🐹|22|

16.9K 1.5K 78
                                    

Maaf Typo

Bertebaran dimana-mana

- 💚 -

Happy reading.....

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

"Dia kembali" ucap seorang pria dengan wajah menahan rasa sakit dipunggung nya itu yang baru saja tiba diruang keluarga. Membuat orang-orang yang lebih tepatnya para laki-laki keluarga Louis diruang tamu mengeryit bingung.

"Dia siapa maksud kamu Al" balas Vernando selaku ayah dari Alvarez
Yap dia Alvarez si penculik dadakan Nevano, dadakan yang berarti tidak ada persiapan ya hasilnya mana ada.

"Sam" ucap Alvarez yang sudah menduduki tempatnya. Semua orang yang mendengar nama ia terkejut tatkala ada tatapan permusuhan disana. Terutama para tertua mengepalkan tangannya hingga buku jarinya memutih.

"Gimana bisa??" Kali ini Devano yang angkat bicara, dirinya merasa perasaan yang tidak enak tentang bungsunya.

"Jadi..." Alvarez mulai menceritakan bagaimana kejadian beberapa jam lalu hingga Nevano berada dipelukan dan juga ketika Nevano hilang dari pelukannya.

Flashback

Deg

"Dia kembali" guman Alvarez ketika melihat pria yang keluar dari mobil didepannya itu.

Didepan sana berdiri seorang pria seumuran Alvarez dengan tatapan tajam bak elang melihat mangsa didepannya. Alvarez yang peka langsung turun beserta Nevano digendongnya, tanpa memikirkan resikonya.

"once a bastard remains a bastard" hal pertama yang diucapkan seorang Samuel kala melihat seseorang didepannya. Ya ia Samuel, dari awal ia memiliki firasat tentang sang adik, dirinya memilih meninggalkan pekerjaannya yang sangat penting sekali itu untuk memutar arah menjadi arah kembali ke mansion. Dan benar dugaannya.

"Buat apa Lo ngomong kaya gitu, yang nyatanya Lo gak jauh dari pada gua" ujar Alvarez yang tak kala tajam menatap orang didepannya dan tak lupa Nevano yang masih berada digendongnya.

"At least my revenge doesn't hurt a woman. Not like you" ucap Samuel sambil memberi kode seseorang disana.

"Sam sam, did you forget your own hand that made a woman called mother die in your holy hands first. Doesn't it involve a woman ???" Ucap Alvarez dengan senyum mengejek.

"Dia berhak untuk mati" ujar Samuel dengan tersenyum kecil.
Sedikit lagi pikirannya and si

One

Two

Three

"Akrr sialan" pekik Alvarez kala merasakan ada yang menusuk punggungnya, kalau saja tusukannya satu ia masih bisa menahannya ini berbeda dua jarum suntik menusuk punggungnya secara bersamaan.

Samuel yang melihatnya langsung mengambil alih sang adik tidak susah untuk mengambil alih nya sebab Alvarez sedang kesakitan. Satu suntikan saja sudah membuat sakit apa lagi dua.

"You are still rich before, it's easy to transfer" kata terakhir yang diucapkan oleh seorang Samuel dengan smirk nya ia meninggalkan seorang Alvarez yang terkenal dengan kelicikannya itu terbaring tak berdaya di aspal. Jangan tanya dimana para bodyguard nya itu, mereka lebih dulu di lumpuhkan.

Flashback end

"Kita harus gerak cepat" ucap Vernado dengan menatap lurus ke depan. Ada rasa benci yang selama ini sudah hilang lalu kembali. Ia jadi teringat dengan mendingan sang istri yang mati ditangan seseorang itu. Tapi ada rasa kecewa didirikannya sendiri.

"Tapi ada hubungan apa baby dengan keluarga Davidson??" Tanya Gavian dengan sorot mata yang menatap juga.

"Huuff entah gua juga nggak tau" helaan nafas itu keluar dengan diiringi dengan sorot mata yang menatap juga.

"Aca hubungi kedua Abang mu beserta opa untuk segera kembali ke Indonesia untuk membahas masalah ini" suruh Devano kepada putri dari sang Abang. Natasha hanya mengangguk patuh. Mulai menghubungi satu persatu.

****

Berbeda dengan di mansion milik keluarga Davidson di bagian Indonesia. Samuel sedang mengamuk disana. Beberapa jam yang lalu ia sampai di mansion langsung meletakkan adik kesayangannya itu kedalam kamar milikinya.

Disini lah ia berada di ruang bawah tanah. Disana sudah ada beberapa orang suruhannya.

"Perketat keadaan mansion" ujar Samuel dengan sorot mata menajam yang membuat mereka semua mengangguk patuh.

"Zayn kamu saya tugaskan menjaga adik saya selama 24 jam setiap hari" lanjutnya kala menunjuk salah satu orang disana.

"Jangan sampai kecolongan, kalo sampai terjadi kalian taruhannya" ucapnya lagi dengan menekan kata akhirnya setelah itu ia pergi meninggalkan tempatnya itu. Sebab orang suruhannya bilang baby-nya telah bangun.

"Pertarungan itu akan terjadi kembali"



TBC


Gimana bingung nggak??

Penasaran kah??

Dari pada pusingkan ku kasih abs abang Jepri nih 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari pada pusingkan ku kasih abs abang Jepri nih 😂

Jangan diliatin terus fotonya apa lagi buat bahan halu 😁

Sampai jumpa di part selanjutnya 👋💚

Maafkan aku yang update nya lama 😣✌️

And sorry for typo yang banyak banget

26/05/2021
Chunkpeace

Nevano |END| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang