chapter 15

2K 194 3
                                    

Saat pagi hari tiba aku sudah bersiap-siap untuk berjalan jalan ke kota wilayah kekuasaan Duke bersama dirinya, bahkan ia memutuskan untuk sarapan lagi di restoran terbaik bersama ku.

Dan entah kenapa dia ingin berdua dengan ku tanpa diganggu oleh anak-anak, karena saat aku memberitahu rencana besok untuk berjalan jalan ke kota, saat sarapan pagi kepada anak anak,

Dia buru buru menyela dan melarang nya dengan alasan "kalian harus lebih banyak belajar!", setelah itu Albert mengeluarkan hawa mencekam yang aneh dan Joy memasang wajah sedih sementara Wren wajah nya memelas.

Aku yang tidak enak karena suasana sarapan pagi menjadi memburuk akhirnya berkata "lain kali ya kapan kapan kita akan keluar dari istana"

Dan sekarang aku bahkan sudah duduk berdua bersama Duke di dalam kereta, dia memandang ku lekat lekat yang membuat diriku sedikit risih.

"Tuan....."

"HM..., Kenapa ada yang ingin kau tanyakan kepada ku?"

"Anda mengajak ku jalan jalan karena ada alasan lain kan? Selain untuk bersenang senang?"

"Ya, ada"

"Oh.... gitu"

Ucapku sambil manggut-manggut padahal yang ada di pikiran ku berbeda,

"Memang....., Rangga itu orang nya bosenan dia sering gabut dan senengnya rebahan di kasur, apalagi di dunia yang sedikit hiburan pasti pelarian nya adalah kasino"

"Ya padahal aku hanya ingin memilihkan dan membelikan mu beberapa gaun, tapi aku harus sekalian mengecek pengiriman tambang itu ke dermaga"

"Oh... " Aku terdiam sejenak lalu terkejut "Tunggu apa!?" Ucap ku karena tidak terlalu memperhatikan ucapannya sampai bertanya ulang seperti itu.

"Aku hanya ingin menemani mu saja hari ini tapi tidak bisa karena harus sekalian mengunjungi dermaga"

Aku terdiam kembali mencerna ucapan nya, dan membalas "Hah.....?! Duke apa kau demam?"

"Tidak"

Dia mengerutkan kening karena pertanyaan ku, "tapi kau berbeda dari biasanya" lanjut ku lagi

"Segitu tau nya kau dengan sifat ku"

"Ya emang tau" balas ku dalam hati yang padahal terucap "aku hanya mengira- ngira saja"

Tidak terasa kereta telah berhenti, Duke berdiri dia keluar duluan dari kereta diikuti diriku dengan diiringi ucapnya dengan mengulurkan tangan.

"Oh gitu, jadi mari kita nikmati belanja hari ini sampai siang"

Aku tersenyum kecil lalu menggenggam tangan nya "baiklah" ucap ku senang, padahal dalam pikiran ku, senang yang ku maksud bermakna lain karena rencana yang sudah di adakan untuk countess yang sangat dadakan itu akan berhasil.

...

Kenapa kemarin Nathan datang ke kamar ku saat malam?, Bahkan ia mengetahui rencana diriku dan countess juga ikut terlibat di dalamnya, itu karena.

Sebenarnya saat kemarin countess akan pulang dan aku menawarkan nya untuk kabur ke kerajaan lain, Nathan sudah mengikuti ku dari awal.

Tapi ia bersembunyi dengan sihir nya didekat ku, dan untungnya saja orang yang peka seperti ku mengetahui perasaan diikuti seperti ini dan mulai memanggil nya.

"End keluar lah..... Aku membutuhkan mu"

Nathan menurunkan tudung kepala nya dan mulai berjalan kearah ku ternyata sejak tadi dia bersembunyi di dekat tirai jendela, dia juga berkata "anda memang sangat peka nyonya"

I Became The Wife In The Place Of All My Family's ReincarnationWhere stories live. Discover now