Teratai Hitam

Chapter 68

Niannan, Apakah Itu Menyakitkan?

_

Wajah pria yang sudah lama tidak terlihat itu, masih memiliki senyum yang memesona. Seperti biasa, Tang Shuo menatapnya dengan penuh semangat.

Cengkeraman pada roda kemudi mengencang, dengan kepala tertunduk, Wen Niannan tidak ingin menurunkan jendela.

Ketika Tang Shuo melihat bahwa mobil itu benar-benar milik Wen Niannan, dia melambaikan tangannya kepada orang di dalam mobil dengan gembira, senyum di wajahnya sangat berkilau.

Yang bisa Wen Niannan lakukan hanyalah menatap kosong pada Tang Shuo dari dalam mobil, dia menundukkan kepalanya tanpa tahu harus berbuat apa, wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun.

Memperhatikan bahwa Wen Niannan sedikit berbeda dari biasanya, membuat Tang Shuo sedikit bingung. Dia berjalan ke jendela mobil dan mengetuknya, dengan senyum cemerlang yang hampir menyembunyikan matanya. Tang Shuo memberi isyarat dengan tangan pada Wen Niannan untuk menurunkan jendela, dia sedikit membungkuk dan melihat penuh harap ke arah jendela mobil.

Pria di dalam mobil tidak pernah bergerak, dia menempelkan kepalanya ke kemudi. 

Tang Shuo sedikit khawatir dan sekali lagi mengetuk jendela dengan cemas berteriak, "Niannan, Niannan, bisakah kamu menurunkan jendela? Aku ingin berbicara dengan mu."

Tang Lunxuan datang dari belakang dan pertama-tama ia menatap ke arah pria di mobil lalu ke arah adiknya, dia pun menyadari sesuatu kemudian menggelengkan kepala dan berkata, "Tang Shuo, jangan lakukan itu. Kamu bersikap kasar pada Tuan Wen."

"Sebelumnya dia tidak pernah seperti ini. Dia tidak pernah mengabaikanku. Pasti telah terjadi sesuatu padanya."

Tang Shuo mengetuk jendela mobil untuk kedua kalinya, wajahnya penuh kekhawatiran. Tiba-tiba jendela mobil diturunkan secara perlahan, wajah Wen Niannan muncul, dia tanpa daya berkata, "Bagus, Tang Shuo. Kamu hampir memecahkan jendela mobil ku. Apakah kamu akan memberikan ganti rugi?"

"Niannan, apakah kamu datang untuk menemuiku? Aku sangat senang. Apa yang terjadi padamu barusan, aku dipanggil..." Dia berhenti berbicara dan melihat orang di depannya dengan terkejut.

"Kamu... kenapa kamu sangat kurus? Kenapa kamu terlihat sangat mengerikan?" Sudah berapa lama mereka tidak bertemu dan kenapa dia begitu kurus, apakah dia sakit lagi?

Pintu mobil dibuka, dan Wen Niannan keluar perlahan dari mobil. Tang Shuo memperhatikan bahwa Wen Niannan mengenakan topi dan memakainya lebih rendah dari biasanya.

"Akhir-akhir ini nafsu makan ku buruk. Aku makan lebih sedikit, itu sebabnya aku terlihat lebih kurus." Kata Wen Niannan, yang berdiri di satu sisi mobil.

Melihat Tang Shuo masih ingin terus bertanya. Dia dengan cepat mengubah topik pembicaraan, melihat Tang Lunxuan di sampingnya, dia bertanya dengan bingung, "Ini?"

"Oh, aku lupa memperkenalkanmu. Ini saudaraku. Niannan, bukankah menurutmu kami mirip?"

Wen Niannan memandang mereka dengan ekspresi serius, lalu dia menjawab, "Kakakmu lebih tampan dari pada dirimu."

"Bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa kakakku lebih tampan dariku? Kakak ku mirip ibu, kepribadiannya seperti ayahku. Aku dan kakakku benar-benar bertolak belakang."

Tang Lunxuan memukul kepala Tang Shuo dengan tanpa daya, dia melangkah maju mengulurkan tangannya ke Wen Niannan, dengan lembut berkata, "Halo Tuan Wen, saya Tang Lunxuan. Tang Shuo selalu membuat anda kesulitan, untuk itu saya minta maaf atas nama dirinya."