6

289 235 100
                                    

Beberapa suster tengah mendorong kasur pasien dengan beberapa suster laki-laki memberi jalan selama di lorong rumah sakit . Hingga mereka sampai di depan ruangan UGD , beberapa dokter yang telah siap dengan pakaiannya telah masuk ke dalam ruangan tersebut .

Bella yang ingin ikut masuk pun sempat di tahan oleh suster dan mengharuskan Bella menunggu di luar ruangan . Bella mendudukkan dirinya di kursi tunggu di depan UGD , mbak Lala yang masih terkejut juga ikut duduk di samping Bella .

Hingga tak lama kemudian bunda dan papa Bella datang dan langsung menghampiri Bella .
Bunda Bella terlihat sangat khawatir saat mbak Lala memberi tahu tentang kejadian tersebut .

" Bella " panggil bunda .

Bella berdiri langsung memeluk tubuh bundanya , ia menenangkan bundanya yang terlihat sangat khawatir pada dirinya .

" Kamu ga papa kan , ga ada yang luka kan " ucap bunda Bella dengan meneliti tubuh Bella .

" Bella gapapa kok Bun ,pa "
" Tapi Rangga di dalem luka parah pa , Bella takut Rangga ga selamat " ucap Bella .

Papa Bella memeluk putrinya menenangkan Bella , ia mengajak putrinya duduk di kursi tunggu sambil menenangkan .

" Ceritakan ke papa kenapa bisa seperti ini , kalian kan jalan-jalan ke kota kenapa bisa sampai ikut tawuran begini " ucap papa Bella .

" Bella ga ikut tawuran pa , tapi tadi pas Bella mau pulang Bella sama mbak lala ga tau arahnya jadi Bella belok aja , eh ternyata masuk pemukiman warga gitu , pas nyampe di ujung pemukiman Bella liat segerombolan anak yang tawuran gitu , pas Bella deketin ternyata Rangga di lawan semua cowok itu ya Bella bantuin pa " jelas Bella pada sang papa .

" Ya Allah sayang , kamu kan bisa telpon polisi atau panggil warga kenapa juga harus ikutan tawuran segala " ucap bunda .

" Maafin Bella Bun , Bella janji ini yang terakhir Bella berkelahi " ucap Bella yang lalu di peluk oleh bundanya .

" Oh iya mbak lala pulang aja ya istirahat , besok kalau mau libur , libur aja mbak di depan udah ada pak Supri " ucap bunda pada mbak Lala .

" Mbak Lala , aku kinta maaf ya mbak " ucap Bella .

" Eh ga papa kok neng yang penting sekarang kan neng Bella sama mbak Lala selamet , kalau gitu mbak Bella pulang ya Bu , pak, neng "

Satu jam setelah mbak lala pulang , dokter keluar dari ruang UGD .

" Dengan keluarga pasien " ucap dokter tersebut .

" Ehmm kita bukan keluarga pasien sih dok , tapi  saya yang bawa dia kesini dok " ucap Bella pada dokter .

" Baiklah , jadi begini pasien mengalami cidera ringan di punggungnya , meskipun cidera ringan tapi pasien harus benar-benar melakukan perawatan dan mengistirahatkan tubuhnya selama kurang lebih 2 Minggu , karna kalau tidak cideranya akan lebih parah . Dan beberapa luka di tubuhnya juga akan mengering sekirat semingguan "

Bella sangat memperhatikan ucapan dokter tersebut tentang keadaan rangga .

" Dok apa saya boleh lihat pasien ?" Tanya Bella .

" Setelah saya pindahkan pasien ke ruang inap baru pasien boleh di jenguk .

Tak lama kemudian Rangga yang masih belum sadarkan diri di atas ranjang pasien pun di antar keruang inap VIP di rumah sakit tersebut. Papa Bella sekarang sedang mengurus administrasi Rangga dan Bella bersama bundanya tengah berada di ruangan rangga .

" Dia yang kamu ceritakan waktu itu Bella " tanya bunda pada Bella .

" Iya Bun dia kakak kelas yang aku cerita in "
" Dia ganteng ya kak "
" Ihh bundaaa" rengek Bella saat bundanya tengah menggoda dirinya .

KANAYAWhere stories live. Discover now