𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐈𝐈

15

Ohayou daring :3 etapi udah siang ding. yaudah anggep aja malam.

*

Sen menghela napas panjang.

Meletakkan bolpoin, menutup buku catatannya, dan memasukkan ke kotak.

Sen frustasi nyimpan cerita ini sendirian. author frustasi ngetik ini sendirian.

Iya dia sedikit lelah, bingung. Padahal cuman jadi jasa titip. Tapi rasanya berat sekali.

Akhirnya setelah meminta saran dari Master Kendo Itsuka tentang bagaimana agar kita tidak galau gegara masalah hati, Kendo menyarankan untuk menulisnya, kadang menulis jauh lebih efektif dibandingkan bercerita dengan orang lain.

Oke master, Sen Kaibara menuruti petuahmu. Dan Sen akhirnya punya satu diary!

Diarynya isinya cerita masa lalu (Name). dibuat narasi singkat dengan tulisan khas laki-laki, yang penting bagi Sen itu sudah mencangkup seluruh isi cerita.

"Enggak sih, gapapa, toh cuman pengen cerita doang."

(Name) sih ngomongnya gitu, waktu Sen tanya alasannya.

Iya, terus siangnya dia langsung diculik.

Astaga, kebetulan macam apa itu?! Terlalu mengerikan bagi Sen.

"Kaibara, mau ikut ga?"

"Ngapain?"Sen menoleh ke Rin yang nongol di pintu kamar yang memang terbuka.

"Ngepet."

"Astaghfirulllah akhi, jangan ajak aku ke jalan sesatmu."

"Yeee sabego, mana ada ngepet, lilin asrama abis. Hero Billboard Chart JP, peringkat 10 besar yang baru akan diumumin malam ini."

"Ah itu, aku akan menyusul."

"Jangan galau mulu, OOC tau gak sih."