Mature Content! 21+
Sequel Black Rose | Bisa dibaca terpisah
[ Follow dulu sebelum membaca!]
Scarlett baru menyadari ketika dia terbangun, ia telah menemukan sosok yang berbeda. Willem Govert bukanlah Willem yang tidur bersamanya. Diatas kapal pesia...
SETELAH SEKIAN LAMA DIGANTUNGIN AKHIRNYA KEMBALI LAGI.
MANA SUARANYA!!!
VOTE + KOMENTAR KALIAN YANG BANYAK YA🤪🤪🔥
Btw, jangan lupa ikutan PO novel Daddy Edgar ya! Masih PO kedua ini😚
•
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Playlist : Megan Trainor ~ No
•
Selamat membaca ...
Begitu pintu terbuka, Willem langsung melepaskan kedua tangannya yang berada di pinggul Casey. Disusul teriakan seorang wanita. Siapa lagi kalau bukan Scarlett.
"WHAT THE FUCK BITCH!"
Mata Scarlett memerah. Uapan emosinya mendadak memuncak. Dengan langkah seribu, ia menarik rambut Casey sampai jatuh dari pangkuan Willem lalu menamparnya.
Tamparan keras itu berhasil membuat muka Casey terhuyung ke samping. Jejak telapak tangan kemerahan bertengger manis di pipi mulusnya.
"Aku tidak menyangka, wanita berkelas sepertimu menggoda kekasih orang lain. Apa kau tidak punya malu? Apa itu kebiasaanmu?" Cecar Scarlett.
"Jadi begini cara main kalian. Kau berniat menjatuhkanku dengan menggoda kekasihku. Pria ku--iya! Dasar licik! Kelakuanmu ini tidak jauh dari pelacur di luaran sana. Bahkan lebih rendah. Kau tahu kenapa? Karena pelacur menjajakan tubuh mereka untuk dibayar. Tapi kau!" tunjuk Scarlett.
"Bisa-bisa nya kau melakukan ini disaat aku telak-telaknya ada disini. Di depan mataku. Kau waras?!" bentak Scarlett berapi-api.
Dijatuhkan. Direndahkan. Casey tidak terima.
"Kau--"
"Apa! Apa! Kau mau bilang apa! Kenyataannya kau sedang terang-terangan menunjukkan sifat aslimu itu padaku kan," Scarlett menjeda, memandanh remeh. "Casey, apa kau punya harga diri?"
"Scarlett kau--"
"Ah aku lupa. Wanita sepertimu tidak punya harga diri. Terlalu murah. Sampai-sampai kau ingin merebut milik orang lain. Apa harus aku yang membeli harga dirimu Casey. Biar kau tahu, kau masih atau tidak memiliki harga diri?"
Kata-kata itu merupakan tamparan telak yang diterima Casey. Tidak terima dengan semua yang dikatakan Scarlett padanya. Casey melangkah maju seringan dengan tangan kanannya yang melayang ke udara.
Scarlett dengan mudah menangkapnya. Menatap Casey dengan sorot kebencian. Lalu tanpa memberi jeda, Scarlett menampar Casey.
Inilah sifat yang tidak pernah Scarlett perlihatkan kepada orang lain. Sekali dirinya diganggu, maka Scarlett tidak akan segan membalasnya.
