eps 27

672 71 18
                                    

Review chp sebelumnya

"Apa... Yang tadi kau katakan? Cepat katakan sekali lagi" Rui kembali menanyakan pertanyaan yang sama "ya! Aku akan mengatakannya berulang kali. Ikatan kalian itu hanya kepalsuan!" Ucapnya lantang.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Inosuke bersembunyi di balik pohon, nafasnya terengah, kain yang menahan darahnya kini sudah menjadi merah pekat, di balik topeng itu, manik hijaunya melirik takut pada ono raksasa di belakangnya. "Ga-gawat"

Oni itu melangkah mendekati Inosuke. "Sialan aku malah bersembunyi disini. Tapi tak apa yang penting sekarang aku harus berpikir bagaimana cara menebas lehernya yang keras itu. Bagaimana? Bagaimana? Berpikirlah! Berpikirlah" Tangan yang menggenggam katana itu memukul kepalanya.

Dirinya melompat saat pohon tempat ia bersembunyi di serang. Ia berlari menjauh "gawat, aku harus melakukan sesuatu. Ya... Aku harus melakukan sesuatu sampai gadis cerewet itu kembali" Berhenti. Inosuke berhenti lalu perempatan imajiner muncul "mengapa aku berpikiran seperti itu! Jangan bercanda!"

Ia berbalik menghadap oni itu, melompat dan menebaskan salah satu katana miliknya. Dirinya mengangkat katana lainnya dan memukul katana yang tersangkut di lengan oni itu (bahasa apa ini, au lah kalau kalian paham alhamdulillah)

"Sialan! Aku tertular Tenuro sialan itu! Yang benar saja, aku hampir saja. Aku berfikir? Itu bukan cara ku!" Ia memukul katana itu dengan kuat membuat lengan sang oni terputus "hahaha, aku menebasmu. Ini mudah, jika satu katana tidak bisa menebasmu maka aku tinggal menggempur katana itu dan menebasmu" Celetuknya. "Lagian aku punya dua katana" Sombongnya. Oni itu berbalik dan berlari menjauhi Inosuke "hoi kenapa kau malah lari" Inosuke yang tak Terima ikut mengejarnya.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Rui mengibaskan benangnya dan menyayat pipi dan pelipisnya Nezuko. "Ukh" Gadis itu menahan benang lainnya dengan katana. "Asal kau tau saja, aku tak akan membunuh mu dalam sekali serang. Setelah aku menyiksamu aku akan memenggal kepala mu" Ucap Rui tenang.

"Ha... Hah..." Nafas gadis Kamado itu terengah, menatap lekat pada oni di depannya "tapi... Kalau kau menarik kata-kata mu, aku akan membunuhmu dalam sekali serang" Lanjut Rui. "Aku tak akan menariknya, Kata-kata ku tak salah. Yang salah adalah diri mu sendiri" Nezuko berucap lantang dan menatap nyalang pada Rui.

꧁﹏﹏ ༺༉ ♡ ༉༻﹏﹏꧂
𝕶𝖎𝖒𝖊𝖙𝖘𝖚 𝖓𝖔 𝖄𝖆𝖎𝖇𝖆
• ────── ✾ ────── •

Inosuke menatap sekitarnya. Dirinya terus berlari mencari keberadaan oni raksasa itu "sialan di mana makhluk itu tadi, kemana ia bersembunyi! Akh" Dirinya hampir saja terjatuh, manik hijau di balik topeng itu menatap ada paha yang di balut kain yang sekarang berwarna merah pekat "ini tak sakit... Ya ini tak sakit" Tertatih ia berdiri "aku harus menemukannya" Pendengarannya ia fokus kan.

Dirinya menatap pada pohon di atasnya "tenyata kau di sana! Apa yang kau lakukan dengan memanjat pohon hah!"  Pertanyaannya tak di endahkan, membuat Inosuke semakin kesal "sialan kau tak akan ku biarkan ku lari" Ujarnya.

Oni itu menegakkan tubuh, dan kulitnya perlahan terkelupas. Inosuke tercengang "hah malah mengganti kulit" Jerit nya. Oni itu melompat turun dan menatap Inosuke "yah kalau di pikir-pikir bukan kah ia terlalu besar. Ini gawat, aku tak pernah merasakan tekanan seperti ini" Tubuhnya bergerak kaku menahan rasa takut.

Kimetsu no Yaiba (Nezuko Vers) ENDWhere stories live. Discover now