Bagian 5 ; Tiba-tiba

41.4K 3.6K 1.4K
                                    

Dua Minggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua Minggu kemudian

Kedekatan Acha dan Aro semakin dalam. Hari ini Aro kembali membawa Acha kerumah untuk kedua kalinya. Semua keluarga menyukai Acha yang lemah lembut. Tak heran jika Acha bisa mendapatkan hati mereka dengan cepat.

"Ma. Pa. Sebenarnya, Aro mau ngomongin soal hubungan Aro sama Acha." Sedikit gugup Aro memulai obrolannya.

Amanda yang berusaha menenangkan putri bungsunya Ata pun ikut mendengarkan serius.  Aro menggenggam tangan Acha yang duduk di sebelahnya. "Jadi, Aro berniat untuk menikahi Acha di tahun ini. Kalian setuju nggak?" Acha semakin gemetar saat Aro menyatakan itu pada keluarganya.

"Serius, bang?" Ara ikut antusias.

"Kenapa nggak? Niat baik mana yang nggak pernah kita setujui. Iya kan sayang?" Vano melirik Amanda yang menggendong Ata. Amanda hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Udah gede ya anak mama. Udah mau berkeluarga." Goda Amanda. Terlihat sangat jelas, pipi Acha memerah.

"Ara nggak sekalian?" tanya Amanda pada putrinya. Ara beranjak dari duduknya menghampiri Amanda, tangannya mengambil alih beby Ata untuk ia gendong.

"Nanti, ma."

"Kebiasaan. Kalau ditanya, nanti-nanti mulu." Setelah ada yang menggantikannya menggendong Ata, Amanda duduk di sebelah Vano.

"Kenapa nggak sekalian aja? Aksel kan ada," kata Vano.

"Betul tu betul. Mau kapan, Ra? Gue siap jabanin." Aksel beranjak juga dari duduknya lalu menghampiri Ara. Ia menoel pipi Ata hingga membuatnya menangis.

Oeeekk ooo oeekkk

"Kan. Lo sih pake noel-noel segala."

"Dikit."

"Ya kan dia kebangun jadinya, Sel."

"Halah. Gitu doang ngambek."

"Tapi susah nidurinnya, Aksel!"

Ooeeekk ooeeekkk

Atta menangis semakin kencang. Amanda, Vano, Aro dan Acha tertawa melihat pertengkaran kecil antara Aksel dan Ara. Sungguh terlihat seperti keluarga bahagia.

"Cocok tuh. Udah sepaket," celetuk Aro.
"Iya ya. Mereka lucu banget."

👣

Mobil asing terparkir di depan rumah Sanjata, dua menit kemudian sepasang suami istri masuk ke dalam rumah keluarga Sanjaya. Dengan pakaian formal dan sang istri yang hedon.

A+ [Kita Kembar]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang