"Diem deh anjing. Gue sumpel pakai kaos kaki nyaho lu!" Rio yang merasa terganggu pun mengeluarkan umpatan dan ancaman yang menakutkan sekaligus menjijikan.

"Biarin aja Yo, kan si Alam belum dilatih, jadi masih berisik." Ucap Raihan santai. Ia menyamakan Alam dengan peliharaan yang harus dilatih.

" Ya Allah... dedek tersakiti loh dengernya hikseuuu..."
"Ah tau ah, dedek males..dedek ngambek.. mending dedek ngasih tau mas Radja aja, hmpp..." Alam membuang muka dari Rio dan Raihan kemudian melenggang pergi menuju Radja yang tengah tidur dikursi panjang.

"Mas Radjaaa..." Alam berlari sambil merentangkan tangannya menuju Radja.

"Diem! Gak usah pake Mas dan jangan peluk-peluk. Jijik! Najisun!" Radja bangun dari kursi panjang yang ia tiduri dan menatap alam dengan muka bantal yang guanteng polll...

"Lo mau ngomong apa?" Radja bertanya dengan suara serak sambil menggaruk leher.

"HeHe... Oke. Oke. Jadi gini, lo semua udah dengar enggak gosip tentang princess dari William family?" Pertanyaan alam dijawab dengan gelengan oleh anak-anak Kingdom, sementara alam memasang wajah seperti seorang bandar gosip.

Dan hari itu dimulai dengan anak-anak kingdom yang ngegosipin soal princess pertama dari William family.

* * *

Bruuummm...

Satu unit mobil Lexus LC memasuki kawasan SMA merah putih lalu di belakangnya muncul satu unit motor Kawasaki Ninja H2 carbon yang dengan garangnya memasuki pekarangan sekolah.

Dari dalam mobil muncul seorang wanita cantik yang sudah sangat terkenal di kalangan remaja karena wajahnya yang selalu menghiasi televisi, platform internet dan majalah fashion, apalagi di dunia bisnis, siapa yang tidak mengenalnya.
Grisela William turun dari mobil dengan kacamata hitam edisi terbatas dari Gucci bertengger manis di hidungnya tak lupa rambut yang dicat berwarna coklat terang dengan bagian bawah yang di curly serta seragam yang hampir ngepas ditubuhnya, rok yang berada di atas lutut serta sneakers Valentino yang menghiasi kakinya. Mungkin Grisela sekarang dapat disebut sebagai store barang branded berjalan.

Grisela berjalan dengan anggun dan menyuruh satpam memarkirkan mobilnya. Ia masuk ke dalam gedung sekolah dengan dagu terangkat dan melihat jika kepala sekolah serta guru-guru dan staf sudah menunggunya di depan pintu lobby. Hal itu semakin membuat Grisela sombong bukan main.

Sementara Grisela sudah pergi, orang yang menunggangi H2 baru turun dari motor dan melepas helmnya. Ia kemudian mengacak-acak rambut hitamnya, lalu menyugarnya ke belakang. Hal itu membuat para siswi yang tadinya ingin melihat Grisela berganti menjadi melihatnya. Mereka berteriak histeris saat melihat ketampanan pria itu.

Sementara Raihan yang melihat dari rooftop langsung menyadari siapa orang itu.

"Guys...i..itu si Ga..GARDI!" Teriak Raihan heboh sambil menunjuk-nunjuk ke bawah dengan tak kalah heboh juga.

"Naon maksud sia!" Alam yang mendengarnya langsung bangkit dan berjalan ke tempat Raihan yang tengah menunjuk heboh ke bawah.

"Astaghfirullah! Itu teh beneran si Gardi!" Alam juga jadi tak kalah heboh dengan Raihan, kini semua anak-anak Kingdom melihat ke arah bawah dengan rasa penasaran yang tinggi.

"Itu si Beruang obesitas ngapain kesini?" Rio bertanya yang hanya dijawab gelengan tidak tahu oleh semua anak-anak Kingdom.

Gardi yang berada di bawah sana langsung mendongak tepat ke arah anak-anak kingdom yang tengah menatapnya. Ia tersenyum manis kepada anak-anak kingdom yang membuat siswi-siswi yang melihatnya semakin histeris. Gardi terus tersenyum kemudian mengangkat jari tengahnya yang ditujukan untuk anak-anak Kingdom.

"NGAJAK GELUD SIAH BERUANG OBESITAS!!!" Alam berteriak dari rooftop dengan menggebu-gebu sementara Bagas hanya geleng kepala melihat kelakuan Gardi yang tidak berubah dari dulu, suka memancing keributan.

"Dosa apaaa.. gua bisa temenan dan ngurus orang-orang setres kayak mereka," Bagas terus memijit kepalanya sambil memikirkan kapan tepatnya ia masuk ke pergaulan orang sableng seperti ini. Sepertinya Bagas mulai menyesali keputusannya yang lama.

Gardi yang mendengar teriakan heboh alam menerbitkan senyum tipis diwajah tampannya kemudian masuk ke gedung sekolah sambil menenteng si Boba, helm AGV pista GPR carbon kesayangannya.

Saat Gardi sudah benar-benar masuk ke dalam gedung sekolah, Radja dan anak-anak Kingdom yang lain menatap kepergian Gardi dengan raut yang... entahlah, agak sulit untuk dijabarkan.

* * *

Mari kita obati rasa kangen kita dengan ketampanan dari Rio Regan si crocodile berkarisma


V O T E !

C O M M E N T !

S H A R E !



SAVAGE QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang