·| Cello Putra Lacia |·

24 17 2
                                    

JANGAN LUPA VOTE-!

Happy
Reading
🙌

______________________________
____________________


Siang ini Joanne sudah siap dengan pakaiannya yg rapi, gadis itu ingin pergi menuju kafe miliknya, Agatha dan Jen pun sudah pulang dari pagi setelah jogging sebentar.

Tidak perlu berdandan lama, hanya dengan bedak bayi dan lipbalm Joanne sudah terlihat cantik saat ini. cewek itu mengambil tas selempangannya di meja rias dan langsung beranjak dari dalam apartementnya.

Joanne pergi ke kafe menggunakan mobilnya. sedikit macet di jalan, Dan ketika sampai di Lacia's Cafe Joanne langsung menuju ruangannya sambil menunggu Cherry datang, sekitar 3 menit Cherry datang.

"tumben kesini, ada apa?" Tanya Cherry.

"gak ada"

"yaudah kalau gitu lo cek aja berkas-berkas yang sengaja gue simpen buat lo" tawar Cherry diakhiri cengiran.

"Siniin deh biar gue cek" terima Joanne.

Tak lama kemudian Cherry datang membawa berkas-berkas yang lumayan banyak.

"Silahkan berpacaran dengan berkas-berkas ini ibu bos" ucapnya sambil menaruh berkas tersebut keatas meja Joanne.

Lalu Cherry keluar menuju ruangannya sendiri.
Sedangkan Joanne langsung mengecek berkas-berkas yang menggunung itu.

☜☆☞


Tak terasa sudah berapa jam Joanne berkutat dengan kertas-kertas putih itu.

Joanne menyenderkan tubuh dikursinya dan memijat pelipisnya. Sungguh dia lelah. Kemudian dia melihat jam yang melingkar ditangan kirinya

"jam 4, lama juga gue pacaran ama ni berkas" kata Joanne pada dirinya sendiri.

"Dahlah mending pulang biar dilanjut sama Cherry aja" lanjutnya.

Joanne pun beranjak keluar dari ruangannya dan menyuruh Cherry merapikan berkas-berkasnya itu, lalu Joanne langsung bergegas pulang.

Didalam perjalanan Joanne melihat ada anak kecil dipinggir jalan sedang kebingungan dengan mata yang sudah sembab karena menangis. Karena tak tega Ia menghampiri anak kecil itu.

"Hei kamu kenapa ganteng?" Tanya Joanne mengusap kepala bocah itu.

"Jangan takut sayang kakak gak galak kok" Ucap Joanne yang melihat anak itu sedikit menghindar dan terlihat takut.

"Mommy gak jahat kan?"

H-hah? Gue dipanggil mommy anjirr  Batin Joanne kaget.

"Ngga sayang, m-momy baik kok" jawab Joanne sedikit terbata.

"Aku dibuang sama ayah hiks kata ayah aku anak sial hiks kata ayah hiks aku anak haram hikss" ucap bocah ity sesegukan.

"Jangan sedih ya, gak ada yang namanya anak haram sayang, kamu bukan anak pembawa sial kok" ujar Joanne menenangkan bocah itu.

"Gimana kalo kamu ikut pulang sama mommy aja?" Tawar Joanne yang langsung membuat anak itu tersenyum bahagia.

"Serius mommy?" Tanpa menjawab Joanne langsung menggendong bocah itu dan dibonceng depan.

☜☆☞

Dan sekarang sampailah Joanne dan bocah tadi didepan mansion yang sangat megah.

Saat pintu terbuka terlihat lah sosok laki-laki yang sedang menonton TV diruang tamu.

"Ekhmm"

"Akhirnya kamu balik kesini juga Yo" ucap Jack saat melihat kearah Joanne yang baru saja berdehem.

"Iyadong males juga di apart kesepian" jawab Joanne sambil menyengir.

"Mommy itu siapa?" Tanya bocah kecil di belakang Joanne.

"Eh eh siapa nih?"

"Anak gue"

"H-hah?"

Joanne tidak menanggapinya dan langsung pergi meninggalkan Abangnya menuju kamar untuk bocah tadi.

- Skip malam -

"SHALOM EPRIBADEH, CHERY YANG CANTIK INI SUDAH PULANG KERJA YUHUUU" teriak Cherry menggelegar dari depan pintu.

"Ish berisik banget sih salam nya!" Ucap bocah cowo.

"Eh eh siapa nih? Kok ada anak kecil sih di sini?" Heran Cherry melihat bocah yang sedang menonton tv di ruang tamu.

"Aku anaknya mommy"

"H-hah? Nama kamu siapa?" Tanya Cherry

"Cello"

"Oh mana mommy nya?"

"Ada di lantai 3"

Cherry pun menuju lantai 3 yang berarti hanya ada kamar Joanne disitu.

"Heh Yoan sekarang lo jelasin ke gue maksudnya apaan kata bocah dibawah tadi kalo lo tuh mommy nya? Lo kok nikah gak bilang gue sih! Mana udah gede lagi tuh bocah, oh atau mungkin lo kawin duluan sebelum nikah?! Whatt Yoan gamungkin kan?" Cerocos Cherry saat membuka pintu kamar Joanne sembarangan.

"Bacot! Gimana gue mau jelasin lo nya aja gak kasih waktu buat gue jawab!" Gemas Joanne.

"Hehe peace" cengir Cherry menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya ke Joanne.

"Gue juga kaget dipanggil mommy sama tuh bocah, dia gue temuin dipinggir jalan katanya sih dia dibuang sama ayahnya, karena gak tega ya gue bawa balik dah" jelas Joanne.

"Oh gitu, tuh bocah ganteng gitu masa dibuang sih tega banget, namanya juga bagus cello"

"Oh cello gue belum sempet nanya tadi, dan sekarang gue bakal jadiin dia anggota keluarga gue dengan nama Cello putra Lacia"

"Yeay punya dede kecil ahay, udah ah gue mau bersih-bersih" ucap Cherry meninggalkan kamar Joanne.

☜☆☞

Segini dulu part nya , gimana?
Kalo ada typo dan saran kasih tau ya,

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian,
Klik bintang yang ada dibawah ya-!

Thanks and see you guys:*

JOANNEजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें