Happy Reading.....
Y/n pun mundur pelan dua langkah dari tempat ia semula berdiri. Jungkook pun melihat Jiyeon yang masuk ke rumahnya itu pun beranjak.
"Siapa yang menyuruhmu masuk?" tanya Jungkook dengan nada tinggi.
"Kamu sendiri yang bilang tadi siang kan. Jadi mulai sekarang, aku harus tinggal disini." jawab Jiyeon sambil berjalan menghampiri Jungkook dan langsung mengusap bahu Jungkook.
Jungkook pun sedikit menghindar dan Y/n pun tersenyum sambil bertepuk tangan satu kali.
"Haaa... Selamat datang istri Jungkook yang baru."
Wajah Y/n tampak begitu ceria dan Jungkook pun mengerutkan dahinya karena hal itu.
"Iya. Terima kasih sudah menyambutku." ucap Jiyeon dengan senyuman manisnya.
Jungkook pun memegang lengan Jiyeon dan langsung menyeretnya keluar dari rumah.
"Ah. Kenapa kamu lakuin ini ke aku?" tanya Jiyeon sambil berusaha melepaskan lengannya yang di tarik oleh Jungkook.
Y/n hanya diam dan membiarkan apapun yang akan terjadi saat itu. Jungkook pun menghentikan langkahnya saat Appa sudah berdiri di depan pintu.
"Kamu gak boleh kasar gini. Dia juga istri kamu sekarang." ucap Appa dengan tegasnya.
Mata Y/n pun berkaca-kaca saat mendengar kata "Istri" namun Y/n mencoba untuk tegar.
"Aku belum menikahinya Appa. Jadi jangan...." ucapan Jungkook terpotong.
"Sama saja. Kamu sudah melakukan hubungan dengan Jiyeon bukan? Jadi sama saja kalo dia itu istri kamu." ucap Appa dengan santainya.
"Aku...." ucapan Jungkook kembali di potong oleh Y/n.
"Sudahlah. Jangan mulai lagi. Kamu mau bikin aku setres?" tanya Y/n sambil melipat kedua tangannya di bawah dadanya.
Jungkook pun terdiam sambil menatap Y/n dan Appa pun berkata sambil tersenyum,
"Istrimu aja udah nerima Jiyeon. Masa kamu enggak?"
Jungkook pun melepas tangan Jiyeon dan langsung menarik tangan Y/n untuk pergi dari ruang tamu.
Jiyeon dan Appa pun tersenyum karenanya.
••••
"Kamu gila? Ngebiarin dia tinggal disini?" tanya Jungkook dengan tegasnya pada Y/n.
"Aku gak gila." jawabnya datar.
"Lalu kenapa? Aku gak suka dia ada disini." ucap Jungkook sambil menghela nafas cukup dalam.
"Buktikan kesetiaanmu mulai hari ini." ucap Y/n dengan tegasnya sambil menatap Jungkook.
Jungkook terdiam sejenak sambil menatap Y/n. Jungkook pun menjawab dengan pelan,
"Aku akan buktikan kesetiaanku ini padamu." Jungkook pun menggenggam tangan Y/n dan mengecup keningnya singkat.
Y/n hanya menundukkan pandangannya dan Jungkook pun mengelus pipi Y/n setelah ciuman itu hingga air mata Y/n pun menetes.
"Maafkan aku." ucap Y/n dengan suaranya yang mulai gemetar itu.
"Kenapa kamu harus minta maaf? Seharusnya aku yang minta maaf. Aku udah ngebiarin Appa ngehancurin kebahagiaan kita." ucap Jungkook dengan mata yang mulai berlinang pula.
Y/n hanya mengangguk pelan dan Jiyeon tiba-tiba saja menghampiri mereka.
"Aku mau tidur di kamar utama." pinta Jiyeon sambil tersenyum dengan percaya dirinya.
YOU ARE READING
Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||
Fanfiction[Telah Tamat sejak 18 Juni 202|] Warning!!! Terdapat adegan dewasa. Mohon bijak dalam membaca. Kebahagiaan pernikahan Jungkook dan Y/n yang mereka bina selama lima tahun kandas saat Y/n sudah kehilangan kepercayaannya pada Jungkook. Apa penyebab Y/n...
