Part 17 [ Jungkook mengalah ]

341 39 0
                                    



Vote dulu ya sebelum baca.





Happy Reading.....




Keesokan harinya, Jungkook menuruni tangga dengan tangannya yang menggenggam erat tangan Y/n.
Tentunya Ibu dan Eomma merasa senang dengan hal itu.

Bibi Min sudah menyiapkan sarapan dan mereka pun sarapan bersama.

"Ibu akan pulang hari ini. Banyak pekerjaan di kantor. Kamu bisa jaga diri kan Nak?" tanya Ibu pada Y/n.

"Aku bisa Ibu. Tenanglah." jawabnya sambil tersenyum.

"Baguslah. Ibu pesan padamu, jangan sakiti anak Ibu untuk yang kedua kalinya. Ibu tidak akan tinggal diam jika kamu menyakiti anak Ibu lagi." ucap Ibu dengan pelannya pada Jungkook.

"Iya Bu. Aku janji."

Ibu pun bergegas pergi. Begitu pula Eomma.
Sekarang di rumah hanya tinggallah Jungkook dan Y/n.

"Aku di rumah aja hari ini. Aku males untuk ke kantor." ucap Jungkook dengan lesunya.

"Aku gak akan melarang ataupun menyuruhmu untuk pergi kemana pun. Yang aku ingin hanyalah kesetiaanmu. Walau aku bukanlah wanita yang sempurna." ucap Y/n dengan pelannya sambil menundukkan pandangannya.

Jungkook pun memeluk Y/n yang berdiri di sampingnya itu sambil berkata,

"Kesetiaanku gak bisa di beli oleh apapun."

Y/n hanya terdiam dan Jungkook pun mengecup kening Y/n.

"Aku akan mencoba mendirikan perusahaan sendiri." ucap Jungkook setelah ia melepaskan kecupannya

"Beneran? Emang kamu bisa?" tanya Y/n sambil menatap Jungkook.

Jungkook tersenyum sambil menunduk dan menjawab,

"Sebenarnya udah sejak tiga tahun yang lalu aku pengen bangun perusahaan sendiri, tapi Appa selalu melarangku. Dia bilang perusahaan yang Appa dirikan itu cukup untukku. Tapi sekarang aku akan nyoba bikin perusahaan sendiri." 

"Aku akan selalu mendukungmu. Selagi itu baik untuk kita." ucap Y/n sambil tersenyum pula.

Tiba-tiba handphone Jungkook berdering. Ternyata itu telepon dari kantor.

"Halo."

"Pak ada kegaduhan di kantor. Penyebabnya Jiyeon pak. Dia menyebar berita Hoax pak. Katanya bapak.... Eumm sebaiknya bapak kemari saja." ucap pegawai kantor tersebut dengan begitu gelisahnya.

"Kan ada Appa disitu. Kenapa harus aku yang kesana?" tanya Jungkook dengan tegasnya.

"Ini menyangkut nama baik bapak. Cepatlah pak. Nama bapak sudah tercoreng di kantor ini." jawabnya dengan panik.

Jungkook langsung menutup teleponnya dan raut wajahnya pun mulai kesal. Y/n pun merangkul tangan Jungkook dan berkata,

"Ayo ke kantor dan biarkan aku ikut."

Jungkook pun menatap Y/n dan Y/n pun tersenyum sambil mengangguk.

•••

Sesampainya di kantor, Jungkook dan Y/n masuk. Mereka berdua pun disambut oleh suasana yang cukup mencekam.

Jiyeon sedang berteriak di tengah kerumunan seluruh karyawan yang ada di kantor tersebut. Sementara dua orang satpam hanya menonton dan tak bisa mengusir Jiyeon yang sedang mengamuk itu karena dilarang oleh Appa.

"Jiyeon~ah!" teriak Jungkook dengan amarahnya.

Sementara Y/n hanya berdiri di belakang tubuh Jungkook dengan wajah datarnya.

Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||Where stories live. Discover now