Bella Kanaya putri , pindah ke kota baru membawanya bertemu dengan orang-orang yang merubah hidupnya . Di kota ini Kanaya bertemu dengan cinta pertamanya dan sahabat pertamanya , di kota ini ia mengerti arti sesungguhnya tentang cinta .
Rangga Angk...
" Kaka Bima halus jawab calam bunda dulu " ucap Dino . " oh iya wassalamu'alaikum Tante bunda "
Bunda Bella hanya menggelengkan kepalanya dengan perilaku mereka ber tiga . Bima , Martin dan Angga kompak mencium tangan yang mereka panggil Tante bunda tersebut.
Bunda Bella menghampiri Rangga yang berbaring di kasur , Rangga mencium tangan bunda Bella dan tersenyum ke arahnya . " Kanaya mana Tante , kok ga sama Tante ?" Tanya Rangga .
Teman-teman Rangga saling menatap satu sama lain saat mendengar Rangga mencari Bella . " Ekheemmm..." Dehem ketiga teman Rangga .
" Ihhh kakak-kakak kok ekhem keras banget cihh , Dino kaget taukk" ucap Dino , mereka bertiga hanya cengengesan pada Dino dan melanjutkan main dinosaurus dengan Dino .
" Hahaha kalian ini , Bella lagi jalan sama Rendi mau nyari kado buat sepupu ceweknya katanya " ucap bunda .
Rangga hanya menganggukkan kepala sebagai jawabannya .sebenarnya dia sedikit curiga dengan Rendi sejak kapan dirinya punya sepupu perempuan , tapi dia tak jadi membahas itu karna dia tau teman-teman nya akan menggoda dirinya lagi .
" Kalian udah makan ? " Tanya bunda .
" Sud...( Plaakkk...) " Ucapan Martin terpotong dengan pukulan Bima di pahanya .
" Rejeki ga boleh di tolak anjir " ucap Bima berbisik pada Martin . " Belom kok Tante bunda hehehe" ucap ba dengan cengengesan.
" Yaudah makan dulu sini " ucap bunda
Bunda menghampiri ranjang Rangga , disana ia membuka satu kotak makanan dengan berisi makanan sehat semuanya .
" Tante tau kamu pasti belum makan kan " ucap bunda . " Mau Tante suapin" tanya bunda .
" Bentar Tan , Dino kak Rangga mau di suapin bundanya Dino gapapa kan ?" Tanya Rangga pada Dino .
" Kata bunda kak Langga gapapa di cuapin bunda kalo lagi cakit , tapi kak Langga gak boleh ambil bunda Dino kalo udah cembuh " ucap Dino yang masih fokus dengan mainan dinosaurus nya .
" Ciap boss" ucap Rangga dengan menirukan logat Dino .
Bunda Bella pun menyuapi dengan telaten pada Rangga . Ia tersenyum , ia bahkan lupa kapan terakhir kali mendapat perilaku seperti ini . Ia merasa berada di dekat ibunya seperti dulu saat ia masih kecil .
" Tante makasih ya udah ngerawat Rangga " ucap Rangga . " Iya sama-sama lagian bunda juga berterimakasih sama kamu udah nolongin Bella kan " ucap bunda .
⚫⚫⚫
Di lain tempat Bella dan Rendi tengah memilih-milih dres di sebuah store di mall Jakarta . " Kak Rendi " uacp Bella tapi Rendi tak berada di sampingnya Bella mencari Rendi dan menemuka Rendi di barisan tak baju dalam wanita .
Rendi terlihat sedang berbicara dengan pegawai store yang mempromosikan berbagai baju dalam . Bella melihat Rendi yang berusaha pergi tapi terus di cegah oleh pegawai , Bella tertawa melihat Rendi yang terlihat sangat risih .
" Bell , ayo kita pergi dari sini " ucap Rendi yang menarik tangan Bella.
" Eh eh mas ini ada yang lagi promo bikini super " ucap pegawai itu dengan masih mengejar Rendi.
Bella tertawa puas melihat Rendi yang terburu-buru keluar dari store tadi hingga membuat perutnya sakit karna terlalu banyak tertawa .
" Hahahaha kak tadi itu lucu banget " ucap Bella dengan masih tertawa.
" Kamu masih bisa tertawa ngeliat aku kesusahan tadi " ucap Rendi .
" Ya abis lucu gitu , emang kok bisa sih Sampek ke rak gituan " ucap Bella .
" Ya aku nggak tau tadi aku liat di bagian kardigan bagus-bagus eh ternyata belakangnya rak begituan " ucap Rendi . " Udahlah ayo kita ke store yang bukan jualan kayak gitu "
Bella tak sadar dalam tawanya kalau Rendi menggandeng tangannya selama berjalan . Mereka memasuki store merek mewah , Sina mereka mulai mecari sepatu heels .
" Kak ini bagus kayaknya , simple tapi cantik " ucap Bella pada Rendi .
" Boleh "
Bella masih belum lega dengan pilihannya , ia masih mencari-cari lainnya . Disana terdapat sepatu dengan heels tak terlalu tinggi dengan warna pastel yang indah .
" Ini bagus kak , pasti cocok sama sepupu Kaka , ini ga terlalu tinggi jadi bisa di buat main juga bisa di buat ke pesta juga kok "
" Yaudah kita pilih ini ya , kayaknya ini paling bagus deh " ucap Rendi .
Setelah selesai memilih-milih hadiah , Rendi membawa Bella ke Timezone . Disana Bella benar-benar senang dengan mainan yang ada di sana , bahkan hampir semua permainan di coba Bella dan Rendi .
Rendi membawa Bella ke tempat photo booth , di sana mereka berdua berfoto dengan banyak gaya konyol . Aksesoris lucu tak terlupakan oleh Bella , ia bahkan memakaikan bando unicorn di kepala rendi .
Permainan mereka selesai saat Bella mulai mengeluh lapar karna mereka belum makan siang , Rendi mengajak Bella ke restoran Korea di dalam mall itu juga .
Bella yang notabene nya sangat suka dengan yang berbau kekorea-koreaan sangat senang melihat berbagai makanan Korea yang di pesan Rendi .
" Kak apa ini ga terlalu banyak ?" Ucap Bella karna yang di pesan Rendi menurutnya berlebihan .
" Sebenarnya aku ga pernah jalan sama cewek makanya agak bingung pas tadi kamu bilang terserah aku " ucap Rendi dengan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
" Hahaha yaudah gapapa nanti kalau ga habis ya di bungkus " ucap Bella . " Eh tapi emang boleh dibungkus "
Rendi terkekeh mendengar ucapan Bella , bagaimana pun ini restoran bukan warung ya ampun .
" Kita coba aja nanti " ucap Rendi .
Mereka berdua menikmati makan siang ala Korea mereka dengan sesekali tertawa karna candaan yang mereka lontarkan satu sama lain . Semua pengunjung pasti mengira dua remaja yang tengah menyantap makanan nya adalah sepasang kekasih , tapi nyatanya bukan .
Tapi tidak ada yang tau dengan takdir kan ?
_______________________________________________
To be continue gaiss 💜💜💜 .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.