Part 20

409 46 10
                                    





"Bangsat." ucap Jungkook dengan kesal sambil turun dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi. Lalu bergegas menggunakan handuk.

Y/n pun beranjak dengan rambutnya yang benar-benar berantakan. Jungkook pun membuka pintu dan tatapan manja dari Jiyeon menyambut Jungkook.

Dengan wajah kesalnya, Jungkook menatap Jiyeon dan bertanya,

"Mau apa sih? Ganggu tahu gak."

Jiyeon pun melihat Y/n yang duduk di atas ranjang sambil menutupi tubuhnya dengan selimut dan dengan rambut yang berantakan.

''Mereka lagi ngelakuin hubungan beneran.'' ucap Jiyeon dalam hati sambil melihat Jungkook yang hanya menggunakan handuk pendek itu.

"Malam ini, kamu tidur sama aku." pinta Jiyeon dengan manjanya.

"Aku capek. Dah lah kamu tidur sana." ucap Jungkook sambil ingin menutup pintu. Namun Jiyeon menahannya.

"Ayolah. Ini kan malam pertama aku tinggal disini." ucap Jiyeon dengan manjanya.

Jungkook pun menghela nafas dan berkata,

"Aku gak nikahin kamu. Jadi aku gak mungkin tidur sama kamu. Kamu nyadar lah."

"Tapi kan kalo gak tidur sama aku. Kamu mana mungkin bisa punya anak." ucap Jiyeon sambil memonyongkan bibirnya.

Y/n pun beranjak dengan masih menutupi tubuhnya dengan selimut dan menghampiri mereka yang berdiri di depan pintu.

"Iya. Jiyeon bener. Kamu tidur sama dia sana." ucap Y/n dan Jungkook pun menatap Y/n yang berdiri di sampingnya itu.

Jiyeon yang melihat Y/n dengan kissmark di leher dan dadanya itu merasa iri.

"Tapi kan...."

"Sttt "

Ucapan Jungkook terhenti saat telunjuk Y/n menyentuh bibirnya.

"Kalo kamu gak tidur sama Jiyeon, mana mungkin kamu bisa punya anak." ucap Y/n dengan pelannya.

Jungkook terdiam sambil menatap Y/n. Hati Jungkook pun berkata,

''Aku tahu kamu gak akan rela memberikanku pada Jiyeon. Aku tahu. Aku gak akan ngecewain kamu. Y/n istriku tercinta.''

"Ayolah. Omongan Y/n bener kan." ucap Jiyeon sambil merangkul lengan Jungkook.

"Yaudah tunggu dulu ya." ucap Jungkook sambil masuk ke kamarnya.

"Gak usah. Ayolah." Jiyeon begitu memaksa.

Namun Jungkook tidak mempedulikannya.

Jungkook masuk dan memakai piyamanya.

"Ayo tunggu di dalam. Dari pada kamu berdiri disini." ajak Y/n agar Jiyeon masuk ke kmarnya.

Jiyeon pun melangkah masuk dan mencium aroma tidak sedap di kamar Y/n.

''Bau sperma.'' ucap Jiyeon dalam hatinya.

Y/n pun duduk di ujung ranjang. Sementara Jiyeon berdiri di depan pintu. Karena ia tadi hanya masuk beberapa langkah ke dalam kamar Y/n.

Jungkook keluar dari kamar mandi dengan sudah menggunakan piyamanya. Jungkook pun menghampiri Y/n dan mencium bibirnya sambil berbisik,

"Aku akan selalu setia padamu. Aku menuruti kemauanmu karena tak ingin ada perdebatan. I love you." Jungkook pun kembali mengecup bibir Y/n.

''Ih masih cium cium segala.'' ucap Jiyeon dalam hati dengan kesalnya.

Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||Where stories live. Discover now