Teratai Hitam

Chapter 47

Apa Dia Kembali?

_

"Apakah kamu yakin ingin pergi sendiri? Aku bisa mengantarmu pulang, atau aku bisamemberitahu seseorang untuk mengantarmu."

Setelah menyelesaikan prosedur pemulangan, Tang Shuo mencoba yang terbaik untuk meyakinkan Wen Niannan untuk kembali bersamanya, tetapi dia ditolak.

Wen Niannan memanggil taksi dan masuk, tetapi Tang Shuo dengan kuat memegang pintu yang terbuka, menolak untuk melepaskannya sambil mengatakan betapa dia khawatir.

"Aku baik-baik saja. Sungguh, kamu juga harus pulang."

Alasan mengapa Wen Niannan tidak bisa membiarkan Tang Shuo mengikutinya adalah karena dia akan menemui Dokter Li.

Ketika dia melihat komentar itu, dia teringat akan kenangan mimpi buruk yang bergema di benaknya. Kutukan itu...

Sakit...

sangat menyakitkan sehingga setiap kali dia memikirkannya, tempat di mana dia dipukul, ia bahkan masih bisa merasakan sakitnya.

Saat bekerja, Gu Yansheng tidak bisa fokus sepanjang hari. Dia bahkan tidak menyadari bahwa dia menandatangani tempat yang salah dalam kontrak. Untungnya, Xiao Li melihatnya dan langsung mengingatkannya.

"Tuan Gu, apa anda baik-baik saja? Apakah anda ingin istirahat?"

"Tidak perlu. Jika tidak ada lagi yang ingin kamu sampaikan kepada ku, beri aku waktu untuk sendiri. Ingatlah untuk menyiapkan materi pertemuan di sore hari."

"Ah? Bukankah kamu baru saja menyelesaikan rapat?" Xiao Li terkejut dan dengan cepat membalik-balik buku catatannya untuk memeriksa apakah memang ada pertemuan sore ini.

Setelah beberapa saat, Gu Yansheng mengangkat kepalanya dan berkata, "Benarkah? Aku sudah melakukannya?"

Begitu Xiao Li keluar, orang-orang di luar langsung mengelilinginya.

Rekan A bergosip, "Bagaimana kabarnya? Dia pasti sedang dalam mood yang bagus. Apakah dia memiliki senyuman di wajahnya?"

Rekan B berkata, "Beri tahu kami, apakah Tuan Gu sedang bersenang-senang sekarang?"

Rekan C berkata, "Aku benar-benar mengagumi bagaimana Bos kita mengambil tindakan sedemikian rupa. Sekarang semua orang tahu tentang ini, perceraian sudah pasti terjadi."

Mendengarkan spekulasi mereka, Xiao Li merasa kebenarannya sedikit lebih rumit dari itu, jadi dia hanya menjawab dengan samar, "Tuan Gu cukup aneh selama beberapa hari terakhir. Dia menjadi lebih sering memeriksa ponselnya seolah-olah menunggu pesan dari suaminya."

Ketika mereka mendengar kata-kata Xiao Li, beberapa orang tertawa. Salah satu dari mereka mencibir, "Apakah kamu gila? Li, Tuan Gu secara terbuka mengakui cinta sejatinya. Dia mungkin tidak sabar untuk menantikan perceraian itu terjadi!"

Melihat bahwa mereka tidak mempercayainya, Xiao Li tidak berkata apa-apa lagi. Tiba-tiba, pintu di belakangnya terbuka, dan orang yang mereka gosipkan keluar. Seketika, semua orang yang berkumpul di sekitar Xiao Li membungkuk dan melarikan diri dari tempat itu.

Gu Yansheng melonggarkan dasinya, dan berkata dengan dingin kepada Xiao Li, "Pecat semua orang yang ada di sini dan pastikan mereka tidak akan muncul di properti Keluarga Gu di masa depan."

Setelah itu, dia melihat sekilas ke area karyawan, membuat semua yang ada di sana menggigil ketakutan.

"Gu Family Corporation tidak membutuhkan karyawan yang hanya tahu cara bergosip tentang atasan mereka. Tutup mulutmu dan lakukan pekerjaanmu, atau, aku akan memastikan kamu tidak akan mendapatkan pekerjaan di negara ini!"

Hari ini Gu Yansheng sudah kesal dengan video itu, dan sekarang video itu terus diposkan ulang, komentar itu membuatnya semakin frustrasi.

Saat kembali ke rumah, langit masih cerah. Begitu dia parkir, dia melihat Audi Q7 hitam di sisinya, dan ada kunci mobil di pintunya.

Itu adalah mobil Wen Niannan, dan sejak Wen Niannan pergi, mobil itu belum disentuh, tapi sekarang jelas ada yang memindahkannya.

Ia mencengkram setir dengan kencang... Apakah dia sudah kembali?