🐹|19|

19.5K 1.7K 66
                                    

Maaf Typo

Bertebaran dimana-mana

- 💚-

Happy reading....

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Satu minggu berlalu, sudah begitu lama ia meninggal negara kelahirannya itu. Bahkan selama satu minggu penuh ia tidak sekali pun membuka handphonenya. Baginya jika mereka tidak sama sekali mengabari dimana keberadaannya kenapa ia tidak bisa. Bahkan kalo ia mau pun ia bisa menghilangkan jejak kepergian nya. Tapi sepertinya itu sudah dilakukan oleh keluarganya.

Dan sekarang Nevano nan tampan itu sedang merengek kepada para laki laki keluarga Davidson siapa lagi kalo bukan Daddy Kenan dan Samuel beserta Regan. Tadi pagi pagi sekali ia tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka yang akan bermain main dengan para tikus tikus alias para musuh mereka yang siap untuk di siksa. Nevano tidak mennyia nyiakan hal itu. Sudah lama ia tidak main main dengan tikus tikus Daddy nya beserta abangnya. Ini akan menyenangkan.

"Ayolah Dad bolehin adek pliss" rengek Nevano dirinya sudah begitu semangat pasalnya.

"Nggak baby, kali ini nggak bisa" tegas Kenan

"Ish kok gitu si pokonya adek mau ikut titik" ucap lagi Nevano

"Udah lah cil Lo dirumah aja jaga kandang" ucap Regan asal

"Abang aja yang jaga kandang, Adek si ogah"

Nevano mengalihkan perhatian kearah Abang tertuanya siapa lagi kalo bukan Samuel ya kali kak Alesha. Padahal ia sudah berharap besar kepada sang abangnya itu tapi salah dugaan nya dia sama aja kaya bapak tua itu. Ck menyebalkan

"Abangggg" rengek Nevano dengan menampilkan puppy eyes nya

"Nggak"

"Ya udah kalo nggak boleh, jangan harap adek MAU NGOMONG sama KALIAN" ucap Nevano dengan menekankan beberapa katanya dan berlalu begitu saja meninggalkan mereka semua menuju kamarnya.

Brak

Suara bantingan pintu membuat mereka bertiga terkejut. Jika begitu tandanya baby mereka tidak main main. Kenan pun menghembuskan nafasnya mau tidak mau ia mengizinkan putra bungsunya ikut bukannya dirinya tidak senang bahwa sang anak akan meneruskan bakatnya tapi ia takut sang anak bungsunya itu kelelahan dan jatuh sakit. Pasalnya jika Nevano sudah turun tangan ia akan lupa segalanya.

Kalian mau tau apa bakanya. Oke aku kasih tau bakanya adalah menyiksa serta memotong motong tubuh tikus tikus yang sudah mencari masalah dengan keluarga mereka.

"Dad susul Adek" pamit Kenan yang diangguki oleh kedua anaknya itu. Sebelum memasuki kamar putra nya itu ia mengetuk nya terlebih dahulu lalu baru memasuki kamar yang bernuansa hitam putih itu.

Nevano |END| ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang