...............🔞 Area yadong 🔞..............
......❗Yang polos, Skip dulu ya Nak❗.....
Setelah makan siang bersama, Jungkook dan Appa langsung kembali ke ruangan kerjanya Jungkook untuk merancang pembuatan usaha baru Jungkook.
Eomma dan Y/n hanya duduk di pinggir kolam. Menikmati angin sore yang sejuk sambil merendam kaki di pinggir kolam.
"Eomma bersyukur banget. Badai ini udah berlalu. Eomma emang gak pernah tahu rasanya ada di posisi kamu Nak. Tapi Eomma tahu isi hatimu." ucap Eomma sambil mengusap bahu Y/n dan tiba tiba saja pandangan Eomma berpindah pada perut Y/n.
"Iya Eomma. Aku juga gak nyangka kalo semua ini akan berakhir ini." ucap Y/n sambil tersenyum pada Eomma yang duduk disampingnya.
"Selalu bahagia ya Nak. Oh iya. Perutmu, Eomma lihat makin berisi aja." ucap Eomma sambil tersenyum.
"Oh. Ini ya. Akhir akhir ini porsi makanku nambah Eomma. Entah kenapa." ucap Y/n dengan pelannya.
"Oh gitu. Eomma kira kamu udah hamil. Tapi kamu gak bilang ke Eomma." ucap Eomma dengan pelan dan seketika senyuman Y/n memudar.
"Maafkan aku Eomma. Aku belum kasih cucu ke Eomma." ucap Y/n sambil menunduk dengan wajah murungnya.
"Sudahlah Nak. Masih ada hari esok. Hari esok pasti berbeda dengan hari ini. Kamu sabar aja ya. Semoga kebahagiaan selalu menyertaimu." ucap Eomma sambil mengelus rambut Y/n.
"Iya. Makasih ya Eomma." ucap Y/n.
•• ~ ••
Malam jam 20.30
Appa dan Eomma sudah pulang. Jungkook pun mandi dan Y/n yang sudah membersihkan kakinya pun merebahkan diri di ranjang king size nya.
Y/n pun mengelus perutnya. Benar-benar lebih berisi dari sebelumnya
Jika kemarin, saat tiduran seperti ini, perutnya rata. Namun kali ini tidak. Y/n mulai merasakan keresahan dalam hatinya.
''Bagaimana jika aku gendut dan... Aku takut jika Jungkook akan berpaling ddariku''
' Treeeek '
Suara pintu kamar mandi saat Jungkook baru saja membukanya dan keluar dari sana. Jungkook tersenyum pada Y/n yang tiduran secara terlentang itu.
Piyama sexynya itu sedikit lebih pendek dari sebelumnya. Seluruh tubuh Y/n sudah berisi sekarang. Buah dada dan bokongnya membuat Jungkook lebih bergairah dari sebelumnya.
Y/n pun beranjak dan duduk sambil menunduk. Jungkook yang hanya menggunakan handuk putih dan pendek itu pun menghampiri Y/n.
Jungkook pun duduk di hadapan Y/n sambil mengelus paha Y/n.
"Malam ini. Aku mau kamu layani aku." ucap Jungkook sambil menatap Y/n yang tampak semakin menggoda baginya.
"Pake piyamamu dulu lah." ucap Y/n dengan pelannya.
"Untuk apa? Sebentar lagi juga bakalan di buka. Lebih baik tidak usah." ucap Jungkook sambil beranjak untuk mengunci pintu dan mematikan lampu.
' Tek '
Lampu pun mati dan Jungkook langsung naik ke atas ranjang. Jungkook pun memeluk dan menciumi Y/n dengan pelan dan lembut.
Y/n hanya bisa memejamkan matanya. Tangan Jungkook mulai meraba buah dada Y/n dan meremasnya perlahan sambil menciumi leher jenjang Y/n.
Y/n yang sudah kehilangan keseimbangannya pun merebahkan dirinya.
Jungkook pun menarik tali pinggang piyama Y/n dan terpampanglah tubuh Y/n yang montok itu. Jungkook pun meraba perut Y/n dan ciuman Jungkook pun semakin turun ke perut. Jungkook pun mengelus perut Y/n dan menempelkan telinganya di perut Y/n.
ВИ ЧИТАЄТЕ
Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||
Фанфіки[Telah Tamat sejak 18 Juni 202|] Warning!!! Terdapat adegan dewasa. Mohon bijak dalam membaca. Kebahagiaan pernikahan Jungkook dan Y/n yang mereka bina selama lima tahun kandas saat Y/n sudah kehilangan kepercayaannya pada Jungkook. Apa penyebab Y/n...
