~Malam hari di Taman~

155 18 10
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Jam menunjukkan pukul 7 malam,dan Amu sedang berada disebuah taman yang tak jauh dari jalanan kecil.Sehabis menonton rekaman cctv yang merekam Giga menciumnya bahkan bibirnya sampai digigit,Amu sudah menonton nya 23 kali dan entah kenapa rasanya dia tidak bosan dan tidak juga senang.

Rasanya Amu hanya kecewa tapi niat untuk memarahi Giga juga masih Amu fikirkan apakah dia harus marah?apakah dia harus menunjukkan cctv itu pada Giga?Lalu mengungkap bahwa Giga sudah berbohong lagi?

Amu bingung dan karna itu Amu ketaman kecil dekat jalan,biasanya Amu akan mencari udara malam yang sejuk untuk menenangkan fikiran//yah biasalah,kan si om sering marah2.

Tapi saat sedang berjalan,Amu tak sengaja menabrak seseorang sehingga membuat buku yang orang itu bawa jatuh.

"Ah..maaf--eh!"-Amu yang sudah memegang buku orang itu menjatuhkan buku itu lagi.

Sementara orang yang Amu tabrak juga nampak terkejut saat melihat Amu.

"K-kau..!"-ucap orang itu.

Kerah baju orang itu langsung Amu tarik dan membuat wajah orang itu semakin dekat dengan wajah Amu.

"Siapa kau,apa yang kau lakukan bersama Giga hah!"-ucap Amu yang kembali emosi.

"Amu yah,jadi kau tidak mengenalku?padahal kita satu sekolah dulu!"

"Apa..satu sekolah?"

"Anak yang duduk bersebelahan dengan Riseha,apa kau lupa?"

"Shirokuro yah!"-Amu langsung ingat,bagaimana bisa dia lupa dengan anak itu karna di hari kelulusan Amu melihat kejadian Shirokuro tertawa lepas bahagia dengan Giga dibawah pohon saling kejar mengejar untuk mencoret satu sama lain.

"Akhirnya kau ingat!Oh,dan bagaimana kau tau aku bersama Giga?Apa kau melihat kami atau kau mengikuti kami?"-tanya Shirokuro dengan senyum mengejek.

"Kau tidak perlu tau soal itu,daripada soal itu lebih baik jauhi Giga!Aku tidak suka kau dekat dengannya!"

"Siapa kau berani melarangku?Keluarganya Giga bukan?Orang tuanya juga bukan?dan Giga juga bukan milikmu?Jadi aku bebas dong,lagipula Giga bukan milik siapa pun?"-balas Shirokuro dan melepas paksa kerah bajunya yang ditarik Amu.

Amu dibuat bungkam oleh semua ucapan Shirokuro,Amu juga kesal harusnya dia bawa pisau tadi kalau akhirnya ketemu orang yang sudah Amu anggap bajingan.

Shirokuro yang melihat Amu tak bisa membalas perkataannya akhirnya berniat mengajak Amu untuk duduk di kursi taman,Amu jelas tak mau dan menolaknya tapi saat Shirokuro berkata dia ingin berbicara soal Giga dan Amu yang tadinya akan melangkah pergi langsung berhenti.

Amu menatap Shirokuro yang sudah duduk manis di kursi taman,dan menepuk santai tempat sebelahnya,mempersilahkan Amu untuk duduk disampingnya.

"Hahhh!"-Dengan ogah-ogahan Amu duduk disebelah Shirokuro,tapi pastinya Amu memberi jarak karna dia ngak mau deket2 sama Shirokuro yang udah jadi daftar saingan dalam memperebutkan Giga//asek direbutin nih si Giga.

"Amu,kenapa sikapmu itu masih sama saja!Padahal bertahun-tahun Giga bersamamu tapi kau masih tetap saja lebih mementingkan egomu yah!"

"Apa maksudmu aku tidak mengerti!"-masih melipat tangan dengan wajah datar Amu sama sekali tidak menatap wajah Shirokuro.

"Jelas-jelas kau menyukai Giga,tapi kau tetap memendam perasaan itu hanya karna masalah dimasa lalu!Apa kau tidak tersiksa hahh!!!"

"Aku tidak memendam perasaan apapun,dan rasa sukaku pada Giga itu dulu!Sekarang semua sudah berbeda!"

Pahit Manisnya Kehidupan Nak Utaite(2)Where stories live. Discover now