Chapter 17 Hidden Desire - He's Back

9.4K 615 258
                                    

Playlist : Rihanna ~ Diamond

Pagi semua🥰 udah pada sarapan belum?

Vote + komentar kalian yang banyak❤️

Adegan ini berisi romantisme dan berbaur🔞

Siapkan hatimu saat membaca!

Terimakasih

Happy Reading
...

"Permintaan pertamamu sudah aku kabulkan. Sekarang tinggal dua permintaan lagi," kata Willem.

"Nanti akan ku pikirkan lagi." Scarlett tersenyum. Tatapan matanya mengedar, mengagumi keindahan kapal pesiar ini. Semua benar-benar seperti yang diharapkannya.

Dekorasi berkelas itu terdiri atas tiga langai. Di lantai pertama dan kedua adalah ruang bersantai. Dilengkapi sofa dan minibar juga tv. Sementara yang paling atas khusus berisi kamar dengan ranjang yang berukuran king size. Yang diluarnya ada kolam renang, pagar kokoh yang melingkari ujung kapal yang di tiap sudutnya dihiasi lampu-lampu. Elegant.

Pria itu memang tidak pernah setengah-setengah dalam mewujudkan keinginannya. Bahkan lebih dari ekspektasi nya. Scarlett tidak pernah membayangkan bisa berada diposisi seberuntung ini. Dicintai oleh pria yang rela memberikan dunianya hanya untukmu.

Willem memeluk Scarlett dari belakang. Ia menyelami moment kebersamaan mereka.

"Lepas. Kita tidak sedang memerankan adegan Titanic."

"Kenapa? Bukankah ini manis?"

"Tidak sama sekali." Masih membiarkan pria itu tetap memeluknya. "Kau tidak seromantis Jack Dawson yang rela melakukan apapun demi mendapatkan Rose."

"Benarkah? Jadi menurutmu aku orang yang seperti apa?" Tanya Willem menumpukan dagunya di pundak Scarlett. Sesekali ia menghirup aroma vanilla yang menguar dari tubuh wanita itu.

"Kau itu pria yang selalu mengandalkan semua yang kau punya. Berbeda darinya," Scarlett memiringkan wajah. Tatapan mereka bertemu. Scarlett merasa jantungnya berdebar hebat. Pandangannya terkunci oleh tatapan Willem yang meneduhkan sekaligus menenangkan.

"Dia kenapa?" tanya Willem penasaran.

"Jack mencintai Rose dengan kesederhanaan. Sehingga cinta mereka dikenang sampai sekarang," lanjut Scarlett pelan. Scarlett memalingkan muka ke depan. "Itu membuktikan bahwa cinta mereka tulus tanpa syarat."

"Sama seperti kita. Bedanya, aku kaya dan Jack miskin," sambung Willem enteng.

Mendengarnya Scarlett mendengkus. Bibirnya mengerucut, sebal. Sudut bibir Willem tertarik keatas. Geli dengan ekspresi kesal wanita itu. Scarlett ingin beranjak tapi Willem menahan pinggang nya.

"Jangan kemana-mana," ucap Willem.

"Kau merusak suasana. Lepas. Aku mau pergi. Will!" Peringat Scarlett. Pria itu mengabaikannya. Membuat kekesalan Scarlett tumbuh berkali lipat.

"Tutup matamu, candy!"

"Untuk apalagi?"

"Tutup saja apa susahnya."

"Aku tidak mau."

Mereka berdebat karena perihal hal kecil. Scarlett yang keras kepala. Dan Willem yang tidak suka dibantah. Namun pada akhirnya, Willem yang tetap menang.

Masih berada di posisi yang sama. Willem memeluk Scarlett dengan sebelah tangannya. Dan tangan kanannya sudah terulur kedepan.

"Sekarang buka!" Perintah Willem.

Hidden Desire Where stories live. Discover now