eps 33

975 90 14
                                    

Review chp sebelumnya

Tomioka Giyuu, pilar air. Ia hanya terdiam menyendiri tak peduli dirinya di tatap oleh pilar lainnya "yah tak masalah kan? Dia sudah ke sini tanpa perlawanan. Hukumannya nanti saja" Kochou Shinobu, pilar serangga, berucap tenang dengan senyum tipisnya.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

"Selain itu, aku ingin mendengar cerita dari gadis ini. Meski ia adalah pemburu iblis ia menjalankan misi sembari membawa oni. Aku ingin mendengarkan penjelasannya mengenai hal itu. Tentu saja hal ini sudah melanggar kode etik pemburu iblis" Ucapnya lagi. Nezuko tertegun menatap gadis yang lebih tua "kau tentu sudah tau hal itu bukan?" Tanya Shinobu.

Wajah gadis Kamado itu menjadi muram "Kamado Nezuko-chan. Meski kau pemburu iblis mengapa kau membawa oni?" Tanya Shinobu untuk sekian kalinya. "Tak usah di tanya lagi" Kesal Tengen bersiap mengambil pedang di punggungnya. "Perlahan saja, katakanlah" Ucap Shinobu tak peduli pada Tengen.

Nezuko terdiam, mulutnya sedikit terbuka "keluarga ku.. Kakak ku- akh.. Uhuk.. Uhuk" Dirinya terbatuk, merasa sakit teramat pada rahangnya. Shinobu mendekat dengan kendi berisi air di tangannya "lebih baik kau minum dulu". Nezuko menatap yang lebih tua, lalu menggigit ujung kendi itu untuk membantunya minum "karena rahang mu terluka, minumlah secara perlahan" Ujarnya lembut. "Ada obat pereda nyeri dan itu akan membuat mu lebih baik" Jelasnya lagi.

Nezuko melepas kediri itu dari bibirnya, dirinya sedikit terengah akibatnya. "Itu tidak bisa menyembuhkan mu jadi jangan memaksakan diri. Baiklah Kamado Nezuko-chan" Nezuko menghela nafas perlahan lalu menatap lekat pada Shinobu "oni itu adalah kakak ku. Saat aku sedang tertidur malam dan kemudian terbangun, aku sudah melihat keluarga ku terbunuh. Hanya kakak ku yang saat itu, menurutku masih bisa ku selamat kan. Kakak ku memang seorang oni. Tapi ia belum memakan manusia, bahkan sampai saat ini dan seterusnya. Ia tak akan menyakiti manusia!" Ucapnya lantang.

"Jangn melontarkan pernyataan bodoh itu. Selain itu tentu saja ia akan melindungi keluarga nya, kita tak bisa mempercayainya dan aku tak mempercayainya" -Iguro

"Ah, kau sudah terpengaruh oleh oni. Mari kita bunuh gadis menyedihkan ini agar terbebas dari penderitaannya" -Gyomei.

"Ku mohon dengarkan aku. Aku menjadi pendekar pedang untuk menyembuhkan kakak ku. Sudah dua tahun Tanjirou- nii-chan berubah menjadi oni dan selama itu ia belum memakan manusia" -Nezuko

"Cerita mu itu berputar-putar, aho. Dia belum memakan manusia dan takkan memakan manusia seterusnya. Jangan cuma bicara dan buktikanlah dengan meriah!" -Tengen

"Anoo... Aku punya pertanyaan. Sepertinya Oyakata-Sama belum memahami situasi ini" Ucapan dari pilar cinta itu membuat mata tertuju padanya "apa tak apa kita membereskan masalah ini sendiri?" Ujarnya lagi. Hening. Tak ada jawaban "sebaiknya kita menunggu beliau" Usul Mitsuri. "Kakak ku... Kakak ku dan aku akan bertarung untuk melindungi manusia! Jadi..."

"Hoi, hoi. Ini semakin menarik" Ucapannya terputus saat kehadiran orang lain di antara mereka. "Jadi dia anggota bodoh yang membawa oni?" Manik merah muda itu terfokus pada tangan orang itu, ia memegang kotak berisi sang kakak di tangannya "sebenarnya apa yang kau rencanakan?" Ujar Pilar angin, Shinazugawa Sanemi dengan seringai nya.

Seorang Kakushi datang "jangan seperti itu Shinazugawa-san, Tolong letakkan kotak itu" Ujarnya. Shinobu menatap datar pada Sanemi "Shinazugawa-san, jangan seenaknya begitu" Peringatnya "oni itu sebenarnya apa bagi mu gadis tengik? Sebagai pemburu iblis, oni bertarung g untuk melindungi manusia?" Ucapan Shinobu tak ia pedulikan.

Kimetsu no Yaiba (Nezuko Vers) ENDWhere stories live. Discover now