delapan (past III)

5.8K 479 21
                                    

Azeta diam-diam menatap Karel yang tengah mengobrol dengan Agatha di rumahnya, di ruang tengah. Mereka duduk berdekatan hingga tubuh mereka menempel satu sama lain dan terlihat Karel tidak keberatan sama sekali.

Oh, jelas.... dia kesenenganlah!

Mereka terlihat seperti pasangan bahagia. Kadang, Azeta tak habis pikir, bisa-bisanya mereka ngapel dirumahnya, di kontrakannya. Yah, ini pasti ulah Alena, memangnya siapa lagi?! Karna Agatha beralasan di kontrakan Karel sangatlah ramai sedangkan di kostnya peraturannya ketat jadi Alena mengijinkan mereka bermesraan di rumahnya.

Azeta mendengus lalu menuju dapur dan membuka kulkas untuk mengambil softdrink untuknya dan untuk Juno.

Saat ia hendak kembali ke kamarnya, ia mendengar sebuah suara memanggilnya.

"Zet," Agatha memanggilnya. Ia pun berhenti. Tatapannya bertemu dengan Karel. Cowok itu tersenyum padanya namun ia mengabaikannya.

"Apa?" tanya Azeta.

"Minta tolong ambilin minum buat aku sama Karel ya..." pintanya.

'Sialan! Dikira gue pembantunya?!'

"Biar aku aja." ujar Karel yang langsung berdiri. Ia hendak menuju dapur namun Azeta dengan gerak cepat kembali dan mengambilkan mereka minum dengan setengah hati.

"Biar gue aja." kata Karel dibelakangnya.

"Nih." Azeta menyodorkannya pada Karel dan tersenyum, berusaha menyembunyikan kekesalan dan ketidaksukaannya. Setelah itu, tanpa mengatakan apapun ia segera ke kamarnya.

Ia meletakkan softdrink yang ia bawa tadi di meja belajarnya lalu merebahkan diri di kasur.

"Jun," panggilnya.

"Hmm?" sahut Juno yang sedang asik main game.

"Emang Agatha tipe semua cowok ya?"

"Tergantung sih. Agatha mah tipenya Karel. Tipe gue mah Alena." Juno setengah bercanda.

"Bodo amat, Jun! Buodo amat!" Juno tergelak, namun ia tidak menghentikan permainannya.

"Klo tipe gue adiknya, bodo amat ngga?"

Hening.

'Apa maksud Juno?'

"Hahaha. Canda, Zet. Serius amat lo!"

"Serah lo, Jun! Serah!" Azeta menyerah.

_______

Karel mengecup kening Agatha yang sudah tidur karna kelelahan sehabis bercinta dengannya di salah satu kamar di rumah Alena.

Ia meraih pakaiannya, memakainya lalu keluar dari kamar tersebut setelah sekali lagi mengecup kening Agatha.

Ia menaiki tangga ke kamar Azeta namun tak menemukan gadis itu dan Juno disana. Ia pun menuju lantai tiga tak beratap itu. Ia melihat Azeta dan Juno tertidur disana, tanpa dirinya.

Terlihat tanpa sadar kaki Azeta ada di tubuh Juno. Karel segera menyingkirkan kaki Azeta dari tubuh Juno. Entahlah pemandangan itu terasa tak nyaman. Ia mulai berbaring di samping gadis itu. Ia memandanginya.

Sisi bibirnya tertarik keatas. Ia baru sadar bahwa Azeta cantik. Cantik natural, cantik yang tidak membutuhkan usaha apapun. Namun beberapa detik kemudian ia langsung merutuki pikirannya yang tidak-tidak itu.

Tiba-tiba Azeta memepetnya tanpa sadar, membunuh jarak diantara mereka.

"Jun," racaunya yang lalu memeluk Karel.

🌻🌻🌻

"Kak, sumpah aku ngga suka Agatha disini." jujur Azeta pada Alena.

beautiful accidentWhere stories live. Discover now