau kamu berani aku gak akan segan-segan bawa anak anak kita pergi ninggalin kamu, sayang dengerin aku dia mau hidup jangan bunuh dia yang bahkan belum lahir aku gak mau ada hanna kedua yang pergi ninggalin kita please Hin aku memohon sama kamu jangan bunuh dia, janinnya juga anak kita Hin yang nantinya akan lahir dan tumbuh seperti Frank nanon pluem bahkan mungkin ini kesempatan kedua yang Tuhan kasih untuk kita mungkin aja hanna dikirim lagi ke kita dalam wujud dia yang kamu kandung hiks hiks hiks"

"Maafin aku udah bentak kamu, kamu pasti masih syok sekarang tenang ya kita hadapi semuanya bareng bareng,dia gak salah dia juga pengen hidup,bukan dia yang minta untuk datang ke kita tapi kita yang bawa dia, sayang kamu mama yang baik dan sangat sayang sama anak anak kamu dan kamu pun juga sayang sama janin kamu yang ini calon anak kita juga Hin hiks hiks hiks, Setelah infus kamu habis kita ketemu nanon ya"

"Udah bangun cowok kuat, gimana rasanya di operasi nanti saat kamu udah keluar kita main seharian ya, Abang kasih main baru buat nanon"

"Iya gue juga bakalan ngabulin satu permohonan Lo selama sehari penuh gimana adek kembar"

"Benaran Abang mau kasih main baru buat nanon asik, untuk sehari gue pengen jadi kakak Lo yang jadi adek ya kembaran ku, mama sama daddy mana kok gak kesini, mama udah sembuh mama udah gak Gila lagi berguna juga gue sakit mama kita kembali akhirnya"