[Book kedua dari REASON]
Harap membaca seri pertama terlebih dahulu
_______________________________________________
*
°Apa sebenarnya alasanku hidup selama ini°
*
Berjuang untuk hidup dengan terus me...
Lihat gambar yang ada di cover chapter 29 yang diatas?
Nah, kemarina ku coba buat versi (Name) nya,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gezz, bener-bener suka susu kotaknya :(
sebenarnya ini tren lama sih, bikin BNHA Poster Merch versi characternya, aku telat untuk tren ini mwehehhe, baru sempet nyelesain kemarin :(
Chap ini pendek. pake banget, selamat membaca!
*
Timeline bersamaan saat Monoma mencoba quirk (Name)
"Aku baru pernah merasakan badai salju disertai gempa."Midnight mengusap dahi, meregangkan tangan"Ah~ lelah sekali rapat tadi, kurasa malam ini akan menjadi malam yang panjang!"
Aizawa menghela napas, tangannya masih sibuk dengan hapenya.
"Yo! Eraser Head! Apakah kau sedang menunggu kabar dari pacarmu!?"Present Mic mengangkat kedua telunjuknya, menunjuk ke arah sohib SMAnya. "HAH APA KAU PUNYA PACAR?!"
Dia yang tanya, dia yang kaget sendiri. dasar Mic
Aizawa menggeleng, bergumam malas, "Firasatku buruk, sepertinya setelah ini aku akan pergi ke asrama kelas 1-A dulu."
"Ditengah badai seperti ini? Apakah kau sehat?"Snipe mengernyit heran. "Bukannya tadi kau bilang kalau Midoriya, Bakugo, dan Todoroki sudah pulang?"
"Tadi Midoriya mengabarkan begitu. tapi sepertinya ada yang aneh."Aizawa menghela napas, "Menyusahkan saja."
"HAHAHAHA KAU HARUS BERGURU PADAKU, ERASER HEAD!"Vlad King tertawa terbahak-bahak, "Lihat murid-muridku! Tenang dan damai!"
Aizawa mengabaikan bacotan pak Vlad. Menarik jaket palka hitamnya. Bersiap pergi. Berjalan menuju pintu depan, siap membukanya.
Dari luar, ternyata pintu juga tengah didorong kencang membuat Aizawa reflek melompat mundur. Kaget.
