eps 19

764 99 4
                                    

Review chp sebelumnya

"Aku Agatsuma Zenitsu, aku adalah pemburu iblis sama seperti mu" Jelasnya cepat "hah pemburu iblis? Kalau begitu kau sudah mengetahuinya kan! Kita harus memusnahkan mereka! Cepat menyingkir dari situ" Zenitsu menggeleng "tak akan! Ini adalah milik Nezuko-chan". "Jangan bawel!" Potong sang babi "kalau begitu aku akan memusnahkan mu bersama dengan kotak itu" Ucapnya kasar ia menodongkan katana miliknya ke leher Zenitsu "kotak ini... Tak akan ku kau menyentuh kotak ini!" Jawab Zenitsu lantang.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

"Hoi! Hoi! Hoi! Apa yang kau katakan!? Di dalam kotak itu ada oni, lho. Apa kau tak tau?" Tanya sang babi sarkas "tentu saja aku mengetahuinya sejak awal!" Teriak Zenitsu kesal "Suara oni dan manusia itu berbeda. Tapi, Nezuko-chan memiliki suara lembut sampai membuat ku ingin menangis. Aku tak pernah mendengar suara seperti itu, itu sangat lembut. Meskipun Nezuko-chan adalah pemburu iblis, dia malah membawa iblis bersamanya. Tapi, dia pasti memiliki alasan untuk itu, dan aku ingin mempercayai alasan itu" Pikirnya "aku... Aku hanya ingin bertanya langsung pada Nezuko-chan secara langsung, jadi kau harus menyingkir!" Suaranya memberat dengan manik kuning keemasan menajam, menatap penuh amarah pada manusia babi di depannya.

Wajahnya di tendang, membuat Zenitsu tersungkur. Babi itu mengangkat kakinya mencoba menendang kotak tersebut namun gagal saat Zenitsu mendorong dan memeluk pinggangnya "lepaskan!" Babi itu menekan perut Zenitsu ke lututnya dan menyikut punggung Zenitsu. Menarik rambut Zenitsu dan melemparkan tubuh itu ke samping "aku sudah muak!" Teriaknya.

Ia berdiri namun kakinya di tarik oleh pemilik surai kuning itu "kau tak boleh menyentuhnya!" Matanya terkena tendangan tak ia pedulikan "itu adalah hal yang berharga untuk Nezuko-chan!" Ia menarik kaki itu dan lempar pemilik tubuh menjauh, mendekat dan memeluk kotak tersebut erat "sampai ia kembali! Kau tak boleh menyentuhnya!" Babi itu berdiri dan menendang wajah Zenitsu hingga hidung dan mulutnya mengeluarkan darah "menyingkir!". "Tidak akan!"

Manik merah muda itu membulat tak percaya dengan yang terjadi di depannya "Nezuko-chan... Aku... Melindunginya.. Loh... Karena benda ini lebih berharga dari nyawa mu bukan?... Kau bilang begitu kan?..." Ucap Zenitsu dengan darah yang mengalir dari hidung dan bibirnya. "Meskipun omongan mu cukup besar, kau tak berani menari katana mu! Dasar sampah! Jika kau pemburu iblis kau harus bertarung" Babi itu terus menendang Zenitsu hingga Zenitsu tersungkur memeluk kotak tersebut.

Tangan Nezuko terkepal erat manik merah mudanya menajam "sudah lah, jika kau tak mau menyingkir aku akan menusuk mu bersama dengan kotak itu!" Ucap babi itu, katananya ia pegang erat, mengangkatnya tinggi. "Hentikan!" Teriak Nezuko dirinya melesat mendekati manusia babi itu dan menonjol ulu hatinya, membuat babi itu terpental cukup jauh "gyaaaa!!! Tulang rusuknya patah!" Teriak Zenitsu "kowai, Nezuko-chan kowai" Batinnya meringis. Tangan gadis itu mengepal kuat "hoi! Bukan kah kau itu anggota pemburu iblis!? Apa kau tak mengerti mengapa Zenitsu-san tidak menarik katananya? Karena sesama anggota pemburu iblis itu di larang saling mengacungkan katana" Jelasnya dengan intonasi yang tinggi, emosi memenjarakannya untuk saat ini "dah kau!? Kau malah menikmati rasa sakit dari rekan mu!? Kau itu! Sangat tak tau diri!" Teriaknya lagi.

Babi itu tertawa "begitu ya" Ia merubah posisinya menjadi duduk "kalau begitu mari kita bertarung tangan kosong" Nezuko kegelapan "tidak, kau benar-benar salah paham" Ucapnya panik. Dirinya menghindar saat babi itu menyerangnya "pertama-tama ini tentang sesama pemburu iblis itu tak boleh saling bertarung!" Kepalanya menghindar dari setiap pukulan yang di lancarkan babi itu "bukan masalah menggunakan tangan kosong atau apa itu!" Lehernya diapit oleh kaki manusia babi, tubuhnya di putar membuat ia sedikit pusing. Tangan babi itu menjadi tumpuan dan menendang Nezuko yang ada di belakangnya, gadis itu mundur menghindar dari tendangan tersebut. Zenitsu yang melihat itu termagu "Dia itu... Menggunakan gerakan seperti apa itu. Padahal tulang dada Nezuko-chan juga patah" Pikirnya.

Kimetsu no Yaiba (Nezuko Vers) ENDWhere stories live. Discover now