~Sekolah Cu6ic (1)~

210 21 72
                                    

Sedikit info yahh...

Di chap ini semua awal cerita Giga yg pertama kaleh ketemu Amu.

Plesbek masa lalu lah..oke cuss aja..

~Happy Reading~

Sebentar lagi ujian Tengah Semester tiba,Giga yang saat itu berusia 16 tahun sedang mempersiapkan diri untuk ujian itu karna berhubung dia harus bisa mendapat nilai bagus karna di sekolah yang ia tempati sekarang adalah SMA Cu6ic.

Tempat dimana hanya orang berprestasi yang boleh bersekolah di sekolah itu,Giga beruntung karna beasiswa dan prestasinya yg cukup membanggakan saat di SMP.Dia bisa bersekolah di sekolah Cu6ic,tapi sering kali Giga di beda-bedakan karna dia bisa bersekolah disana hanya lewat jalur beasiswa.

Siswa pintar dan alami kaya jelas saja akan menjadikan Giga target sasaran bully dan lainnya.Tapi Giga tidak peduli dan akan melawan pembullyan yang dilakukan padanya,karna Giga bukan orang lemah dan mampu melindungi diri sendiri.

Sekarang Giga memasuki kelas yang bertuliskan kelas 10 MIPA,disana semua mata siswa langsung menatap Giga karna Giga sering disebut pengadu karna setiap siswa yang membully nya akan Giga adukan langsung ke kepala sekolah.

Dan Giga adalah penyendiri,satu siswa dikelasnya saja belum ada satu pun yang mau menjadi temannya.Satu meja berisikan dua orang,tapi Giga lah yang sendirian disana,ada anak lain yang mendukduki satu meja tapi dia sering bertukar tempat dengan anak lain.

Berbeda dengan Giga,dia selalu sendiri dan tidak ingin didekati.Tapi anak dikelasnya juga tak mau dekat-dekat dengan Giga.

Dikelas itu rata-rata berisikan anak kelas atas dan holkay tentunya,soal kepintaran dan prestasi ada yang asli dan ada yang menyuap dengan uang.Itu hanya dilakukan untuk anak manja dan selalu meminta bantuan dari orang tuanya yang memiliki banyak uang.

Sejujurnya Giga benci anak yang seperti itu,jadi berteman atau mendekati mereka Giga tak mau.Karna yang Giga terus fikirkan orang kaya selalu memanfaatkan kekayaannya,setiap ada uang mereka tak akan bisa dikalahkan atau dijatuhkan.

Giga duduk di kursi nya,tepat waktu saat bel masuk sudah berbunyi.2 menit kemudian,seorang guru perempuan bernama Okiku datang bersama anak bersurai kuning yang pendek.Melihat anak pendek seperti anak SMP membuat seisi kelas heran dan bertanya-tanya kenapa bocah SMP ada disini.

"Semuanya,dia anak baru disini!Namanya Amu,usianya 13 tahun!"-ucap Okiku sensei  memperkenalkan Amu.

"Sensei,dia berumur 13 tahun!Kenapa sudah masuk SMA?Harusnya dia kelas 1 SMP!"-ujar siswa lelaki bersurai biru bernama Souma

"Benar Sensei,mungkin dia salah masuk sekolah ya kan Reji?"-ujar jonyh siswa bersurai merah sambil menyikut siswi berambut pendek warna hijau.

"Hei,jangan menyikutku dasar pengganggu!"-ucap gadis bernama Reji pada teman sebangku nya itu.

"Riseha,kenapa wajahmu memerah?"-tanya Shirokuro siswa bersurai hitam yang malas dan author hampir ngira dia cewek.

"Ah,tidak!Bukan apa-apa!"-jawab Riseha sambil menggaruk belakang tengkuknya."Amu sangat imut dan tampan sekali!"-batin Riseha menatap kagum Amu.

"Kawai!"-gumam Giga,secara tak sadar keluarlah kata itu dari mulutnya,Giga terpesona dengan Amu yang terlihat imut dimatannya.

"Haha,jadi begini semuanya!Amu memang seharusnya sekarang kelas 1 SMP,tapi karna kejeniusannya dan juga sudah berbagai banyak lomba dan olimpiade yang Amu menangkan!Amu selalu naik-naik kelas,jadi jangan remehkan Amu walaupun umurnya 13 tahun tapi dia sangat jenius lohh!"-jelas Okiku sensei pada muridnya//jangan disamain sama boneka okiku yah gess.

Pahit Manisnya Kehidupan Nak Utaite(2)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu