eps 26

639 72 19
                                    

Review chp sebelumnya

Inosuke melompat mundur. Wajah mereka pasi menatap oni besar di depan mereka "jangan mendekati keluarga ku" Oni raksasa itu melayangkan tinju di arah Inosuke dan di hindari oleh Inosuke. "Mizu no kokyu, aliran ke dua, tebasan roda air" Nezuko menyerang tangan oni raksasa itu. Maniknya membulat saat katananya tak menggores lengan oni itu "kulitnya... Keras sekali..."

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Giyuu menatap mayat di depannya tanpa minat "apa di sana ada kenalan mu? Sepertinya di sekitar sini tak ada yang selamat" Manik ungu itu melirik pada Giyuu di belakangnya "menurut laporan, sepertinya ada beberapa anggota Mizu noto di sini dan beberapa anggota baru. Yah mungkin mereka sudah mati" Lanjut gadis itu. "Ayo" Giyuu melangkah pergi terlebih dahulu.

"Wah... Tsuki ga kirei~ karena kita sedang melakukan misi bersama, mari kita akur." -Shinobu
"Aku datang untuk membunuh oni" -Giyuu
"Dingin sekali ya~ baiklah. Mari kita berpencar, aku akan pergi ke sisi barat" -Shinobu
"Baiklah" -Giyuu

Dalam sekian detik Shinobu sudah melesat meninggalkan Giyuu.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Manik merah muda itu membulat "percuma, katana ku tak bisa menebasnya" Terlalu fokus pada katana miliknya. Ia hampir saja terpukul oleh tangannya oni yang lain, kalau saja Inosuke tidak menahan tangan itu dengan katana miliknya "ke-keras"

Mereka berdua terhempas begitu saja. Nezuko menatap lekat pada sang oni "dia tidak bisa ku tebas meskipun aku menggunakan teknik. Bagaimana ini?" Oni itu melihat padanya "keluarga ku!" Teriak sang oni dan berlari mendekat padanya. Gadis itu refleks melompat keluar sungai.

"Hoi kemana kau lihat hah!?" Inosuke melompat namun ia terlempar karena pukulan sang oni "sial, tanganya saja sudah sekeras ini. Percuma kekuatan ku tak bisa keluar. Lalu darah ku yang keluar.. Akh... Ter lalu banyak" Ia menyentuh luka yang telah di balut itu.

Sang oni yang mengamuk mengejar Inosuke. Nezuko yang melihat itu ikut berlari "Mizu no kokyu, aliran ke dua modifikasi, roda air mendatar" Katana miliknya menebas pohon besar di depannya. Inosuke yang melihat pohon itu tumbang ke arahnya mempercepat larinya dan membuat pohon itu menghantam oni raksasa di belakangnya. "Ap-apa yang terjadi" Gumamnya "Inosuke-san apa kau baik-baik saja?" Kepala tertutup topeng itu menoleh. "Apa dia yang melakukannya? Lumayan juga sialan" Batinnya.

Katana itu ia remat "baiklah, sekarang aku bisa menebas kepalanya. Mizu no kokyu, aliran terakhir dan yang paling kuat" Ia menarik nafas perlahan, manik merah muda itu menajam dan menatap lekat oni di depannya. "Apa itu. Hawa keberadaannya berubah, sepertinya ia akan melakukan yang hebat" Pikir sang babi.

Nezuko melompat dan melesat ke arah oni itu "akan ku akhiri di sini. Konsentrasi penuh, Mizu no kokyu, aliran ke sepuluh" Dirinya melompat, mengangkat katana miliknya tinggi. "Gwaaaa!" Oni itu berhasil terbebas dari pohon, gadis itu berdecih, katana miliknya tertahan pada pohon.

Oni yang mengamuk itu mendorong Nezuko menggunakan batang pohon itu dan membuat gadis itu terlempar "awas! Mechuko!!!" Inosuke berteriak saat gadis itu terlempar "Inosuke-san! Sampai aku kembali, kau gak boleh mati! Dia adalah anggota oni 12 rembulan. Ku mohon jangan mati" Balas jerit Nezuko.

Kimetsu no Yaiba (Nezuko Vers) ENDOù les histoires vivent. Découvrez maintenant