Teratai Hitam

Chapter 65

Pergi dan Suapi Dia Bubur

_

Melihat Wen Niannan tidak akan berhenti memintanya untuk menyetujui perceraian, warna aneh melintas di mata Lu Yun.

"Nian Nian, Ibu tahu bahwa kamu adalah anak yang baik. Ingat ketika perusahaan ayahmu memiliki masalah keuangan, keluarga Gu dan keluarga Lu membantunya. Dan sekarang ketiga perusahaan bekerja bersama dalam proyek yang tak terhitung jumlahnya. Jika kamu bercerai, apa yang akan ayahmu dapatkan? Apakah kamu tidak takut betapa malunya ayahmu nanti?"

Bagaimanapun, dia adalah wanita kuat yang terkenal dengan keyakinan kuat di dunia bisnis. Lu Yun selalu pintar dan tidak pernah lembut dalam menghadapi berbagai hal. Dia bisa menggunakan setiap gerakan kotor untuk menghentikan perceraian Wen Niannan.

Wen Niannan sedikit ragu-ragu, menatap Lu Yun tanpa ekspresi, tidak berbicara cukup lama.

Ayah...

Ketika perusahaan memiliki beberapa masalah, setiap hari ayahnya menjadi semakin kurus. Pergi lebih awal dan pulang terlambat, Lu Yun mengulurkan tangan untuk membantu perusahaan.

Sekarang perusahaan itu semakin berkembang, dan ayahnya sangat senang. Apa yang akan terjadi padanya jika dia bercerai?

"Nian Nian? Bisakah kamu memberinya kesempatan lagi? Bisakah kamu melihat wajah ibumu?"

Melihat mata berdoa Lu Yun, Wen Niannan membuat garis dengan bibirnya dan setuju, "Baik... Baik..."

Mungkin demi ayahnya atau demi perusahaan... atau mungkin demi hatinya sendiri yang menolak untuk menyerah, ingin mencoba sekali lagi untuk terakhir kalinya...

Lu Yun akhirnya menghela napas lega ketika Wen Niannan setuju.

Ya, selama kedua anak itu lebih terhubung satu sama lain, selama Gu Yansheng tidak mendengarkan kata-kata jahat orang lain, tidak akan sia-sia meninggalkan perusahaan di luar negeri untuk kembali ke sini.

"Nian Nian, berbaring dan istirahatlah sebentar. Aku akan memberitahu Bibi Lan untuk membuat bubur demi pencernaanmu. Sementara itu, sekarang kamu harus istirahat."

"Baik, terima kasih, ibu."

Lu Yun menutup pintu dengan lembut, dengan langkah berat dia berbalik untuk pergi ke ruang kerja.

Begitu dia sampai di pintu, dia mendengar perkelahian datang dari dalam, dia membuka pintu sambil berjalan masuk.

"Ada apa dengan keributan itu? Berdebat tanpa henti adalah topik untuk hari ini?"

Dia tidak tahu apa yang baru saja dibicarakan oleh kedua pria di ruang kerja itu, tetapi Gu Yansheng meraih kerah Zhou Yuanfeng dengan kedua tangannya, menatapnya dengan campuran kesedihan dan kemarahan.

"Mengapa tidak membiarkannya pergi? Apakah menurutmu Yuanfeng tidak bisa mengalahkanmu?"

Gu Yansheng melepaskannya dengan tidak yakin, berdiri di samping, dia bertanya dengan marah, "Mengapa mencabut hak manajemen ku dan kehilangan perusahaan di tangan Yuanfeng? Apakah ibu yang memberi tahu kakek?"

Lu Yun duduk dan memberi isyarat kepada Gu Yansheng untuk duduk di sofa di sampingnya, dan berkata dengan lemah, "Kakekmu tidak perlu tahu, Yuan Feng akan tinggal di sisimu untuk membantu dan ia tidak akan kembali ke negara F. Jangan sampai kamu melakukan hal-hal sembrono lainnya."

Melihat Gu Yansheng diam dengan wajah muram, Lu Yun melanjutkan, "Lalu kehidupan nyaman mu sebagai anak orang kaya sudah berakhir. Mulai hari ini dan seterusnya, kamu akan bertanggung jawab atas diet dan kesehatan Nian Nian. Dan juga untuk menjaganya tetap hidup. Saat ini tubuhnya dalam kondisi buruk. Satu hal lagi, kamu tidak akan diizinkan melihat pria jalang bernama Shen itu lagi selama periode ini."