10. | Membagongkan

70.3K 6.4K 2.8K
                                    

"Pak Taryo minta gue kirim pap tt ke dia, gue kasih gak ya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pak Taryo minta gue kirim pap tt ke dia, gue kasih gak ya?"

Mengengar itu membuat Shaqueila tersedak hampir kesulitan bernafas hanya disebabkan oleh serbuk cabe dari bumbu mie rendang kesukannya. Matanya melotot. "Demi apa sih sumpah kok dia meseum?"

Laura mengangkat bahu acuh. "Gatau, ini buktinya dia ngewa gue kalo gue gak kirim pap tete nilai gue bisa dikurangin." Katanya sambil berpikir. "Heran deh gue, kenapa dia gak minta dari dulu aja?"

LAGI LAGI SHAQUEILA HAMPIR LUPA DIMANA LETAK JANTUNGNYAA!

"Gue sumbratin nih mie rendang ke otak lo, heh lo gila gak siiiiiih?"

Shaqueila menghentikan acara makannya dan menghadap kesamping, "Masa dengan gratisnya lo mau ngirim pap tete lo ke si Sutaryo? Sumpah ya Lau kalo ngirim tuh jangan ke sembarang orang, mending lo dibayar sih ya gapapa ntar hasilnya bagi dua ye."

Laura melirik sinis. "Ck, gue bukan lonte. Enak aja, lagian sama guru sendiri ngirim pap gak masalah kali," Ungkap Laura dengan senyum mesem-mesem. "Ya kan?"

"Kalo modelan Hotman Paris it's oke lah gue izinin, lo ngirim pap- ntar dia ngirim tf-an kan enak, metabolisme. Lah kalo ngirim ke pak Taryo si bangkotan bercucu sebelas dia bakal ngasih apa emangnya sampe lo mau nge-pap susu lo ke dia?"

Tangan Laura dengan sigat menggeplak dahi melenos sahabatnya hingga mengaduh kesakitan. "Aww shh.. sakit anjir lo mau jidat gue makin lebar selebar lapangan voli!?"

"Lapangan golf gue setuju! Ah udahlah mending gue kirim sekarang juga ke pak Taryo takut dia keburu nunggu," Laura bangkit dan hendak berlalu. Shaqueila menahan tangannya dengan tatapan bingung kemudian ikut bangkit sambil menunjuk Laura dengan telunjuknya.

"Mau kemana lo?" Matanya memincingkan selagi bertanya pada Laura yang membuatnya khawatir akan tingkah selanjutnya.

"Ngirim pap tt ke pak Taryo ck masa masih nanya aja siiih? Dah ah gue ke wc dulu, gausah ngintip lo, bye!" Laura pergi mencipirit lari kearah toilet sekolah. Shaqueila menggeleng-geleng kepala sambil menepuk-nepuk pipinya kemudian satu ide muncul diotak encer milik Shaqueila hingga ia mengeluarkan ponsel berukuran 5,5 inchinya untuk menghubungi seseorang.

"Ska, Laura mau ngirim pap anu ke pak Taryo lo buruan cegat atau terlambat!" Panik Shaqueila yang akhirnya bernafas lega, urusan Laura kelar jika Alanska yang menangani.

Brak!

PINTU TERBUKA!

Laura yang tadi bercekikikan menatap cermin langsung membalikan melihat heran Alanska. "Mau ngintip lo ya!?" Tuduhnya. "Astagfirullah haladzim gak ada ahlak banget lo masuk ke toilet cewek pasti mau modus kan lo, MAU LIAT CEWE DALEM WC KAN HAH NGAKU!"

Tanoa memperdulikan Laura, Alanska langsung mengambil hp berkonsep cassing pink pastel milik gadis itu. Alanska mencoba membuka kunci layar dari hp Laura namun tak bisa.

ALANSKAWhere stories live. Discover now