Pahit Manisnya Kehidupan Nak Utaite(2)

~Anak Perempuan Amu~

Hari keduapuluh enam puasa

Dipagi hari ini amu mendapat surat//bukan surat tagihan listrik lohh..holkay telat bayar listrik.

Disurat itu tidak tertulis nama pengirimnya dari siapa,tau-tau udah diatas meja kerja amu sama ada map coklat.Amu pun membuka dan membacanya,dibagian awal dia terkejut karna ternyata surat ini dari sang istri yg dah kabur tuh sama cowol laenn.

"Ternyata kau...Riseha!"-ucap amu tersenyum kecut,dan perlahan membaca surat dari Riseha istrinya.

Assalamualaikum...

Ini amu kan?
Jika iya artinya surat ini sudah sampai ditanganmu,surat dariku amu..istrimu Riseha.

Aku tau kau pasti marah padaku,kau pasti kecewa,kau pasti tidak ingin melihat wajahku,kau pasti berharap wanita sepertiku mati saja.

Dan itu terjadi...

Jika surat ini sudah kau baca artinya aku sudah mati,aku mengidap penyakit dan mati karna penyakit itu.Jadi sebelum aku mati aku menulis surat ini dan berharap surat ini tersampaikan padamu.

Dan bolehkah aku meminta tolong?

Anggap saja ini adalah permohonan terakhirku padamu amu...aku sangat-sangat memohon padamu.

Sebelum aku terkena penyakit ini dan disaat yg sama aku meninggalkanmu.Saat itu aku sedang mengandung anak keempat kita.

Aku meninggalkanmu saat aku baru saja mengandung anak itu selama seminggu dan saat itu aku juga tidak tau.

Anak itu lahir dengan sehat dan aku juga sudah melakukan tes DNA juga agar kau percaya bahwa anak itu adalah anakmu,hasil tesnya ada di map coklat bersamaan dengan surat ini terkirim.

Anak keempatmu adalah seoarang perempuan,dia sudah dewasa karna aku masih sempat merawatnya sebelum terkena penyakit ini.Amu,dia memiliki surai kuning sepertimu dan Kradness dan juga galak dan barbar sepertimu.

Dan kini aku minta tolong padamu untuk menjaganya dan cari dia.Karna saat aku sakit dia bilang padaku kalau dia pindah rumah tapi aku tidak tau dimana karna aku harus dirawat dirumah sakit.Aku tidak tau dia kemana?Tapi kata Clear dia pernah melihatnya di sekitar jalan berserk,mungkin rumahnya disekitar situ.

Soal namanya...kau tanya saja pada putrimu langsung...

Terima kasih Anata...

Amu menggigit bibir bawahnya,perasaannya campur aduk sekarang diantara marah,kesal,dan kasian.Amu kesal karna ternyata dia memiliki seorang anak perempuan dan dia tidak tau hal itu.

Jika dari dulu amu tau,dia akan rebut hak asuh anak perempuannya dari Riseha agar amu bisa melihat wajah menyedihkan Riseha saat kehilangan putrinya.Tapi percuma juga.

Amu sudah tidak memiliki perasaan cinta lagi pada wanita yg bernama Riseha itu.Amu sudah menganggap Riseha tidak pernah ada dalam hidupnya,ditambah amu kesal karna bisa-bisanya Riseha menulis nama Clear yg merupakan perusak rumah tanggannya.

Melihat namanya yg tertulis saja amu sudah ingin muntah,rasanya amu ingin menghajar orangnya langsung.Tapi bukan karna cemburu,tapi untuk anaknya karna Clear sudah merebut ibu dari anak-anaknya yang saat itu anak-anaknya masih benar2 membutuhkan Riseha.

"Hahhh...!"-amu menghela nafas kasar sambil memijit kening kepalanya.

Dia pusing karna dia ingin mencari putrinya tapi sekarang kondisinya belum sembuh total.Tapi amu kepikiran masa anaknya galak and barbar sih?Keknya beneran ketularan sifatnya dong.