Chapter 7 - Jennie's Secret

1.2K 102 14
                                    

Enjoy!!

========

Jackson membukakan pintu apartemennya.

"Siapa?"

BUGH

Sebuah pukulan tepat mengenai hidung Jackson hingga membuat Jackson jatuh terpungkur ke lantai. Belum sempat Jackson membalas namun kembali pukulan itu menghantam dirinya. Hingga membuat darah mengalir dari hidung dan sudut bibir Jackson. Jackson mengusap darah yang ada di sudut bibirnya menatap tajam ke arah Bambam yang berdiri dengan amarah membara. Ya, tamu Jackson yang datang langsung menghadiahi pukulan pada Jackson adalah Bambam.

"Ada masalah apa lo tiba-tiba datang mukul gue?" ucap Jackson bernada tinggi. 

"Puas lo udah bikin Lukas babak belur? Puas lo bikin dia koma di rumah sakit? Hah?" balas Bambam tak kalah meninggi. 

"Maksud lo apa?" tanya Jackson.

"Ga usah berpura-pura lo!" Bambam mengambil sesuatu dari saku belakangnya dan melembarkan kearah Jackson. Jackson tersentak saat melihat puluhan lembar foto rekaman cctv yang telah dicetak. Jackson tersentak saat ada beberapa foto yang menunjukkan wajah dirinya.

"Ga bisa ngelak lagi kan lo? Bener-bener ga nyangka gue, lo bisa setega ini sama Lukas!" ucap Bambam. 

"Bukti sudah ada, siap-siap aja lo dipanggil polisi!" ucap Bambam meninggalkan Jackson seorang diri.

"Aaarrrgh.. Brengsek!!" ucap Jackson meninju lantai. Dia merutuki kecerobohannya kali ini, dia tidak tahu ada CCTV di lokasi dimana dia menyerang Lukas. 

✸✸✸

Di sudut sebuah Cafe duduk tiga orang pria 2 diantaranya pria paruh baya dan satu diantaranya pria muda. Mereka nampak terlibat dalam pembicaraan serius. Ketiga pria tersebut adalah Jisoo, Bambam, dan Jaewon. Setelah menemui Jackson, Bambam menemui Jisoo di Cafe dekat rumah sakit.

"Apa kamu yakin Bam, Jackson pelakunya?" tanya Jisoo memastikan pendengarannya tadi benar. 

"Saya yakin Om, saya ada bukti video dan juga foto-fotonya." Ujar Bambam membuka tasnya dan mengambil laptopnya lalu menaruh di meja. Bambam menunjukkan video cctv tersebut. Jisoo dan Jaewon memperhatikan dengan seksama.

"Saya sangat hafal postur tubuh Jackson. Dan ini bisa om lihat dia sempat membuka tutup kepalanya." Jelas Bambam seraya menjeda videonya. "Ketika kita zoom, ini sangat mirip Jackson, bukan mirip lagi saya yakin ini Jackson om." Imbuh Bambam. Jisoo dan Jaewon bertukar pandang.

"Lalu gimana? Apa kita mau tetap penjarain Jackson? Yang gua tahu Jackson sahabatnya Lukas dan itu udah berjalan lama Mas?" ucap Jisoo kepada Jaewon.

"Maaf Om, bukan maksud saya menggurui. Tapi ini tidak bisa dibiarkan, ini udah tindakan kriminal Om, kita harus segera lapor polisi supaya kita tahu motif apa yang membuat Jackson mencoba menyerang Lukas." ucap Bambam.

"Bambam benar Ji, Ini udah tindakan kriminal tidak bisa mentolelir lagi, malam ini juga gue mau buat laporan ke polisi." ucap Jaewon seraya menepuk bahu Jisoo. 

"Bambam bisa temani saya ke kantor polisi kan?" tanya Jaewon.

"Baik om saya bisa." jawab Bambam.

"Lo langsung balik ke rumah sakit aja Ji." ucap Jaewon. Jisoo mengangguk, ketiganya lantas keluar dari Cafe setelah membayar minuman.

✸✸✸

Sementara itu, pukul 7 malam Oca baru saja sampai di rumahnya. Tentu saja diantar pulang oleh Dion.  Oca turun dari motor Dion dan melepas helmnya, namun Oca terlihat kesulitan membuka pengait helm. 

My Step Mother's My Ex (Slow Update)Where stories live. Discover now