| 2021, Winter Afternoon |

Mulai dari awal
                                    

Nicholas tersenyum "Nanti aku telepon lagi setelah kamu di rumah ya. Safe drive, Olivia."

"I wait for your call, darling. Love you."

Percakapan mereka selesai. Karena jadwal pekerjaan Nicholas dan Olivia yang padat beberapa minggu ini, pasangan kekasih ini hanya bisa bertemu untuk makan siang atau ketika Olivia menemani Direktur Bisnis Grup Simhwa berkunjung ke rumah sakit. 

Pada awal mereka berpacaran tepatnya di tahun 2019, hampir setiap hari mereka bertemu tapi ketika Nicholas sudah memasuki tahun kedua masa residen, Nicholas semakin sibuk. Bahkan Nicholas hampir tidak mempunyai waktu untuk menghubungi sahabatnya. Seperti sore ini, dia belum membalas pesan dari Joanna yang bertanya hasil operasinya tadi.


Sore ini, keluarga Kim berkumpul di ruang keluarga ketika salju di luar rumah turun dengan lebat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini, keluarga Kim berkumpul di ruang keluarga ketika salju di luar rumah turun dengan lebat. Mrs. Son membuat teh barley hangat untuk dinikmati suami dan anak perempuannya yang baru pulang  setelah tiga hari tidak pulang karena harus meliput berita di Busan.

Joanna menerima teh barley hangat dari ibu "Makasih eomma." 

Ibu melihat wajah letih Joanna lalu berkata "Setelah minum teh, kamu tidur dulu. Wajahmu sangat letih." Joanna mengangguk.

"Artikelmu soal perubahan iklim menjadi viral karena menyebutkan nama perusahaan industri besar di Korea." ucap Ayah sambil menunjukkan handphonenya yang menampilkan artikel di media online yang membahas artikel Joanna yang terbit di surat kabar Daehan dua hari lalu.

Manik mata Joanna membaca dengan cepat lalu berkomentar "Bagus kalau sampai viral supaya semua orang sadar bahwa bumi semakin rusak."

Ayah dan Ibu saling berpandangan lalu Ibu berkata "Apa memang harus menyebutkan nama perusahaan industri itu?" 

Joanna mengangguk "Justru itu tujuanku, supaya perusahaan besar itu mulai memperbaiki sistem limbah yang mereka miliki."

"Kamu sangat berani." Ayah menatap Joanna bangga namun lanjut bicara "Tapi kamu harus tetap berhati - hati. Ada orang yang akan membantumu kan kalau sesuatu terjadi?"

"Tentu saja." Joanna teringat Edward yang berkata akan mendukung Joanna. Hanpdhone Joanna berdering dan langung tersenyum ketika melihat nama Nicholas di layar handphone "Aku angkat telepon Nicho dulu ya." dia beranjak menuju kamar yang terdapat di lantai dua.

Sambil berjalan menuju kamar dia mengangkat telepon Hai Nicho, akhirnya kamu bisa meneleponku."

"Hai Joan. Maaf ya, aku sangat sibuk sampai lupa untuk menelepon."

"It's okay, Nicho. Kamu sehat kan? Sudah makan? Jangan lupa minum vitamin ginseng karena udara sangat dingin." Joanna merebahkan tubuh di kasur.

Terdengar tawa Nicholas yang sudah lama tidak didengar Joanna. Lalu pria itu berkata "Kamu mulai lagi deh. Tapi aku akan menjawab. Aku sehat dan sudah makan. Aku sudah minum ginseng siang tadi dan memakai syalmu ketika di luar ruangan."

OUR PRECIOUS AFTERNOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang