[26]

3.9K 680 562
                                    

Berapa kali olip membuat kalian oleng di book ini?

Unlocked Sheet Character! Reader Sport Uniform version

Unlocked Sheet Character! Reader Sport Uniform version

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

plis mukanya ngajak gelut :(

*

"Kau tidak bisa mengendalikan air?"Midoriya berlari mendekat ke arah buku-buku yang tengah terbang diselimuti binar cahaya biru. "Sugoi! Ini seperti quirk Yui Kodai!"


"Aku sedang mencobanya tapi air ini tidak mau bergerak, malah botolnya yang terbang,"Monoma menggerutu. "Coba kupegang lagi."


"Aku tau ada unsur controlling dalam quirk (Name)."Yaoyorozu bergumam, "Makanya dia sedikit berbeda dari Todoroki-san atau Kaminari-san. Meski tidak bisa menciptakan air sendiri tapi ia dapat mengendalikannya jauh lebih baik, tidak sekedar membatasi jumlah atau pergerakannya."


"Dulu, waktu aku bertanya ke (Name) juga, dia jawabnya seperti ini."Midoriya brgumam, "Mungkin daripada waterbending ini lebih cocok disebut pengendalian cairan? Karna (Name) memang bisa sampe ke titik berpindah ruang dengan menggunakan elemen air. bahkan yang terakhir tadi, teknik healing dengan cara memati surikan tubuh agar proses penyembuhan dapat berjalan maksimal, memindahkan kesadaran ke air. itu sudah..., di luar nalar."


"Dua..., quirk?"


Semuanya reflek menoleh ke Kendo, Bakugo mengernyit, "Apa maksudmu? Mustahil ada orang yang memiliki dua quirk."


Midoriya dengan blackwhipnya : I can explain


"Mungkin konsepnya seperti punya Todoroki?"Kendo menaruh telunjuk di dagu, "Es dan api, quirk Todoroki terlihat seperti dua kemampuan yang berbeda padahal pada kenyataaannya, itu merupakan dua kemampuan dalam satu quirk. Mungkin (Name) juga seperti itu."


"Sepertinya beda, kalau aku mencopy quirk si rambut dua aku bisa menggunakan dua-duanya."Monoma mengangkat bahu. "Apakah dia pernah memakai telekinesisnya didepan kalian?"


"Aku rasa (Name) tidak tahu fakta itu."Yaoyorozu menggeleng.


"Yah, aku sudah menduganya,"Monoma menghela napas singkat, "Oke mungkin aku akan mencobanya lagi."


Kendo menghela napas, memilih mengalihkan fokus dengan teman-temannya yang lain. Midoriya masih setia memperhatikan.


𝐑𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 𝐈𝐈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang