Happy reading❤
Setelah kejadian tadi, akhirnya cowok itu mengantarkan Aca pulang. Aca sudah memberitahu alamat rumahnya.
Di dalam perjalanan tidak ada yang membuka suara. Si cowok yang fokus ke depan, dan Aca yang bingung ingin bicara apa. Ia hanya melihat jalanan.
"Pegangan" teriak cowok itu dari balik helm full face nya.
"h-hah" Aca tersadar dari lamunan nya karena mendengar suara teriakan di depannya
"ck lama" kemudian cowok itu membawa tangan Aca untuk melingkar di pinggangnya
"eh" Aca ingin menarik tangannya tapi di tahan oleh cowok itu.
Cowok itu melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata, karena jalanan lumayan sepi. Sedangkan Aca hanya memejamkan matanya dan mengeratkan pelukannya karena takut.
Selang beberapa menit akhirnya Aca tertidur. Setelah lamanya di perjalanan akhirnya mereka sampai di depan rumah yang berpagar putih.
Cowok itu kemudian melirik Aca dari kaca spionnya, dilihatnya Aca yang tengah tertidur sambil memeluknya dari belakang dan jangan lupakan rambut Aca yang berantakan sedikit menutup wajah cantiknya.
Menggemaskan ~ batinnya
Setelah puas memandangi wajah cantik wanita di belakangnya, si cowok menepuk-nepuk tangan Aca guna untuk membangunkannya. Aca mengerjap-ngerjapkan matanya saat merasa ada yang menepuk-nepuk tangannya. Ternyata mereka sudah sampai. Setelah itu dia turun dari motor dengan bantuan pundak si cowok.
" em makasih, mau masuk dulu ga?" tanya Aca basa basi, ya kali dia bawa orang yang ga di kenal masuk ke rumahnya.
Tanpa menjawab pertanyaan Aca, cowok itu langsung menjalankan motor sport nya meninggalkan Aca yang melongo karena sifat cuek si cowok itu.
"ish nyebelin banget sih, ditanya bukannya jawab malah nyelonong aja. Ga sopan. Semoga aja jodoh Aca nanti sifat nya ga kayak tu cowok, bisa mati muda kalo ngadepin orang cuek, dingin, datar kek begitu" cerocos Aca
Kemudian pak diman membukakan pagar untuk anak majikannya.
"Bang Gio ada di rumah pak?" tanya Aca sopan
"belum pulang non"
Liat aja kalo udah pulang Aca tampol lu bang
"oh yaudah, kalo gitu Aca ke dalam ya pak"
"oke non"
-
"ASSALAMU'ALAIKUM ACA PULANG" teriak Aca di ambang pintu
"wa'alaikumussalam, aduhh kamu ini bisa ga gausah teriak-teriak ini rumah bukan hutan" omel Fanny Adiwijaya -mommy Aca
"hehe maaf mom"
"Kok udah pulang?, katanya mau jalan sama Abang" tanya mommy
"Aca udah nunggu 2 jam di sekolah tapi abang ga jemput-jemput Aca mom" adu Aca
"Abang kamu ini, ga tanggung jawab banget. Trus kamu pulangnya gimana? Tadi kan pak diman abis nganterin mommy ke kantor Daddy"
"Tadinya sih Aca mau telpon pak diman aja biar jemput Aca, Tapi Hp Aca mati. Jadinya Aca cari ojek aja di deket sekolah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rava | My Sweet Husband
Teen Fiction[Part acak] [ Follow sebelum Membaca! ] Aca masih tidak menyangka di usia yang belum genap 18 tahun, Dia sudah menikah. Perjodohan konyol yang membuatnya menikah dengan laki-laki yang dingin, datar, dan cuek. Akankah mereka bisa menjalani pernikaha...
