Mature Content! 21+
Sequel Black Rose | Bisa dibaca terpisah
[ Follow dulu sebelum membaca!]
Scarlett baru menyadari ketika dia terbangun, ia telah menemukan sosok yang berbeda. Willem Govert bukanlah Willem yang tidur bersamanya. Diatas kapal pesia...
Part ini berisi warning! Banyak sekali adegan yang akan membuat imajinasi kalian meliar.
Cerita ini mengandung Mature Content! Dari awal sudah Dita jelaskan. Buat kalian yang tidak terlalu menyukainya, bisa mundur alon-alon 😉
WAJIB SPAM VOTE DAN KOMEN KALIAN.
Happy Reading
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Playlist : Post Malone ~ Rockstar
***
"Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu."
"Apa?"
Willem tiba-tiba mengangkat tubuhnya. Beringsut menjauh. Scarlett mengernyit heran. Lantas ikut bangun, duduk menghadap Willem.
"Ada apa?" Tangan Scarlett membelai wajah Willem. Lembut.
"Aku seorang dominan. Dan aku menginginkan mu lebih dari yang pernah kau bayangkan."
"Aku tidak mengerti."
Willem membawa jemari Scarlett ke dalam genggamannya. "Aku ingin berkuasa penuh atas dirimu. Memilikimu tanpa membagi mu dengan orang lain. Aku bisa saja menyakitimu. Dimanapun, dan kapanpun yang aku mau."
"Apa itu normal? Atau kau memiliki kelainan?"
"Bagi sebagian orang, mereka menganggap itu tidak normal. But that's me. A dominant who wants you as my slave."
Mereka berhenti di depan pintu yang memiliki dominasi warna merah di dalam mansion besar milik Willem. Ada secercah keraguan dalam diri Scarlett ketika berada di depan pintu. Willem berdiri di belakangnya.
"Kau bisa menolaknya sekarang kalau kau mau. Aku tidak keberatan," kata Willem di belakangnya.
Scarlett memejamkan mata. Mencoba meyakinkan diri. Saat dia bilang, ingin mencobanya bersama Willem, Scarlett sudah tahu konsekuensinya. Ia tidak boleh mundur.
Tidak. Tidak sekarang.
Willem memegang tangan Scarlett. Membuat wanita itu menoleh padanya.
"Aku tidak akan memaksamu, Candy. Kau boleh menolak--"
"Aku mau. Aku mau melakukannya bersamamu. Sekarang buka pintunya!"perintah Scarlett.
Scarlett sudah mengambil keputusan. Apapun yang terjadi dia akan mencobanya. Segila apapun Willem, sebesar apapun keinginan pria itu terhadap dirinya, Scarlett akan mencobanya.
"Aku tahu, kau tidak akan menyakiti ku, Willem."
"Akan ku usahakan. Selama itu bisa membuatmu nyaman."
