18) Nadia Kecelakaan

252 23 5
                                    

“Pada akhir hanya penyesalan yang ada kala kita melupakan keluarga kita.”

🍁🍁🍁

"Dek, ngapain?" Jessica melontarkan pertanyaan untuk adik-adik OSIS yang berdiri di depan kelasnya. Nabila, Adia juga Dara hanya diam di belakang Jessica.

"Masang jadwal try out, Kak," jawab salah satunya.

Semuanya lantas mendesah kecewa, termasuk Adia. Jika jadwal try out sudah ada, nanti jadwal pemantapan akan menyusul, setelah itu banyak lagi beban untuk kelas dua belas. Sebenarnya Adia tidak masalah, hanya saja itu artinya waktunya di SMA hanya tinggal beberapa bulan saja.

"Kak Adia, foto dong! Waktu Kakak masih anggota MPK dan jadi panitia LDKS, gue enggak sempet nih."

Namanya Andrew. Adia ingat karena saat acara LDKS saat itu, ada tantangan membuat surat untuk salah satu panitia. Suratnya bebas, mau surat cinta, benci, ataupun apalah itu dan Andrew secara terang-terangan membuat surat cinta untuk Adia, bahkan tanpa sungkan pria itu membacakannya di depan semua peserta dan panitia LKDS beberapa bulan lalu.

"Kak, boleh ya, Kak." Andrew menatap Adia penuh harap dan akhirnya Adia mengangguk toh hanya foto, kan?

Andrew memekik senang. Akhirnya dia bisa foto bersama Adia, kakak kelas yang menarik perhatiannya.

Ketiga teman Adia hanya bisa geleng-geleng kepala. Adia itu memang banyak yang mengincar, hanya saja sejak menjadi kekasih Langit tidak ada yang berani mendekatinya apalagi meminta foto bersama, tetapi nyatanya Andrew masih berani.

Acara foto bersama itu berakhir dengan empat hasil jepretan. Setelah selesai, Andrew dan teman-teman OSISnya lantas pamit.

"Kak, sukses ya! Gue doain dapat nem yang tinggi!" teriak Andrew seraya mengepalkan tangannya di udara.

"Makasih," balas Adia singkat diakhiri senyum andalannya.

"Ad, gue yakin nih ya si Andrew tipe orang yang bakalan bikin snap foto kalian tuh." Nabila berujar dengan tatapan yang masih lurus pada punggung Andrew dan teman-temannya.

"Ya, enggak papa. Itu, kan, hak dia. Lagian dia itu lucu tahu. Waktu LDKS aja, dia yang paling konyol dan beranian," ujar Adia terkesan santai.

"Emang enggak takut sama Langit, Ad?" tanya Dara meringis, takutnya nanti Langit melabrak Andrew.

Jessica menjentikkan jarinya. "Itu masalahnya, tapi semoga aja enggak sih, ya. Masa cemburu sama dedek emesh sih."

Adia hanya mengangguk dan berharap itu yang terjadi.

***

Breaking News: Andrew Kelas 11-IPS-3 dan Adia 12-IPS-1 Berfoto Bersama. Keduanya Nampak Akrab. Katanya, Andrew Naksir Berat, Nih? Jadi, Bagaimana?

Akun lambe turah Nusba memposting gosip terkini. Tak lupa bukti foto Adia dan Andrew juga terpampang jelas di sana. Banyak yang berkomentar jika Andrew itu sumbang nyawa, tapi banyak juga yang berkomentar jika mereka itu cocok.

"Gila sih, Lang. Cewek lo jadi incaran dedek emesh," ujar Fajar seraya menyerahkan ponselnya pada Langit.

Langit menerima ponsel itu dan membaca gosip tentang kekasihnya itu.

"Oh anak ini, gue tahu kok. Adia cerita tuh anak nulis surat cinta buat Adia," ucap Langit santai seraya memberikan lagi ponsel Fajar.

Tentang Adia [ Complete ]Where stories live. Discover now