2. Kamar 6. Patia-Patima(Papa)

41 10 230
                                    

Baca bismillah yuk?

Baca bismillah yuk?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💎💎💎

"Jamuuuuuuuuuuu!"

Eh? Setelah beberapa hari gak dengar suara itu, Rista comeback?

"Jamunyaaa Sayanggggg!"

Gue yang masih dalam posisi nyaman diatas kasur sedikit bergerak buat ngambil nafas. Keluar gak ya? Abisnya kalau tamu merah datang, gue suka mageran. Mau minum aja kudu mikir seribu kali buat jalan ke dapur, gak usah prihatin! Kasih uang saja gue bahagia kok. Bicit elah.

Hasil dari mikir gue yang dangkal kek danau seberang, akhirnya gue rela meninggalkan permadani pulau kapuk kesayangan untuk menemui tukang jamu yang udah gue lupain gimana bentuk wajahnya. Duh, gue napa sih? Jijik ogeb.

"Mbak, stamina pagi dong! Gue butuh energi buat kerja."

Ria yang masih bergegas menuruni anak tangga terakhir berteriak nyaring memekakkan telinga, elah buset. Gue kira yang bicara tadi tuh orang utan.

"Tumben kerja Ri, biasanya karaokean di lantai dua,"

"Mbak mah, kalau kerja Ria cuman karaokean mulu nanti Ria makan apa? Masa makan daun telinga tetangga. Kan kek kanibal,"

"Mulut Ri,"

"Eh, Bunda. Hehehe, canda bun."

Garis cuman geleng-geleng kecil lalu perlahan mendekati Rista disaat gue juga melakukan hal yang sama.

"Ta, buatin jamu yang biasa di pesan Davin ya." pesan Garis yang langsung diangguki Rista.

Gue senyum dikit lalu menyikut Garis, "Udah baikan ya?" berikut alis gue yang bergerak naik turun kek bianglala. Tolong gak usah ngehujat kalau gue salah kaprah.

"Ya gitu-gitu aja sih mbak,"

Gue turut prihatin deh, ngambeknya Dapin ternyata setara dengan 3 gelas susu kambing. Susah banget dapatinnya.

"Sabar Ris, nanti gak usah kasih jatah,"

"Jatah apaan nih? Hm?"

Kaget elah, ngapain juga si Puspita tiba-tiba nongol coba? Untung jantung masih di posisi awal.

"Makan, ya gak Ris?"

"Iya mbak,"

"Dih, padahal status gue udah 21+++"

"Ya terus apa hubungannya?" maap aja kalau gue nyolot yee.

"Gak ada, macam hubungan Ria dengan doi." jawab Puspita dengan muka songongnya.

Ria merenggut kesal, "Kok gue diikutsertakan? Dahal gue gak daftar jadi peserta,"

"Lo pemain inti bro,"

Livin with Caratto✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang