eps 38

613 73 6
                                    

Review chp sebelumnya

Shinobu tersebut dan menatap Nezuko "pernafasan mi terhenti lo" Godanya, ia tersenyum tipis sebelum menghilang begitu saja. Nezuko tertegun dan mencoba memahami curhatan sang pilar serangga. Wajahnya menjadi serius "aku akan berjuang!" Ia memejamkan matanya perlahan "Okaa-san, Hanako, Takeo, Rokuta" Ia menggeleng menghapus bayangan keluarganya yang terbantai "akan ku pastikan Tanjirou Nii-chan kembali menjadi manusia"

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

"Naho-chan, Kiyo-chan, Sumi-chan tolong bantu aku berlatih" Di kedua tangannya terdapat rotan pemukul futon "jika aku berhenti menggunakan teknik pernafasan penuh saat tidur pukul saja aku dengan ini, bisakah kalian melakukannya?" Sang kembar tiga tersenyum lebar "hm! Tentu saja boleh!" Balas mereka bersamaan.

N

ezuko tertidur dengan teknik pernafasan "tak apa bukan? Nezuko nee sudah berjuang keras" Baru saja di puji pernafasan gadis itu sudah tak teratur lagi. Refleks sang kembar tiga memukul tubuh gadis itu dengan pemukul futon hingga Nezuko terbangun.

Nezuko membungkuk "maafkan aku, ku mohon sekali lagi" Sang kembar tiga bersemangat "ya!" Teriak mereka. Zenitsu serta Inosuke yang mengintip sedikit horor melihat Nezuko seperti itu. Sepanjang malam itu Nezuko terus terbangun untuk memperbaiki teknik pernafasannya.

Paginya. "Lagi-lagi hanya Nezuko-chan? Ah sudahlah aku tak peduli, ayo kita mulai latihannya" Nezuko hanya membungkuk dan meminta maaf pada Aoi. Gadis itu mendekati tali tambang di sana dan mulai memanjat dengan tali itu "sejak aku berlatih pernafasan ku, tubuh ku serasa semakin kuat. Aku harus lebih berjuang karena aku harus bisa menggunakan teknik pernafasan setiap hari" Gadis itu terjatuh karena konsetrasi nya "gyaaa!"

"88"

"89"

"90"

Ia melakukan push up dengan sumi di punggungnya "semakin lama aku menggunakan pernafasan ku semakin bertambah pula stamina ku" Gadis itu terus mengulang latihannya. Hingga sekarang, ia berhadapan langsung pada Tsuyuri Kanao.

"Bersiap, mulai"

Kanao berlari terlebih dahulu dengan Nezuko yang berada di belakangnya. Kanao terus menghindar dari serangan Nezuko. Saat gadis Kamado itu hampir menyentuh tangannya, Kanao mengangkat tangannya dan memutar tubuhnya ke samping.

"Waaa!" Gadis muda itu tersungkur, sedangkan Kanao menatap tangannya yang hampir tersentuh oleh Nezuko. Wajah dari Tsuguko itu sedikit terkejut dan bingung mungkin(?). Nezuko menghela nafas dan merapikan bajunya "terimakasih atas latihannya" Ia menunduk pada Aoi yang di depannya.

Aoi yang ingin membalas langsung membuang mukanya, Nezuko yang heran menoleh kebelakang, senyumnya mengembang "Inosuke-san, Zenitsu-san" Yang di panggil malah langsung melesat kabur menghindari kontak mata. Nezuko menghela nafas gusar.

Di belakang taman, Nezuko memegang kendi yang di berikan oleh kembar tiga. Ia menarik nafas dalam-dalam dan mulai meniup kendi itu "semangat! Semangat semangat!" Teriak mereka bertiga bersamaan. Kendi yang di tiup pun pecah, wajah mereka berempat berseri "ini pecah!" Teriak Nezuko.

Mereka berempat melompat-lompat kecil merayakan keberhasilan Nezuko. Zenitsu serta Inosuke yang mengintip mereka dari jauh terdiam "gila" Batin penyuka Nezuko itu.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Kimetsu no Yaiba (Nezuko Vers) ENDWhere stories live. Discover now