1. Kamar 9 - Nabila-Ufi(Nafi)

109 16 424
                                    

Baca doa dulu biar berkah!

Baca doa dulu biar berkah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💎💎💎

Gue natap datar anak-anak penghuni kost yang mengerumuni penjual siomay keliling. Hari ini entah kesambet apaan, Galang dengan senang hati menghamburkan uangnya untuk memberi kami makanan dessert ala kampung.

Positif thinking aja ya guys, mungkin si Galang dan Nadya udah gak tau mau menghabiskan uangnya dimana, makanya dengan senang hati mereka membelanjakan kami. Meski cuman sebatas siomay sih. Bersyukur woi, bisa makan gratis sepuasnya.

"Bang, Tasa lagi sakit. Gue boleh bungkusin gak?"

"Bungkusin sampe gerobaknya juga gue gak masalah Bib."

"Widih! Sombong banget nih bocah, OKB ya?" tau kan nih suara siapa? Orang yang suka nistain orang dahal sendirinya udah nista-able banget.

Galang terkekeh kecil, "Bang Dapin kalau mau bungkus buat makan malam juga gak apa-apa kok."

"Hahaha, lo yang nawarin kan ya. Gue mana bisa nolak."

Dih, diembat juga.

"Ayah ih malu-maluin,"

"Malu apaan sih Bun? Ayah kan gak maling."

"Iya, tapi—"

"Gak apa-apa bun, Galang yang tanggung kok." ucap Galang sembari mengeluarkan dompetnya dari saku celana.

"Berapa pak?"

"Aaaaaaaaaa! ABANG!"

Itu bukan suara bapak-bapak penjual siomay ya, itu suara Tasa yang lagi teriak. Iya, teriak sampai kedengeran jelas di area gerbang.

"Tasa!"

Semua orang berlari masuk ke area kost, lebih tepatnya kearah kamar nomor 2. Bahkan siomay Habib ditinggal begitu saja.

"Mbak?"

"Hm?"

Sebenarnya gue udah mau nyusul yang lain menuju kamar 2 tuh, tapi si bapak-bapak siomay menghentikan langkah gue. Dari tampang-tampangnya sih, gue udah tau apa maksudnya tapi ya, gue merinding.

"Totalnya 240.000 mbak."

Kan?

"Loh, bukannya udah dibayar sama laki-laki yang pake baju biru tadi pak?"

"Belum mbak, keburu lari tadi."

"Jadi maksud bapak, saya yang bayar gitu?"

"Lah, iya. Mbak kan yang tersisa disini. Jangan coba-coba kabur ya mbak. Rugi nanti saya,"

Tai.

Percuma kaya kalau lepas tanggung jawab. Ganteng doang, disuruh bayar siomay malah kabur.

Tolong sampaikan pesan dari kedalaman 2 meter untuk Galang dana.

Livin with Caratto✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang