Chapter 21 - Complicated

935 110 29
                                    

Baca sampai kelar yaa!! E N J O Y!!


-Flashback-

𝙼𝚒𝚗𝚐𝚐𝚞 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚖, 𝙷𝚊𝚛𝚒 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝙻𝚞𝚔𝚊𝚜 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑

Sebuah taksi online berwarna merah berhenti di depan lobby sebuah apartement, Lukas yang duduk di samping pengemudi itu lantas keluar setelah membayar dan mengambil barang-barangnya di bagasi. Lantas memasuki area lobby menuju lift.

Dengan sedikit kesusahan Lukas saat memasuki lift yang pintunya terbuka beruntung di dalamnya hanya ada Lukas. Lukas memencet tombol angka menuju lantai yang dituju. Hingga akhirnya sampailah dia di lantai yang dia tuju. Lukas menarik kopernya menuju pintu apartemen milik Suzy.

Lukas memencet tombol bel setelah dia mencoba memasukkan password namun selalu gagal membuka pintu, password apartemen Suzy nampaknya telah diganti. Cukup lama Lukas memencet bel hingga akhirnya terbukalah menampakkan pemilik apartemen itu dengan muka bantalnya seperti baru bangun tidur.

Suzy membeliakkan matanya cukup terkejut melihat Lukas ada di hadapannya. Lantas hendak menutup kembali pintunya namun tangan Lukas segera menahan pintu itu.

"Mau apa lagi? Kita udah selesai kan?" tanya Suzy. Lukas menatap sendu Suzy.

"Tolong dengerin aku dulu."

"Kita udah selesai Lukas, gue ga mau ketemu lo lagi." Suzy kembali hendak menutup pintunya namun lagi-lagi Lukas menahannya.

"Sekali ini aja Suzy, aku butuh bantuanmu. Selain itu, aku juga mau ngambil barang-barangku yang masih tertinggal disini." 

"Aku diusir papi. Ijinin aku nginep disini sampai aku dapat kost-an."  Ucap Lukas sendu. Suzy tersenyum sinis.

"Dulu aja lo ngecampakin gue demi ngejar mantan lo sekarang lo dengan gampangnya ngomong minta tolong ke gue? Sorry Kas.. Gue ga bisa. Silahkan kalo lo mau ambil barang-barang lo tapi kalo nginep lo cari tempat lain gue ga bisa nyediain tempat buat lo!" 

Lukas tertunduk lesu. 

"It's Ok!" 

Lukas berjalan dengan lesu meninggalkan lobby apartemen setelah ia mengambil barangnya dari apartemen Suzy. Jam sudah menunjukkan tengah malam. Hanya kebimbangan yang mengiringi Lukas malam ini, karena ia hilang arah. Lukas mengistirahatkan badannya di bangku trotoar sebab rasa kantuk yang sudah menyerangnya. 

Sebuah suara dari handphonenya membuat mata Lukas kembali terbangun. Ia segera mengangkatnya.

"Halo?"

"Kas, lo dimana? Oca barusan nelfon gue nanyain lo, Oca khawatir sama lo. Anw lo kabur dari rumah bro? Lo nginep aja dulu di kost gue."

"Gue di dekat apartemen Suzy, jemput gue dong Bam! Gue ga bawa mobil."

"Oke.. Lo tunggu disana gue kesana sekarang."

"Thanks ya"

✽✽✽

𝚂𝚎𝚕𝚊𝚜𝚊.. 𝙷𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 𝙻𝚞𝚔𝚊𝚜 𝚙𝚎𝚛𝚐𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑.

Di sebuah kamar kos kecil ukuran 3x4 tampak dua orang pria muda tengah menikmati makan mereka bersama dengan lesehan di karpet. Mereka adalah Lukas dan Bambam, kini Lukas menyewa kost yang sama dengan Bambam. Saat Lukas menginap di kost Bambam, secara kebetulan pemilik kost tersebut tengah membersihkan gudang bekas kamar kost yang dikosongkan, alhasil dengan bantuan Bambam Lukas meminta ijin untuk menggunakan gudang itu. Sang pemilik kost pun dengan senang hati mengijinkan lantas berencana akan sedikit merenovasi supaya Lukas nyaman menggunakannya. Kini Lukas menempati kamar kost paling ujung yang hanya berselisih 2 kamar dengan kamar Bambam.

My Step Mother's My Ex (Slow Update)Where stories live. Discover now